Setiap Ramadan, berbagai kegiatan keagamaan dilakukan oleh Departemen Engagement bidang spiritual, salah satunya dengan mengadakan buka puasa dan santunan bersama anak yatim di Yayasan Yatuna, Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Cuaca yang begitu terik berangsur-angsur mulai redup, seiring sore hari tiba. Di ballroom Yayasan Tuna Netra dan Anak Yatim (Yatuna) Soeprapto Soeparno tampak puluhan anak yatim mulai berdatangan, pertengahan bulan puasa kemarin.
Sebanyak 36 anak yatim dari 6 yayasan sore itu diundang JNE untuk kegiatan buka bersama dan santunan. Setiap yayasan didampingi oleh seorang pengasuh. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk berbagi dengan para anak yatim. Kami menghadirkan pendongeng dan aneka games dalam acara agar mereka bisa berbagi kegembiraan. Harapannya, JNE mendapat keberkahan di bulan suci Ramadan ini,” ungkap Manajer Engagement JNE Harry Purnama.
Sambil menunggu bedug Magrib sebagai tanda waktu berbuka puasa telah tiba, anak-anak yatim ngabuburit dihibur dengan dongeng tentang kisah nabi dari pendongeng Kak Adi. Mereka juga tampak antusias mengikuti aneka games yang diadakan oleh panitia. “Semua anak yatim yang kita undang juga kita berikan santunan sebagai bekal tambahan bagi mereka nanti untuk Lebaran,” jelas Harry.
Salah satu peserta, Rahmat, mengaku senang dan bahagia bisa diundang JNE ikut buka puasa bersama dengan teman-teman dari yayasan yatim lain. “Ini baru pertama kali saya ikut acara dari JNE. Rasanya senang dan bahagia. Karena tadi ada hiburan main games dan mendengar dongeng,” ujar bocah 11 tahun yang sudah sejak kecil menjadi yatim karena sang bapak meninggal dunia tersebut. “Terima kasih JNE sudah mengasih santunan buat nanti Lebaran,” tambahnya.
Sebagai informasi, Yatuna adalah yayasan yang didirikan oleh pendiri JNE (alm) H. Soeprapto Soeparno sejak puluhan tahun silam dan selama ini rutin menyantuni anak yatim, janda miskin dan tuna netra. Sepeninggal H. Soeprapto, kegiatan bakti sosial Yatuna diteruskan oleh isteri dan anak-anaknya hingga sekarang. *
Baca juga: JNE Berbagi Keceriaan Bersama 300 Anak Yatim di Bandung