JNEWS – Berkunjung ke Kota Batik rasanya belum lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas Pekalongan. Kota ini bukan hanya dikenal lewat batiknya yang cantik, tapi juga berbagai kudapan dan buah tangan yang mencerminkan kekayaan budayanya.
Pekalongan merupakan kota yang terletak tepat di pesisir utara Jawa Tengah. Kota ini menawarkan berbagai pengalaman berwisata kuliner dan berbelanja yang tidak akan mudah dilupakan. Setelah menikmati keindahan motif-motif batik di museum atau berburu kain incaran langsung di pusatnya, saatnya melengkapi perjalanan dengan mencari beragam buah tangan untuk dibawa pulang.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pekalongan untuk Dibawa Pulang
Keistimewaan Pekalongan sebagai destinasi wisata memang terpancar kuat dari produk-produk lokalnya yang autentik. Semua barang dan makanan khas dari kota ini memiliki nilai seni dan cita rasa yang telah diwariskan turun-temurun, sehingga layak dibawa pulang sebagai buah tangan. Berikut beberapa rekomendasinya.
1. Batik Pekalongan
Salah satu oleh-oleh yang paling terkenal tentu saja batik khas Pekalongan, yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Sebagai Kota Batik, Pekalongan memang memiliki ciri khas batik tersendiri yang membedakannya dari daerah lain. Pola dan warnanya cerah, khas pesisir. Batik selalu menjadi bagian penting dari oleh-oleh khas Pekalongan yang paling dicari, baik untuk dipakai sendiri maupun dijadikan hadiah bagi orang terdekat.
2. Ongol Ongol
Sekilas ongol-ongol ini mirip dengan cenil jajanan pasar khas Purwokerto. Bedanya, ongol-ongol bentuknya lebih besar dan berwarna cokelat, bukan warna-warni seperti cenil.
Ongol-ongol terbuat dari tepung sagu dengan campuran gula jawa atau gula aren sebagai isiannya. Rasanya gurih di luar dan manis di dalam. Ongol-ongol juga biasa tersaji dengan taburan kelapa parut. Karena ini termasuk ke dalam kategori kue basah dan jajan pasar, ongol-ongol bisa ditemui di berbagai pasar tradisional Pekalongan.
Baca juga: 15 Oleh-Oleh Khas Dieng yang Wajib Dibawa Pulang
3. Keripik Tempe
Hampir semua daerah di Indonesia memiliki camilan keripik tempenya sendiri, begitu juga dengan Pekalongan. Di kota ini, keripik tempe sudah menjadi salah satu camilan favorit. Rasanya gurih dan asin dengan cita rasa kedelai dari tempe yang khas. Ciri khas keripik tempe Pekalongan ini terletak pada pembuatannya yang masih tradisional. Selain itu, teksturnya renyah dan cenderung keras.
4. Keripik Tahu
Selain keripik tempe, keripik tahu juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Pekalongan yang banyak diminati. Camilan ini terbuat dari tahu tipis yang dibumbui dan digoreng dua kali hingga renyah. Rasanya gurih, tahan lama hingga enam bulan, dan cocok dinikmati sebagai camilan atau lauk. Keripik tahu mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh, sehingga pas dijadikan buah tangan praktis untuk dibawa pulang.
5. Sale Pisang
Rasanya manis dengan tekstur renyah. Bentuknya bervariasi, ada yang berbentuk persegi panjang dan juga bulat. Buah pisang yang tipis dan terjemur kering akan masuk penggorengan sebelum tersaji. Bahkan untuk mendapat tekstur lebih renyah, ada juga yang membaluri pisang tersebut dengan tepung.
6. Limun Oriental
Limun Oriental merupakan salah satu oleh-oleh khas Pekalongan yang legendaris dan telah ada sejak tahun 1923. Minuman ini terbuat dari sari buah-buahan dan gula asli yang diolah secara tradisional, sehingga cita rasanya tetap terjaga keasliannya hingga sekarang.
Dikemas dalam botol kaca yang praktis, limun ini mudah dibawa pulang sebagai buah tangan. Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti frambozen, moka, dan aneka buah-buahan, menjadikannya pilihan unik bagi siapa pun yang ingin mencicipi nuansa nostalgia dari Pekalongan.
7. Capret Pekalongan
Mungkin banyak yang belum tahu apa itu capret, padahal panganan ini bisa jadi buah tangan yang enak. Capret merupakan kerupuk khas Pekalongan dengan ukuran yang lebih kecil dari kerupuk biasa. Meski begitu, teksturnya keras dan renyah seperti kerupuk pada umumnya. Bahan baku utama capret adalah aci dengan bumbu khusus yang membuatnya terasa gurih dan renyah.
