Coldplay resmi mengumumkan tanggal konser tur Asia tahun 2024. Ada tiga negara yang resmi akan didatangi juga oleh Coldplay selain Indonesia, yaitu Filipina, Singapura dan Thailand. Yang mengejutkan, konser di negeri Singa dihelat selama empat hari di National Stadium Singapore. Luar biasa!
Unggahan dari Instagram resmi Coldplay tersebut membuat para Coldplayers Indonesia yang tidak kebagian tiket untuk konser bulan November, menjadi semangat berburu tiket. Waktu empat hari yang disediakan setidaknya bisa mengobati kekecewaan fans Coldplay Indonesia karena kalah dalam berebut war tiket secara sengit dengan para calo kemarin.
Konser Music of The Spheres di Singapura akan diadakan dari tanggal 23-27 Januari 2024. Yang menjadi perhatian adalah lokasi konser di National Stadium Singapore yang merupakan landmark negara ini. Pasalnya, ini bukan kali pertama Coldplay mengadakan konser di stadion tersebut. Di tahun 2017 grup band asal Inggris ini pernah mengadakan konser selama dua hari dengan total pengunjung menembus angka 120.000 orang.
Bagi Coldplayers yang ingin hadir di konser Coldplay Singapura 2024, ada baiknya mengenal terlebih dulu National Stadium Singapore agar tidak bingung saat berada di sana.
Mengenal National Stadium Singapore Melalui 5 Hal Unik Ini
National Stadium Singapore merupakan stadion yang berlokasi di Kallang, Singapura. Di tahun 2007, stadion ini ditutup untuk renovasi dan kembali resmi dibuka pada tanggal 30 Juni 2014. Stadion kebanggaan warga Singapura ini merupakan bagian Singapore Sports Hub.
Stadion yang pembangunannya memakan biaya senilai S$1,87 miliar memiliki sejumlah fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan, berikut ulasannya.
Baca juga: Stadion Sepak Bola Terbesar yang Pernah Menjadi Venue Piala Dunia
1. Tempat duduk yang bisa diatur sesuai event
National Stadium Singapore memiliki daya tampung 55.000 orang ini memiliki kelebihan di tempat duduknya yang bisa di-setting sesuai event yang akan diadakan.
Contohnya, deretan kursi di paling bawah atau level 1 bisa diatur ulang secara otomatis dan mekanis. Apabila stadion akan digunakan untuk pertandingan olahraga sepak bola atau rugby, maka tribun akan dimajukan sehingga jaraknya semakin dekat dengan lapangan dan lintasan atletiknya tidak akan nampak.
Sebaliknya, jika stadion akan digunakan untuk keperluan olahraga atletik, kursi tribun akan dimundurkan kembali sehingga lintasannya bisa terlihat dan dipakai.
Jadi, National Stadium Singapore bisa mengakomodasi berbagai acara mulai dari sepak bola, kriket, rugbi, atletik hingga festival budaya dan konser.
2. Kubah yang bisa buka tutup
Selain kursi tribun yang bisa diatur sesuai acara, atap stadion ini pun tak kalah unik. Dibuat dari material bernama EFTE, kubah National Stadium Singapore mampu menahan teriknya sinar matahari agar kenyamanan penonton tetap terjaga. Tak hanya itu juga, stadion ini konon menjadi satu-satunya di Asia Tenggara yang kubahnya bisa buka tutup. Waktu yang diperlukan untuk membuka dan menutup sekitar 25 menit.
Hal menarik lain dari kubah ini adalah fungsinya bukan sekadar menahan sinar matahari saja, tapi bisa menjadi proyektor besar di mana penonton bisa menikmati berbagai efek yang diatur oleh penyelenggara selama event berlangsung.
3. Penonton tidak akan kepanasan
Selain memiliki kubah yang bisa buka tutup disesuaikan dengan acara dan kondisi cuaca, stadion ini dilengkapi dengan teknologi pendingin di mana mampu menahan cuaca panas walaupun atap tetap dibuka.
