Panduan Liburan ke Negara Maldives: Tips dan Trik untuk Wisatawan Pertama Kali

JNEWS – Negara Maldives merupakan negara kepulauan yang terdiri dari gugusan atol di Samudera Hindia. Terletak di sebelah selatan-barat daya India, Maldives atau Maladewa menjadi negara dengan populasi serta luas wilayah terkecil di kawasan Asia.

Memiliki lebih dari 1.000 pulau atol yang indah, Maldives menjadi destinasi wisata favorit para pelancong mancanegara, terutama bagi yang ingin bulan madu. Negara ini memiliki pantai yang bersih, pasir putih dan air biru berkilauan bak kaca, panorama bak surga itulah yang menjadi daya pikat Maldives di mata pelancong seluruh dunia.

Fakta menariknya lagi, pasir di pantai Maldives tidak terbuat dari kuarsa seperti pada umumnya, melainkan dari serpihan karang yang hancur. Hal ini disebabkan dari aktivitas ikan kakatua yang tidak sengaja merusak karang hidup ketika mereka memakan ganggang laut dan poli yang tumbuh di atasnya. Itulah yang membuat pasir di pantai Maldives begitu halus serta tidak panas walaupun terkena sinar matahari.

Selain menikmati pantainya yang indah, para pelancong kerap memburu fenomena bioluminesensi di negara ini. Fenomena bioluminesensi atau disebut sea of stars adalah peristiwa alam ketika jenis biota laut tertentu, seperti ubur-ubur, menghasilkan reaksi kimia yang mengeluarkan cahaya. Adapun pulau yang sering terjadi fenomena ini adalah Pulau Vaadhoo. Ketika biota laut tersebut terdampar di pantai, akan muncul cahaya biru berkilauan di tepian pantai saat malam tiba.

Bagi yang ingin mengunjungi negara Maldives untuk pertama kali dan mau menikmati keindahan alam serta fenomena tersebut, berikut ini panduan liburan yang perlu diketahui. Dengan demikian, berlibur di Maldives pun akan lebih menyenangkan dan seru.

Panduan Berlibur di Negara Maldives bagi Wisatawan Pertama Kali

Panduan Liburan ke Negara Maldives

1. Memilih Waktu Terbaik

Negara Maldives memiliki iklim yang sama dengan Indonesia yaitu iklim tropis. Selain itu juga memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Dengan kondisi tersebut, berkunjung ke negara ini bisa kapan saja.

Namun, berbagai referensi menyarankan waktu terbaik untuk berlibur ke Maldives adalah saat musim panas. Perkiraan musim panas antara November hingga April. Perlu diwaspadai adalah waktu ketika perkiraan curah hujan, gelombang tinggi, serta angin kencang melanda negara ini.

Rata-rata suhu di musim panas berkisar 23 hingga 31 derajat Celcius. Itulah saat terbaik untuk menikmati panorama bak surgawi Maldives. Wisatawan akan bisa menyaksikan birunya pantai dan beragam hewan laut yang bisa dilihat langsung. Bahkan jika beruntung bisa menikmati fenomena sea of stars.

Dengan kondisi terbaik di musim panas, tidak mengherankan Maldives akan ‘banjir’ wisatawan mancanegara. Berbagai resort pun mendadak menaikkan tarif sewa dan harga tiket pesawat pun melonjak drastis.

Tip terbaik untuk bisa menikmati negara Maldives dengan suasana tenang, bisa memilih liburan di bulan September-November, yaitu sesaat sebelum memasuki peak season.

Baca juga: Eksplorasi Bawah Laut Maldives: Tempat Diving dan Snorkeling Terbaik

2. Booking Tiket Pesawat

Sama seperti liburan pada umumnya, booking tiket pesawat ke Maldives sebaiknya dilakukan jauh hari. Minimal satu bulan sebelum keberangkatan.

Ada beberapa maskapai penerbangan yang bisa dijadikan pilihan seperti Air Asia, SriLankan Airlines, Malaysia Airlines, China Eastern Airlines, Bangkok Airways, Emirates, TransNusa.

Sebagai gambaran, estimasi liburan di bulan September, harga tiket termurah ke Male (ibu kota Maldives) ada di maskapai Air Asia dengan harga Rp1.651.713. Adapun waktu tempuh perjalanan selama 9 jam 30 menit dengan satu kali pemberhentian di Kuala Lumpur, Malaysia.

Perlu diketahui, Maldives adalah negara dengan penganut agama Islam 100%. Jadi, hindari datang di hari Jumat. Karena Jumat adalah hari suci bagi masyarakat di sana dan seluruh masyarakat libur di hari tersebut. Tidak ada kapal yang beroperasi di hari itu, sehingga akan sulit menyeberang ke pulau lainnya.