8. Tauco
Makanan ini terbuat dari kedelai hitam atau kuning yang sudah terfermentasi. Untuk membuatnya kacang kedelai tersebut kemudian direbus, lalu dicampur dengan tepung sebelum difermentasi. Biasanya, tauco ini menjadi tambahan dalam bumbu soto. Selain membeli tauconya sebagai oleh-oleh khas Pekalongan, juga wajib mencoba soto tauco yang asli Pekalongan.
9. Apem Kesesi
Setiap daerah memiliki versi kue apem masing-masing, begitu pun Pekalongan. Meski sama-sama kue apem, tetapi apem Kesesi memiliki keunikan tersendiri. Untuk membuat apem Kesesi diperlukan menggunakan campuran tepung beras dan gula aren kemudian dibentuk bulat pipih. Biasanya pedagang akan menyajikannya di atas daun pisang agar menghasilkan cita rasa yang lebih kuat.
10. Kue Glundung
Kue glundung merupakan salah satu oleh-oleh khas Pekalongan yang digemari banyak orang. Kue tradisional ini terbuat dari singkong dengan isian gula aren, menghasilkan perpaduan rasa manis, legit, dan sedikit gurih saat digigit.
Sekilas, bentuknya mirip dengan jemblem sehingga sering membuat wisatawan sulit membedakannya. Meski sederhana, cita rasanya khas dan mengingatkan pada jajanan tempo dulu. Kue glundung mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional Pekalongan dan sering diburu sebagai camilan sekaligus buah tangan khas daerah ini.
11. Ogak Jahe
Ogak jahe atau binteng jahe merupakan camilan dari jahe yang rasanya manis, tidak terlalu pedas seperti jahe asli. Rasa tersebut berasal dari bahan kelapa dan jahe yang bercampur dengan gula. Sensasi manis gula dan pedasnya jahe menciptakan rasa yang unik cocok di saat cuaca dingin. Jadi, kalau sedang berwisata ke tempat yang sejuk di Pekalongan, pas sekali membawa camilan ini.
12. Kue Lumpang
Kue Lumpang termasuk jajanan tradisional yang kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Pekalongan favorit para wisatawan. Kue ini berbentuk mirip mangkuk, berwarna cokelat, dan memiliki rasa gurih dengan aroma khas daun pandan.
Terbuat dari campuran santan dan gula aren, adonannya diolah dengan cara tradisional hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan legit. Setelah matang, bagian atasnya diberi taburan kelapa parut yang menambah cita rasa gurih alami.
Menariknya, oleh-oleh khas Pekalongan yang satu ini masih mempertahankan kemasan tradisional dengan balutan daun pisang, membuatnya tampak sederhana namun penuh nostalgia.
13. Kerupuk Gendar
Terbuat dari nasi yang digiling dan dibumbui ketumbar, sagu, dan bawang putih. Bahan tersebut kemudian dihaluskan dan dikukus. Adonan dibentuk pipih memanjang lalu dijemur di bawah sinar matahari. Jika sudah kering kerupuk hanya tinggal digoreng. Cita rasa gurih asinnya menggugah selera, cocok buat teman menyantap soto atau dimakan langsung sebagai camilan santai.
14. Kopi Tjanting
Oleh-oleh khas Pekalongan yang berikutnya adalah kopi Tjanting. Kopi ini merupakan salah satu brand lokal. Kopinya dibuat dari biji kopi pilihan yang dipanen langsung oleh petani kopi di Jolotigo. Kawasan tersebut merupakan penghasil kopi terbaik di Kota Pekalongan.
Untuk cita rasanya sendiri tentu saja sangat khas dan unik. Untuk pilihan jenisnya sendiri juga cukup beragam mulai dari robusta, arabika, hingga excelsa.
15. Sego Megono
Oleh-oleh khas Pekalongan yang terakhir ini tidak kalah menarik untuk dicicipi. Sego megono Pekalongan ini dibuat dengan nasi putih yang dicampur dengan sayur nangka muda yang sebelumnya dipotong kecil-kecil dan dimasak terlebih dahulu dengan bumbu khusus.
Sego megono khas Pekalongan biasanya lebih nikmat disantap saat sarapan bersama gorengan serta secangkir teh. Untuk yang penasaran dengan sego megono khas Pekalongan bisa mampir ke pedagang kaki lima yang ada di sepanjang kota ini.
Baca juga: Mengintip Deretan Oleh-Oleh Khas Ciamis yang Wajib Dicoba
Jadi, dari keindahan seni Batik yang tak tertandingi hingga cita rasa autentik dari beragam kudapan khas yang memanjakan lidah, Pekalongan adalah destinasi yang menawarkan kenangan manis dalam setiap buah tangan yang dibawa.