Dari Matcha hingga Kimono: Oleh-Oleh Khas Jepang yang Terkenal

JNEWS – Kalau berkunjung ke Negeri Sakura, rasanya belum lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Jepang. Ada banyak pilihan menarik yang bisa jadi buah tangan, mulai dari camilan manis sampai barang tradisional penuh makna.

Selain menjadi suvenir, oleh-oleh seperti dari Jepang ini juga bisa jadi cara untuk menyimpan kenangan perjalanan. Banyak orang bahkan sudah menyiapkan ruang khusus di koper hanya untuk membawa beragam item pulang.

Oleh-Oleh Khas Jepang yang Banyak Dicari

Berbagai pilihan oleh-oleh khas Jepang selalu berhasil menarik perhatian wisatawan. Agar lebih mudah memilih, berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh yang banyak dicari dan bisa jadi pilihan tepat untuk dibawa pulang.

1. KitKat Jepang

Kalau bicara oleh-oleh khas Jepang, KitKat pasti masuk daftar teratas. Di Jepang tersedia ratusan varian rasa unik yang tak beredar di negara lain, termasuk di Indonesia. Ada rasa matcha, sake, ubi ungu, hingga wasabi.

Memang itu uniknya KitKat di Jepang. Bahkan setiap kota atau prefektur biasanya punya edisi spesial yang tidak dijual di tempat lain. Karena ukurannya kecil, KitKat praktis dibawa pulang dalam jumlah banyak. Varian ini bisa ditemukan di minimarket seperti Lawson, FamilyMart, atau Don Quijote yang buka 24 jam. Untuk edisi terbatas, bandara Narita atau Haneda biasanya menjadi tempat terbaik.

Oleh-Oleh Khas Jepang yang Terkenal
Sumber: tokyobanana.jp

2. Tokyo Banana

Tokyo Banana termasuk oleh-oleh khas Jepang yang juga wajib dibeli jika berkunjung ke Tokyo. Bentuk kue bolu ini menyerupai pisang kecil, dengan berisi krim pisang manis. Rasanya ringan, tidak membuat enek, dan cocok dinikmati segala usia.

Selain rasa original, tersedia juga varian cokelat, karamel, hingga edisi bermotif macan tutul yang membuat kemasannya semakin menarik. Karena daya tahannya terbatas (biasanya hanya beberapa hari), Tokyo Banana memang lebih cocok untuk langsung dinikmati setelah dibawa pulang. Produk ini banyak dijual di toko oleh-oleh bandara Haneda, Narita, maupun di stasiun besar seperti Tokyo Station.

Baca juga: 26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

3. Dorayaki

Dorayaki, kue pancake berisi anko atau pasta kacang merah, menjadi terkenal berkat Doraemon. Di Jepang, dorayaki hadir dalam banyak variasi rasa, mulai dari custard, cokelat, matcha, hingga krim keju. Teksturnya empuk, agak mirip pancake tetapi lebih lembap, sementara isiannya manis.

Dorayaki mudah ditemukan di toko kue tradisional, minimarket, atau toko oleh-oleh di stasiun besar. Untuk versi premium, Usagiya di Nihonbashi sangat populer karena adonannya yang lembut dan legit. Oleh-oleh khas Jepang ini praktis, tahan beberapa hari, dan rasanya familier bagi lidah orang Indonesia.

4. Mochi

Mochi sering ditemui di Indonesia, tetapi jika dibeli langsung di Jepang, rasanya jauh lebih autentik. Teksturnya kenyal dan lembut, dengan isian kacang merah, matcha. Ada yang berisi buah segar seperti stroberi yang dibalut krim manis, seperti pada jenis daifuku mochi. Ada juga warabi mochi, versi lebih lembut dengan taburan bubuk kinako, atau kacang kedelai sangrai yang populer di Kyoto dan Osaka.

Mochi bisa ditemukan hampir di setiap daerah wisata, terutama di jalan menuju kuil atau pasar tradisional. Untuk oleh-oleh, biasanya dijual di Nakamise Street Asakusa atau Nishiki Market di Kyoto.

5. Wagashi

Wagashi adalah kue tradisional Jepang yang tampilannya cantik dan sering disajikan bersama teh hijau. Bentuknya beragam, biasanya mengikuti musim, misalnya bunga sakura pada musim semi atau daun maple di musim gugur. Rasanya manis, dengan isian berbasis kacang merah atau kacang putih.

Wagashi kerap dijadikan bingkisan spesial atau hadiah resmi. Toko wagashi dapat dijumpai di department store besar seperti Takashimaya atau di Kyoto yang dikenal sebagai pusat wagashi terbaik.

6. Teh Hijau (Matcha)

Matcha menjadi salah satu produk yang sangat identik dengan Jepang. Matcha kualitas tinggi umumnya berasal dari Uji, Kyoto, dan dijual dalam bentuk bubuk, teh celup, atau camilan olahan.

