JNEWS – Nasi lengko dapat ditemukan sepanjang Pantura (Pantai Utara) Jawa, dari Bekasi, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon di Jawa Barat hingga Brebes dan Tegal di Jawa Tengah. Asal usul dan penyebarannya cukup unik sehingga menarik untuk diketahui.
Yang terpenting, hidangan ini lezat dan porsinya sesuai untuk mengisi perut setelah perjalanan jarak jauh melintasi Pantura.
Asal Usul Nasi Lengko
Ada beberapa pendapat tentang asal usul kuliner khas Pantura ini dan semuanya bisa diterima. Apalagi tiap kota memiliki variasi isian dan penyajian yang sedikit berbeda.
Yang pertama, nasi ini merupakan solusi langkanya bahan makanan ketika Indonesia baru saja merdeka. Lengko berasal dari kata langka. Karena itu, isian standarnya terlihat sederhana, yaitu nasi, tauge, tempe, tahu, timun, bawang goreng, saus kacang, dan kecap.
Yang kedua, ada pendapat bahwa lengko berasal dari kata lekoh, yang artinya kental. Istilah lekoh biasa diucapkan masyarakat Pantura untuk hidangan yang pekat. Pada lengko, ini berkaitan dengan bumbu kacangnya yang kental.
Yang ketiga, banyak pula yang menyebutkan bahwa lengko merupakan singkatan dari lengkap dan ekonomis. Meski sepertinya masuk akal, tidak ada yang memastikan kebenarannya.
Fakta uniknya, hidangan ini diakui berasal dari Cirebon. Namun disebarkan keluar Cirebon oleh pedagang Indramayu. Dalam penyebarannya, ada sedikit penyesuaian yang dilakukan oleh para pedagang dari Indramayu.
Baca juga: 10 Warung Empal Gentong Terkenal di Cirebon yang Harus Dicoba
Perbedaan Nasi Lengko Cirebon dan Indramayu
Meski resep dasarnya sama, ada beberapa perbedaan antara nasi lengko khas Cirebon dan Indramayu, yaitu sebagai berikut.
1. Topping
Versi Indramayu yang masih tradisional ada penambahan dage atau fermentasi tempe. Telur yang digunakan umumnya telur rebus, meski ada juga yang menggunakan telur dadar. Versi Indramayu juga tidak menggunakan daun kucai. Sedangkan pada versi Cirebon biasanya menggunakan telur dadar dan daun kucai.
2. Waktu Makan
Umumnya warung-warung di Cirebon buka dari pagi hingga malam sehingga bisa buat sarapan, makan siang dan makan malam. Sedangkan di Indramayu lebih banyak untuk sarapan tetapi tetap ada yang berjualan hingga malam.
3. Lauk Tambahan
Biasanya warung di Cirebon juga menyediakan sate kambing sebagai lauk tambahan sehingga totalnya bisa habis banyak meskipun harga nasi lengkonya sendiri cukup murah. Sementara lauk tambahan di Indramayu lebih beragam, dari empal daging, gimbal udang, bakwan, dan sebagainya.
Nasi Lengko Paling Terkenal di Cirebon
Berikut adalah tempat menikmati nasi lengko khas Cirebon, yang dikutip dari laman Kota Cirebon.
1. H Barno (Pagongan)
Alamat Warung H Barno ada di Jalan Pangeran Suriya Negara (Pagongan) dan Jalan Bahagia. Buka pukul 06.00-20.00. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1968. Harga satu porsi Rp16.000 dengan ciri khas saus kacang yang kental. Tersedia pula sate kambing sebagai pelengkap.
2. Nasi Lengko Bahagia
Alamatnya ada di Jalan Bahagia yang dekat dengan pantai. Buka pukul 09.00-22.00. Jangan lupa beli kerupuk aci supaya tambah meriah. Harga setengah porsi Rp12.000, sedangkan satu porsi Rp15.000. Sementara harga sate kambing Rp35.000 untuk 5 tusuk. Ciri khas warung ini adalah saus kacangnya lebih ringan.
3. HM Sadi
Alamat Warung HM Sadi ada di Pagongan. Harga setengah porsi Rp10.000, sedangkan harga satu porsi Rp15.000. Ciri khas di warung ini topping-nya banyak dan saus kacangnya tidak terlalu kental. Selain sate kambing, di warung sederhana ini juga tersedia sate sapi sebagai lauk tambahan.
Nasi Lengko Paling Terkenal di Indramayu
Konten tentang nasi lengko di Indramayu cukup banyak. Namun mayoritas sulit ditemukan dalam bentuk informasi lengkap di internet, terutama letak tepatnya di Google Map, foto-fotonya, dan ulasannya. Selain itu, banyak pula yang tempat jualannya nonpermanen.
Berikut adalah tempat menikmatinya di Indramayu.
1. Warung Ibu Tiri
Alamat Warung Ibu Tiri di Jalan Veteran, Lemah Abang, Indramayu. Buka pukul 06.00, biasanya siang sudah habis. Harga setengah porsi Rp13.000, sedangkan satu porsi Rp18.000. Ciri khasnya saus lebih encer dan banyak pilihan topping dengan harga terpisah, seperti tempe dan empal daging. Jangan lupa mencomot kerupuk Yeye.
2. Nasi Kuning & Lengko Pahlawan
Ini adalah pedagang kaki lima di Jalan Pahlawan, Indramayu, yang menyediakan sarapan pagi. Meski tempatnya sempit dan lebih banyak yang dibungkus tetapi bisa juga dimakan di tempat. Pedagang ini menyediakan banyak pilihan lauk tambahan yang menggoda selera, seperti peyek udang, bakwan, perkedel, tempe goreng, kerupuk, dan sebagainya.
3. Warung Mamah Bintang
Alamatnya ada di Lemah Abang, Lemahmekar, Indramayu. Warung ini berada di tengah pemukiman dan menjual berbagai lauk, termasuk sega lengko. Porsinya cukup banyak. Berbeda dengan lainnya, saus kacang di sini tidak terlalu kental dan tampak lebih merah.
Baca juga: Nasi Tutug Oncom: Resep Tradisional dan Tempat Pembelian Favorit
Nasi lengko sebagai makanan khas Cirebon dan Indramayu memang banyak yang dijual di tempat sederhana seperti asal-usulnya untuk memenuhi kebutuhan perut dengan menu sederhana tetapi tetap bergizi. Dengan membaiknya perekomian masyarakat, tambahan lauk yang beraneka ragam membuat kuliner khas ini makin lezat.