JNEWS – Terletak di pesisir pantai Selatan Pulau Jawa, Kabupaten Cilacap populer sebagai destinasi wisata dengan panorama alam yang memukau. Rasanya tidak afdal kalau ke kota yang dijuluki Cilacap Bercahaya ini tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Cilacap.
Dari letak kabupaten ini, bisa dipastikan bahwa sebagian besar bahan baku oleh-olehnya adalah dari hasil laut. Selain itu, pengelolaan bahan baku alami seperti singkong menjadi camilan lezat dan banyak dijual di pusat perbelanjaan oleh-oleh.
10 Oleh-Oleh Khas Cilacap, dari Bahan Ikan sampai Singkong
Berdasarkan data dari website Humas Kabupaten Cilacap, kabupaten ini merupakan yang terluas di Provinsi Jawa Tengah, luas wilayah sebesar 2.249,28 Km2 (tidak termasuk Pulau Nusakambangan seluas 115,00 Km2) atau sekitar 6,48% dari luas Jawa Tengah.
Kabupaten ini kaya akan sumber daya alam sehingga banyak perusahaan-perusahaan besar membangun pabriknya di Cilacap. Dengan mengusung motto “Jala Bhumi Wijayakusuma Cakti” yang artinya kemampuan membudidayakan bumi, laut, air untuk kemakmuran, kuliner hingga oleh-oleh khas Cilacap sangat kental dengan bahan baku alami dan hasil laut.
Berwisata di Cilacap, akan terasa kurang apabila tidak mencicipi dan membeli oleh-oleh khas kabupaten tersebut. Agar tidak bingung saat membeli, berikut daftar yang bisa dijadikan referensi.
1. Kerupuk Tenggiri
Kabupaten ini memiliki pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap yang mampu menampung 250 kapal nelayan. Jadi, bisa dibayangkan hasil laut seperti ikan begitu melimpah.
Dari sekian banyak ikan yang ada, ikan tenggiri menjadi favorit untuk dijadikan bahan baku camilan kerupuk. Oleh masyarakat setempat, kerupuk tenggiri diolah dengan cara memilih terlebih dahulu ikan tenggiri yang masih fresh, lalu dihaluskan.
Prosesnya memang sedikit panjang, mulai dari dihaluskan, dicampur tepung, dibentuk, dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang. Setelah itu, baru diiris tipis dan dijemur sampai kering. Terakhir adalah digoreng hingga berwarna kecokelatan.
Rasanya boleh diadu dengan kerupuk ikan lainnya. Kerupuk ini memiliki cita rasa gurih dengan aroma ikan yang kuat dan tekstur renyah.
Baca juga: 5 Kota di Indonesia yang Cocok untuk Slow Living

2. Rempeyek Yutuk
Pada umumnya, rempeyek yang dijual di pasaran menggunakan kacang tanah, udang, dan teri, tapi berbeda di Cilacap. Adalah rempeyek yutuk yang menjadi salah satu primadona oleh-oleh khas dari kabupaten ini.
Yutuk atau dikenal dengan nama undur-undur adalah hasil laut yang banyak ditemui di Cilacap. Karena yutuk sangat melimpah, maka oleh masyarakat setempat diolah menjadi rempeyek. Sentuhan baru ini tentu saja memberikan kelezatan khas dan hampir mirip dengan rempeyek udang.
Soal rasa, rempeyek ini gurih, teksturnya renyah dan lezat. Harganya pun sangat terjangkau mulai dari Rp2.000. Selain cocok untuk teman santap nasi, bisa juga dijadikan buah tangan.
3. Keripik Singkong
Keripik singkong sudah menjadi camilan favorit masyarakat Indonesia. Kendati bisa ditemui juga di kota lainnya, keripik singkong khas Cilacap atau biasa dikenal dengan nama manggleng, cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Keripik ini terbuat dari singkong atau ubi kayu kualitas terbaik. Lalu diiris tipis, dicampur dengan bumbu khas dan digoreng. Cita rasa keripik ini gurih, asin, dan ada juga pedas. Harga satu bungkus keripik mulai dari Rp20.000, menyesuaikan ukuran dan varian rasa.
4. Gembus Singkong
Bentuknya mirip donat, tapi camilan tradisional ini berbahan dasar singkong, namanya gembus. Untuk masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah, nama gembus biasanya identik dengan tempe, tapi di Cilacap ternyata ada juga dari bahan singkong.
