JNEWS – Belitung tak hanya terkenal akan pantai dan batu granitnya saja. Pulau ini juga punya banyak hal menarik yang bisa dibawa pulang, terutama deretan oleh-oleh khas Belitung yang unik dan penuh cita rasa lokal.
Pilihannya banyak. Ada makanan ringan yang menggoda sampai kerajinan tangan yang mencerminkan budaya setempat. Setiap produk mencerminkan keseharian masyarakat Belitung yang hangat dan sederhana.
Jadi, rasanya sayang betul kalau sampai tak menyisakan ruang di koper untuk buah tangan sepulang dari pulau ini.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Belitung
Menjelajahi toko-toko oleh-oleh khas Belitung rasanya seperti menyusuri sisi lain pulau yang tak terlihat di pantai. Ada aroma laut yang samar, wangi rempah, sampai warna-warna cerah dari hasil tangan para pengrajin lokal.
Berikut adalah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Belitung untuk dibawa pulang.
1. Sirup Jeruk Kunci
Kalau main ke Belitung, wisatawan akan banyak melihat botol sirup jeruk kunci di toko oleh-oleh. Warnanya oranye cerah, rasanya asam segar dengan sedikit rasa manis.
Sirup ini dibuat dari perasan jeruk kunci yang memang tumbuh subur di daerah pesisir. Biasanya disajikan dengan air dingin atau es batu, jadi cocok banget diminum siang hari yang panas. Selain diminum langsung, sirup ini juga sering dijadikan campuran minuman atau bahan masak.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Belitung yang Wajib Dikunjungi
2. Terasi Belitung
Terasi khas Belitung punya aroma tajam tapi rasanya gurih dan sedap banget. Terasi asli Belitung dibuat dari udang rebon segar yang banyak di perairan daerah ini. Teksturnya padat dan warnanya agak gelap, hasil dari proses fermentasi alami.
Terasi ini cocok dicampurkan dalam sambal atau bumbu masakan laut. Banyak wisatawan beli karena rasanya khas dan bisa tahan lama. Dalam bentuk kecil, terasi ini juga gampang dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Belitung.
3. Lempok Cempedak
Kalau suka dodol, pasti bakal suka lempok cempedak. Bentuk dan teksturnya mirip dodol, tapi bahan utamanya buah cempedak yang manis dan wangi.
Lempok ini dimasak lama sampai adonannya kental dan berwarna cokelat keemasan. Rasanya legit, aromanya khas, dan bikin nagih. Biasanya dibungkus daun pisang atau plastik bening, tergantung pembuatnya. Oleh-oleh khas Belitung satu ini tahan lama dan jadi favorit banyak wisatawan yang cari camilan tradisional.
4. Getas
Getas adalah camilan renyah khas Belitung yang terbuat dari tepung tapioka dan ikan tenggiri. Bentuknya kecil, bulat, dan rasanya gurih, digoreng sampai kering dan disajikan sebagai teman ngopi atau ngeteh. Rasanya ringan tapi bikin susah berhenti ngunyah.
Banyak penjual menjualnya dalam kemasan plastik besar, cocok dibawa pulang untuk keluarga. Getas ini termasuk camilan legendaris yang sudah dikenal sejak lama di pulau ini.
5. Kerupuk Kemplang
Kemplang adalah kerupuk ikan khas Belitung yang digoreng atau dipanggang sampai renyah. Rasanya gurih dengan aroma ikan yang khas. Biasanya menggunakan bahan ikan tenggiri atau belida.
Uniknya, ada yang dibuat tanpa minyak, dipanggang langsung di bara api. Proses memasak ini bikin rasanya lebih smokey dan beda dari kerupuk biasa. Cocok banget dimakan bareng sambal terasi atau sambal lingkung. Selain enak, kemplang juga tahan lama, jadi cocok banget buat oleh-oleh khas Belitung.
6. Kerupuk Lenggang
Kerupuk lenggang juga termasuk camilan khas Belitung yang sering dicari wisatawan. Bahannya mirip dengan kemplang, tapi bentuk dan cara penyajiannya beda.
Lenggang biasanya dibuat tipis dan punya tekstur yang lebih ringan. Ada yang bilang rasanya lebih gurih dan renyah karena adonannya dicampur bumbu tertentu. Cocok dimakan langsung atau dijadikan teman lauk. Karena bentuknya ringan, kerupuk ini gampang dibawa dan awet di perjalanan.
7. Sambal Lingkung
Sambal lingkung ini unik banget karena bentuknya mirip abon, tapi bahannya ikan laut yang disuwir halus. Rasanya gurih, pedas, dan aromanya kuat.
Proses pembuatannya lumayan lama, ikan dimasak dengan santan dan bumbu sampai kering. Hasilnya jadi sambal kering yang bisa tahan berminggu-minggu tanpa pengawet. Biasanya dimakan bareng nasi panas atau roti tawar. Banyak orang suka karena rasanya khas laut dan praktis dibawa pulang.
8. Keritcu
Keritcu adalah camilan renyah dari telur cumi-cumi yang digoreng kering. Rasanya gurih dengan aroma laut yang kuat. Bentuknya kecil-kecil, pas buat ngemil santai.
Camilan ini sering jadi buruan wisatawan sebagai oleh-oleh khas Belitung karena jarang ditemukan di luar daerah ini. Teksturnya agak keras tapi makin dikunyah makin terasa gurihnya. Cocok buat yang suka camilan unik dengan cita rasa laut.
9. Pewter (Kerajinan Timah)
Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, jadi tak heran kalau banyak kerajinan pewter di sini. Pewter merupakan logam campuran berbasis timah yang dibentuk jadi hiasan, patung kecil, atau wadah cantik.
