Negara terkaya di dunia sering dianggap sebagai pusat keuangan global dan mampu menarik banyak perusahaan asing untuk berinvestasi. Adapun, kekayaan negara tersebut dapat terakumulasi dari berbagai aspek, salah satunya dari pendapatan per kapita atau produk domestik bruto (PDB) yang tinggi.
Tak hanya itu, untuk menentukan kekayaan sebenarnya suatu negara, setidaknya ada 3 indikator ekonomi penting yaitu Paritas Daya Beli (PPP), Produk Domestik Bruto (PDB), dan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita.
Sebagai informasi, Purchasing Power Parity (PPP) mengukur daya beli mata uang berbagai negara, dengan mempertimbangkan harga barang tertentu di setiap negara. Sementara itu Produk Domestik Bruto (PDB) mewakili nilai pasar tahunan dari semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dan dijual di suatu negara. Sedangkan, Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita membagi total pendapatan nasional bruto negara dengan ukuran populasinya.
Mempertimbangkan ketiga metrik ini dapat memberikan angka ‘PDB per kapita (PPP)’, ukuran yang menyesuaikan PDB untuk biaya relatif barang lokal, layanan, dan tingkat inflasi, sehingga memungkinkan perbandingan yang lebih adil antar negara.
7 Negara Terkaya di Dunia 2023
Berdasarkan data Global Finance 2023, Irlandia adalah negara terkaya di dunia dengan jumlah PDB-PPP mencapai US$145.196 atau setara dengan Rp2,2 miliar.
Lantas negara apa saja yang memiliki pendapatan dan daya beli masyarakat yang kuat?
1. Irlandia
Populasi: 5.054.000
PDB per kapita (PPP): U$145.196
PNB per kapita: U$76.110
Total PDB: U$594.095.000.000
Status negara terkaya di dunia saat ini dipegang oleh Irlandia. Kenaikan PDB-PPP Irlandia baru-baru ini melampaui Luksemburg. Pendorong kekayaan yang signifikan adalah tarif pajak perusahaan yang rendah. Hal ini menarik banyak perusahaan multinasional, seperti Google, Facebook, dan Apple.
Irlandia memiliki tenaga kerja berbahasa Inggris yang berpendidikan tinggi dan terampil, ini posisi pajak yang strategis memperkuat keunggulan kompetitif di negara tersebut. Kesuksesan Irlandia paling mencolok di bidang teknologi informasi, farmasi, dan layanan keuangan.
Baca juga: Ini Dia 5 Negara Terbesar di Dunia – Ada Indonesia Nggak Ya?
2. Luxembourg
Populasi: 647.800
PDB per kapita (PPP): U$142.490
PNB per kapita: U$88.190
Total PDB: U$86.971.000.000
Negara ini unggul dalam ketajaman finansial, lokasinya yang strategis di Eropa tengah, dan ekonomi yang beragam sehingga mendorong statusnya sebagai negara terkaya kedua di dunia. Luxembourg merupakan rumah bagi 100+ bank, dan disebut sebagai pusat kekuatan perbankan internasional.
Selain itu, negara ini adalah domisili dana investasi terbesar kedua di dunia, mengelola lebih dari €4,6 triliun aset. Negara ini dengan cerdas berkembang melampaui perbankan, terutama ke pengelolaan dana investasi, teknologi, dan industri berbasis data, menarik investasi tinggi.
3. Singapura
Populasi: 5.230.000
PDB per kapita (PPP): U$133.894
PNB per kapita: U$64.010
Total PDB: U$515.548.000.000
Singapura adalah negara yang kaya, meskipun sumber daya alamnya terbatas. Hal ini didorong oleh posisinya yang strategis sebagai pusat layanan keuangan global dengan industri penting di bidang manufaktur, transportasi, teknik, logistik, elektronik, bioteknologi, dan produksi bahan kimia.
Kekayaan ini semakin didukung oleh infrastruktur kelas atas yang mendorong investasi domestik dan asing. Terlebih, sektor pendidikan dan pariwisata di Singapura telah memikat banyak pendatang asing yang tak pernah berhenti.
4. Qatar
Populasi: 3.059.000
PDB per kapita (PPP): U$124.833
PNB per kapita: U$62.310
Total PDB: U$219.570.000.000
Salah satu alasan utama kekayaan Qatar adalah cadangan minyak dan gas alamnya yang sangat besar, yang memungkinkan negara tersebut untuk mengembangkan ekonomi dan infrastrukturnya dengan cepat selama beberapa dekade terakhir.