Kecanggihan teknologi ini membuat penonton yang berada di dalam stadion akan merasakan udara sejuk dari pompa otomatis yang berasal dari bawah kursi. Teknologi canggih tersebut dikenal dengan nama bowl cooling system, yang diklaim bisa menghemat energi sebesar 15% dibandingkan pendingin ruangan konvensional.
Jadi, tidak mengherankan Coldplay kembali lagi mengadakan konser selama empat hari di stadion ini. Karena konsep stadion ini selaras dengan prinsip Coldplay yang mengusung sustainability.
4. Allianz Arena menjadi inspirasi
Desain dari stadion Allianz Arena yang merupakan markas klub sepak bola Bayern Munchen, menjadi inspirasi pembangunan stadion ini. Adapun perancangan gaya tersebut digagas oleh Singapore Sports Hub Consortium (SSHC) melalui proposal yang ditujukan pada pemerintah Singapura di 2007 silam.
SSHC menawarkan sebuah proyek bernama ‘Cool Dome’ dengan gaya ventilasi atap dari stadion yang bisa buka dan ditutup. Setelah selesai pembangunan di tahun 2014, olahraga rugby menjadi cabang pertama yang menjajal kemegahan National Stadium Singapore.
5. Tempat konser musisi dunia dan laga internasional
Stadion ini pernah menjadi tuan rumah untuk laga final sepak bola piala AFF. Tak hanya itu saja, Singapura pernah menjadi tuan rumah untuk turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) selama tiga kali.
Tidak ketinggalan, klub-klub besar sepak bola seperti Juventus, Inter Milan, Manchester United, Bayern Munchen, Chelsea hingga Tottenham Hotspur pernah merumput di stadion kebanggaan warga Singapura ini.
Berbagai musisi kelas dunia pun pernah menggelar konser di National Stadium Singapore. Sebut saja pemenang Grammy, Billie Eilish, lalu ada grup band Paramore, Red Hot Chili Peppers, BLACKPINK hingga Harry Styles.
Rute Menuju National Stadium Singapore
Stadion ini berada di kawasan kompleks Singapore Sports Hub Kallang, Singapura. Lokasinya sangat strategis yakni berada di pusat kota dan dekat dengan berbagai tempat populer di negara ini. Salah satu yang terkenal adalah Marina Bay Sands dan pusat bisnis (CBD).
Untuk mencapai National Stadium Singapore, bisa menggunakan moda transportasi umum seperti MRT dan bus
- Bus, apabila mau naik bus maka naiklah bus dengan nomor 10, 14, 16, 79 dan 196. Kemudian turun di salah satu halte bus yang berada dekat dengan stadion yaitu Bus Stop 80219 (National Stadium) atau Bus Stop 80211 (Opp National Stadium).
- MRT, turunlah di stasiun MRT Station. Dari tempat tersebut, cukup berjalan kaki sejauh 200 meter menuju pintu masuk National Stadium Singapore. Jalur MRT ini membentang dari Marina Bay Sands hingga Harbour Front.
Apabila titik awal dari Bandara Internasional Changi, bisa menggunakan bus nomor 24, lalu turun di halte Paya Lebar Stn Exit D, kemudian lanjutkan perjalanan menggunakan MRT dari Stasiun Paya Lebar menuju Halte Stadium dengan rute Circle Line. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 550 meter.
Jika dari bandara ingin langsung naik MRT pun bisa. Gunakan rute East West Line lalu turun di Stasiun Tanah Merah untuk transit dan lanjutkan perjalanan ke Stasiun Kallang. Untuk mencapai stadion, harus berjalan kaki lagi dengan jarak kurang lebih 1,2 km.
Baca juga: Persiapan Nonton Konser agar Tetap Sehat, Hemat, dan Selamat
Coldplay akan mencatat sejarah baru dengan konser empat hari berturut-turut di National Stadium Singapore. Entakan musik, efek laser, dan warna-warni xyloband akan sangat sayang untuk dilewatkan bagi Coldplayers. Semoga beruntung mendapatkan tiket di tanggal 19-20 Juni 2023 nanti. Semangat!