Banyak toko oleh-oleh khas Belitung menjualnya dalam bentuk miniatur, seperti mercusuar atau perahu nelayan. Selain unik, tampilannya elegan dan cocok dijadikan pajangan. Karena kualitasnya bagus, pewter khas Belitung juga sering dijadikan suvenir resmi atau hadiah. Barang ini juga tahan lama dan punya nilai artistik tinggi.

10. Kopiah Resam
Kopiah resam adalah topi tradisional yang dibuat dari anyaman resam, sejenis tumbuhan paku. Warna aslinya cokelat muda dan bentuknya sederhana tapi khas.
Dulu kopiah ini sering dipakai dalam acara adat atau kegiatan keagamaan. Sekarang, banyak wisatawan membelinya sebagai cendera mata karena tampilannya unik. Proses pembuatannya masih manual, jadi setiap kopiah punya corak anyaman yang berbeda.
11. Batik Belitung
Batik Belitung punya corak khas yang terinspirasi dari alam dan kehidupan laut. Motif yang sering muncul antara lain ikan, karang, dan ombak. Warna-warnanya lembut tapi tetap hidup, mencerminkan suasana tropis pulau ini.
Proses pembuatannya masih banyak dilakukan dengan cara tradisional oleh pengrajin lokal. Batik ini bisa dijadikan kemeja, kain panjang, atau suvenir seperti tas kecil. Banyak wisatawan memilihnya karena motifnya unik dan tidak pasaran.
12. Tas Anyaman Lais
Tas anyaman lais ini terbuat dari daun lais, tumbuhan yang banyak tumbuh di hutan Belitung. Seratnya kuat dan lentur, cocok dijadikan bahan tas atau keranjang.
Pengrajin lokal umumnya mewarnainya dengan pewarna alami, jadi tampilannya tetap alami dan cantik. Modelnya juga beragam, dari tas tangan sampai tote bag besar. Selain ramah lingkungan, tas ini juga punya nilai seni yang tinggi. Beli satu tas anyaman lais berarti ikut melestarikan kerajinan tradisional masyarakat Belitung.
13. Kue Rintak
Kue rintak terbuat dari tepung sagu yang dipanggang hingga renyah. Teksturnya kering, tapi kalau digigit lembut dan sedikit kenyal. Rasanya manis gurih, cocok untuk teman teh sore hari.
Kue ini sudah lama jadi camilan tradisional warga Belitung, terutama di daerah pesisir. Bentuknya kecil-kecil, jadi praktis dibawa sebagai oleh-oleh. Karena bahan dasarnya sagu, kue rintak juga tahan lama tanpa pengawet.
14. Siput Gunggung
Siput gunggung adalah olahan laut khas Belitung yang banyak dicari wisatawan. Biasanya disajikan dalam bentuk masakan, tapi ada juga yang dijual beku sebagai oleh-oleh khas Belitung.
Daging siput ini kenyal dan punya rasa gurih alami. Banyak restoran lokal mengolahnya dengan bumbu pedas atau santan. Karena belum banyak ditemukan di daerah lain, olahan siput ini jadi pengalaman kuliner yang unik. Kalau dibawa pulang, biasanya dalam bentuk kemasan siap saji atau beku agar awet di perjalanan.
15. Lada Belitung
Belitung juga terkenal dengan ladanya yang harum dan pedasnya khas. Lada ini tumbuh di tanah granit pulau Belitung, yang katanya bikin rasanya lebih kuat dibanding lada biasa.
Ada dua jenis yang sering dijual, yaitu lada putih dan lada hitam. Biasanya dikemas dalam botol kecil atau plastik cantik untuk oleh-oleh khas Belitung. Banyak wisatawan beli karena praktis dan berguna di dapur. Selain itu, lada Belitung juga sering dijadikan buah tangan karena kualitasnya terkenal sampai luar negeri.
16. Coklat dan Kopi Kong Djie
Kopi Kong Djie sudah legendaris di Belitung. Warungnya bahkan jadi salah satu tempat ikonik di pusat kota. Rasanya khas, agak pekat dan sedikit pahit, tapi aromanya wangi banget.
Selain kopi, mereka juga menjual produk coklat olahan lokal yang tak kalah enak. Dua-duanya dikemas rapi, jadi gampang dibawa pulang. Banyak orang beli karena ingin membawa sedikit “rasa Belitung” ke rumah mereka.
17. Ketam Isi
Ketam isi adalah olahan kepiting khas Belitung yang rasanya gurih dan lezat. Daging kepiting dihaluskan, dibumbui, lalu dimasukkan lagi ke dalam cangkangnya sebelum digoreng atau dipanggang. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat menggugah selera.
Biasanya ketam isi dijual dalam bentuk beku atau siap makan, jadi bisa dibawa pulang dengan aman. Ketam isi ini jadi favorit karena unik dan belum tentu bisa ditemukan di tempat lain. Cocok banget buat yang suka makanan laut.
Baca juga: 10 Oleh-Oleh Khas Lampung yang Tahan Lama dan Cocok untuk Dibagikan
Oleh-oleh khas Belitung di atas bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Ada yang cocok untuk dinikmati sendiri, ada juga yang pas dijadikan buah tangan untuk keluarga atau teman.
Kalau suka kuliner, bisa membawa pulang aneka camilan dan makanan khasnya. Tapi kalau lebih tertarik pada kerajinan, banyak juga pilihan suvenir yang cantik dan berksan.
Apa pun yang dipilih, semuanya punya ciri khas yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Itulah yang membuat oleh-oleh dari Belitung selalu punya kesan tersendiri bagi siapa pun yang membawanya pulang.