Negara ini telah banyak berinvestasi di sektor-sektor seperti konstruksi, real estat, dan keuangan, serta di industri teknologi tinggi seperti kedirgantaraan dan teknologi informasi.
Selain sumber daya alamnya, lokasi strategis Qatar di persimpangan rute perdagangan global membuatnya cukup penting untuk perdagangan dan transportasi internasional.
Negara ini juga banyak berinvestasi dalam sistem pendidikannya, menghasilkan tenaga kerja yang sangat terampil dan berpendidikan yang mendorong inovasi dan pertumbuhan di berbagai industri.
5. Uni Emirat Arab
Populasi: 9.272.000
PDB per kapita (PPP): U$88.221
PNB per kapita: U$41.770
Total PDB: U$498.978.000.000
UEA dikenal dengan ekonominya yang berkembang, didorong oleh cadangan minyak dan gasnya yang melimpah. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah membuat langkah signifikan dalam mendiversifikasi ekonominya, berinvestasi besar-besaran di sektor-sektor seperti pariwisata, keuangan, dan teknologi.
Upaya diversifikasi UEA telah berhasil, dengan sektor-sektor tersebut kini memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian negara. Dubai. Khususnya, Dubai telah muncul sebagai pusat global untuk pariwisata dan bisnis, menarik jutaan pengunjung dan investor setiap tahunnya.
Selain itu, UEA telah melakukan investasi yang signifikan dalam mengembangkan infrastrukturnya, dengan proyek-proyek seperti Burj Khalifa dan Dubai Metro yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan profil global negara tersebut.
6. Swiss
Populasi: 8.771.000
PDB per kapita (PPP): U$87.962
PNB per kapita: U$90.600
Total PDB: U$869.901.000.000
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kekayaan dan kemakmuran Swiss adalah sektor keuangannya yang sangat berkembang, yang terkenal dengan stabilitas dan keahliannya. Negara ini juga merupakan pusat utama perdagangan internasional, dengan ekonomi berorientasi ekspor yang kuat didukung oleh berbagai industri, seperti obat-obatan, mesin, dan instrumen presisi. Selain itu, Swiss juga dikenal dengan sistem pendidikan kelas dunianya, yang menghasilkan tenaga kerja yang sangat terampil dan berpendidikan.
7. Norwegia
Populasi: 5.443.000
PDB per kapita (PPP): $82.654
PNB per kapita: $83.880
Total PDB: $554.105.000.000
Norway adalah salah satu negara terkaya di dunia, dengan perkiraan PDB per kapita (PPP) sebesar U$82.496. Kekayaannya didorong oleh banyaknya sumber daya alam, seperti minyak mentah dan gas, sistem jaminan sosial, dan perawatan kesehatan universal.
Orang Norwegia mendapat manfaat dari masyarakat yang sangat produktif. Pekerjaan utama berada di sektor telekomunikasi dan teknologi yang membantu menjamin tingkat pengangguran yang rendah, yaitu sebesar 5%, dan bahkan tingkat kemiskinan yang lebih rendah sebesar 0,3%.
Baca juga: 6 Negara Tertua di Dunia, Sudah Eksis sejak Sebelum Masehi
Nah, itulah 7 negara terkaya di dunia beserta penjelasan singkat terkait faktor utama pendorong kekayaan negara-negara tersebut. Meski begitu, ada banyak faktor lain yang dapat mengubah posisi negara-negara ini.
Faktanya, Indonesia belum masuk dalam daftar top 10 teratas negara terkaya di dunia. Hal ini karena GDP-PPP Indonesia masih berada di angka yang rendah yakni sebesar US$15.855 atau berada di posisi ke-102. Meski demikian, Bank Dunia telah memasukkan kembali Indonesia ke daftar negara menengah ke atas di bulan Juli 2023 ini.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dinamika ekonomi global terus berubah seiring berjalannya waktu. Meski Indonesia belum masuk dalam jajaran negara-negara terkaya di dunia pada 2023, tetapi berbagai upaya dan inovasi terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kunci dari kemajuan suatu negara tidak hanya terletak pada kekayaan material, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia, stabilitas politik, dan keberlanjutan lingkungan. Mari kita nantikan dan dukung terus perkembangan positif Indonesia di masa mendatang.