Banyak wisatawan memilih matcha sebagai oleh-oleh khas Jepang karena bisa dinikmati langsung atau dijadikan campuran resep di rumah. Selain itu, kemasannya yang estetik membuat matcha layak dijadikan hadiah. Produk ini bisa diperoleh di Nishiki Market Kyoto, Tsujiri (brand matcha legendaris), atau supermarket besar di seluruh Jepang.

7. Manju

Manju merupakan kue kukus berisi kacang merah manis, mirip bakpao mini. Ada juga variasi panggang yang kulitnya lebih renyah.

Hampir setiap daerah di Jepang memiliki manju khas dengan isian unik, seperti custard, cokelat, atau ubi manis. Salah satu yang terkenal adalah Onsen Manju, yang banyak dijual di area pemandian air panas seperti Hakone atau Kusatsu. Rasanya ringan, manis pas, dan kemasannya rapi untuk oleh-oleh.

8. Senbei (Kerupuk Beras Jepang)

Senbei adalah camilan renyah berbahan dasar beras, biasanya dipanggang dengan olesan kecap asin. Rasanya gurih, agak asin, tetapi ada juga yang manis. Teksturnya garing, pas untuk teman minum teh.

Senbei dikemas cantik, sehingga praktis dibawa sebagai oleh-oleh khas Jepang. Produk ini dapat dijumpai di hampir semua supermarket, toko oleh-oleh, atau langsung di Kota Niigata yang dikenal sebagai penghasil senbei terbaik.

9. Hiyoko Manju

Hiyoko Manju adalah kue mungil berbentuk anak ayam dengan isi pasta kacang. Bentuknya lucu dan menggemaskan, sering membuat orang enggan memakannya. Kue ini berasal dari Fukuoka, tetapi kini juga populer di Tokyo.

Selain rasanya lembut, kemasannya pun dibuat menarik sehingga cocok dijadikan hadiah. Hiyoko Manju biasanya dijual di bandara, stasiun besar, maupun toko oleh-oleh resmi di berbagai kota.

10. Kerajinan Tradisional Jepang

Selain makanan, kerajinan tradisional juga banyak diburu wisatawan. Pilihannya beragam, mulai dari sumpit bermotif indah, kipas lipat (sensu), boneka kokeshi, hingga kain tenugui dengan desain klasik.

Barang-barang ini ringan, praktis, dan memiliki nilai estetika tinggi. Setiap daerah biasanya memiliki ciri khas tersendiri, misalnya boneka kokeshi dari Tohoku atau tenugui dari Kyoto. Selain cantik, kerajinan ini juga fungsional sehingga lebih personal untuk dijadikan hadiah. Produk-produk tersebut dapat ditemukan di pasar tradisional, toko oleh-oleh, maupun museum craft di Jepang.

Baca juga: 7 Gua Jepang yang Paling Terkenal di Indonesia dan Kisah di Baliknya

11. Produk Karakter Jepang

Budaya pop Jepang selalu menjadi daya tarik tersendiri. Oleh-oleh khas Jepang berupa merchandise karakter seperti Doraemon, Hello Kitty, Pokémon, atau Studio Ghibli selalu laris.

Bentuknya beragam, mulai dari boneka, gantungan kunci, alat tulis, hingga peralatan dapur. Harganya bervariasi, dari yang terjangkau hingga edisi terbatas. Merchandise ini cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa yang menyukai budaya pop Jepang. Tempat terbaik untuk berburu adalah Tokyo Character Street di Tokyo Station, Sanrio Puroland untuk Hello Kitty, atau toko resmi Pokémon Center.

12. Kimono

Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang hingga kini masih jadi simbol budaya. Kain panjang dengan potongan anggun ini biasanya dikenakan pada acara formal, festival, atau perayaan khusus. Motif dan warnanya beragam, sering kali disesuaikan dengan musim atau status sosial pemakainya.

Sebagai oleh-oleh khas Jepang, kimono memang lebih eksklusif karena harganya relatif mahal, tetapi ada pilihan yukata, yang merupakan versi lebih sederhana dari kimono. Harganya lebih terjangkau dan praktis dipakai.

Yukata biasanya dipakai saat musim panas atau festival kembang api, bahannya ringan dan nyaman. Produk ini bisa dibeli di Kyoto, Asakusa (Tokyo), atau di toko khusus seperti Nishijin Textile Center. Selain kimono utuh, banyak juga yang menjual obi (ikat pinggang) atau aksesori pelengkap sebagai buah tangan yang lebih ringan dan mudah dibawa.

Itulah beberapa pilihan oleh-oleh khas Jepang yang terkenal dan selalu jadi incaran wisatawan. Membawa pulang oleh-oleh seperti di atas adalah cara sederhana untuk menyimpan potongan kenangan dari perjalanan di Negeri Sakura.

Exit mobile version