3. Memilih Penginapan

Penginapan di Maldives terkenal cukup mahal, untuk hotel bintang tiga saja di Pulau Male, harganya mulai dari Rp1.000.000. Oleh karena itu, untuk wisatawan dengan bujet terbatas sebaiknya memilih penginapan dengan harga yang terjangkau. Tidak perlu khawatir, ada beberapa pilihan penginapan saat berada di negara ini.

Budget Hotel

Di Pulau Male, Pulau Hulhumale, Pulau Maafushi tersedia sejumlah budget hotel yang harganya cukup terjangkau. Tidak tanggung-tanggung, kamar yang disewakan pun ada yang menghadap laut. Fasilitas cukup memadai mulai dari AC, Wi-FI, TV, hingga layanan antar jemput bandara.

Guest House

Guest house juga bisa dijadikan alternatif untuk memilih penginapan dengan biaya murah. Salah satu guest house yang mendapat rating tinggi adalah White Tern Maldives, harga sewa per kamar Rp553.159.

Wisatawan bisa mendapatkan guest house dengan harga tersebut di berbagai pulau, asalkan mau mencari di berbagai website OTA (online travel agent).

Apabila memiliki bujet lebih untuk penginapan, bisa memilih resort. Sekarang ini ada banyak pulau resort yang bermunculan di Maldives, manfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan harga promo. Untuk harga resort mulai dari Rp2.000.000.

4. Memastikan Tujuan

Seperti yang ditulis di atas, negara Maldives adalah negara kepulauan. Di antara pulau tersebut, ada 200 pulau berpenghuni dan kurang lebih 80 pulau yang dihuni oleh resort untuk wisatawan. Apabila ingin berlibur di pulau resort, Male dan Maafushi bisa dijadikan pilihan.

Wisatawan yang baru pertama kali ke negara ini sebaiknya menentukan tujuan mau ke pulau mana, destinasi wisata apa saja mau dikunjungi. Karena ini akan berkaitan dengan transportasi serta bujet yang akan dikeluarkan.

5. Transportasi dan Makanan

Transportasi utama di negara ini adalh feri atau kapal laut. Kapal feri inilah yang menghubungkan pulau-pulau lokal seperti Pulau Maafushi, Pulau Male, Thulusdhoo, Dhiffushi, dan Guraidhoo.

Ada dua jenis feri yaitu lokal dan swasta. Harga feri lokal cukup terjangkau mulai dari Rp3.000-Rp20.000, tergantung tujuannya mau ke mana. Selain menggunakan kapal feri, speed boat bisa dijadikan alternatif transportasi agar bisa menghemat waktu. Namun, untuk harga tentunya lebih mahal daripada feri umum.

Agar liburan bisa hemat bujet, gunakan saja ferry lokal. Namun, perlu cari tahu juga jadwal keberangkatannya di tiap pulau supaya rencana liburan tidak berantakan.

Untuk makanan tersedia beragam menu olahan laut. Pencinta kuliner makanan laut pasti akan puas dengan variasi makanannya. Karena mayoritas penduduknya muslim, dipastikan banyak makanan halal.

Sempatkan untuk mencoba makanan lokal populer yaitu masyuni roshiyang. Menu ini terbuat dari campuran ikan tuna, kelapa, dan cabai. Penyajiannya dimakan bersama maroshi, roti tipis mirip chapati dan telur mata sapi. Kuliner ini mudah ditemukan di kafe maupun warung makan sederhana dengan harga cukup murah.

6. Aktivitas Menarik

Sebagai negara kepulauan, rata-rata aktivitas yang bisa dilakukan berhubungan dengan air. Mulai dari berjalan kaki menikmati pasir putih di pantai, berenang di laut biru pantai resort, snorkeling, diving, memancing, melihat atraksi lumba-lumba hingga olahraga air lainnya.

Beberapa hotel menyediakan fasilitas seperti peralatan snorkeling gratis. Apabila tidak ada, tak perlu khawatir karena ada banyak operator paket perjalanan untuk menyewa perahu agar mengantar ke tengah laut dan melihat kawanan lumba-lumba.

7. Memahami Aturan

Di mana kaki berpijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa ini harus diingat setiap mengunjungi berbagai tempat. Sebagai negara mayoritas muslim ada sejumlah peraturan yang perlu ditaati oleh wisatawan mancanegara seperti:

Baca juga: Panduan Wisata ke Pulau Andaman: Tip, Trik, dan Tempat Terbaik untuk Dikunjungi

Dengan panduan lengkap di atas, liburan ke negara Maldives bisa disusun dari jauh hari. Sedikit tip juga, sediakan uang cash yang cukup saat berlibur karena sedikit sulit menemukan ATM atau pembayaran dengan mesin EDC. Selamat berlibur!

Exit mobile version