Pembuatan gembus singkong juga mudah. Singkong sebagai bahan dasar diparut kemudian diperas hingga tidak ada air, yang diambil adalah sari patinya. Setelah itu dicampur dengan bumbu, lalu dikukus hingga matang. Adonan yang sudah matang, diuleni lagi dengan tapioka. Apabila sudah kalis, baru dibentuk seperti donat dan siap digoreng.
Sama halnya dengan donat, camilan ini sebenarnya lebih enak apabila disantap langsung di tempat. Namun bisa juga dibungkus untuk dibawa pulang. Tidak sulit menemukan gembus singkong karena dijual di berbagai sudut kota.
5. Lanting
Masih dari bahan singkong, ada lanting khas Cilacap yang terkenal sebagai camilan untuk oleh-oleh. Camilan ini berbentuk angka delapan atau bulat. Tersedia dalam berbagai rasa dan tentunya tidak sulit menemukan penjual camilan ini di Cilacap.
Oleh-oleh khas Cilacap ini rasanya renyah dan gurih. Sangat cocok dijadikan camilan santai menemani perjalanan atau dicicipi saat kumpul bersama keluarga.
Pusat pembuatan lanting ada di daerah Adipala. Lanting dari Adipala memiliki rasa yang khas dan didistribusikan ke seluruh pelosok Cilacap serta menjangkau kabupaten lainnya.
6. Tempe Dages
Di Cilacap ada camilan tempe yang terkenal yaitu tempe dages. Bahan bakunya sama seperti tempe gembus yakni ampas tahu. Tapi, yang membedakan tempe dages dan tempe gembus adalah warnanya yang cenderung putih kehitaman.
Oleh masyarakat Cilacap, tempe dages ini kerap diolah menjadi gorengan kriuk seperti mendoan dan dioseng. Teksturnya yang lembut dengan aroma khas sangat cocok disantap setelah digoreng.
7. Keripik Sukun
Jika umumnya sukun kerap disajikan dengan cara digoreng atau dikukus saja, di Cilacap justru diolah menjadi keripik. Keripik sukun sudah terkenal sebagai oleh-oleh khas Cilacap favorit wisatawan.
Proses pembuatan keripik ini tidak jauh berbeda dengan keripik lainnya. Sukun dipotong tipis, dicampur dengan bumbu lalu digoreng hingga renyah. Cita rasa keripik sukun khas Cilacap umumnya manis dengan sedikit rasa asin, membuatnya agak berbeda dengan pengolahan dari kota lainnya.
Untuk teksturnya, keripik sukun sedikit berbeda dari keripik pada umumnya yang renyah saat gigitan pertama. Keripik sukun ketiga digigit terasa lembut sebagaimana ciri khas dari buah sukun.
8. Kerajinan Kerang
Selain oleh-oleh dalam bentuk camilan, Cilacap juga memiliki kerajinan kerang yang unik dan cocok untuk buah tangan. Lokasi di pesisir laut membuat Cilacap memiliki sumber daya cangkang kerang yang melimpah.
Oleh masyarakat setempat, cangkang kerang tersebut dikumpulkan, dicuci bersih dan dijadikan berbagai bentuk kerajinan. Dari tangan-tangan terampil, kerang tersebut berubah menjadi tirai, kelang, gelang, lampu meja hingga hiasan dinding.
Harganya bervariasi mulai dari Rp6.000 hingga jutaan rupiah tergantung dari bentuk serta tingkat kesulitan pembuatannya.
9. Batik Tulis Cilacap
Jawa Tengah memang terkenal memiliki beragam batik dengan motif yang melambangkan budaya dan kekayaan daerah tersebut. Di Cilacap juga mempunya batik tulis yang khas.
Batik tulis Cilacap memiliki motif yang mengambil inspirasi dari alam seperti bunga, hewan lokal, dan geometris. Sedangkan penggunaan warna batik umumnya warna-warna cerah dan kontras. Beberapa motif batik yang terkenal seperti wijayakusuma, biota laut seperti penyu, Teluk Penyu hingga Nusakambangan.
10. Miniatur Kapal
Oleh-oleh khas Cilacap lainnya adalah miniatur kapal. Bentuk miniatur ini mengacu pada kapal penangkap ikan, kapal perang dan kapal lainnya yang banyak ditemui di Cilacap. Untuk harganya bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung tingkat kesulitan dan juga kualitas bahannya.
Baca juga: Mengintip Deretan Oleh-Oleh Khas Ciamis yang Wajib Dicoba
Ragam oleh-oleh khas Cilacap di atas memang mencerminkan sumber daya alamnya yang melimpah. Dari daftar tersebut, ada oleh-oleh yang tahan lama sehingga cocok dibawa pulang, tapi ada pula yang cukup dinikmati di tempat atau disantap selama perjalanan.