15 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang, Tempat Terbaik dan Tip Berbelanja

JNEWS – Oleh-oleh khas Surabaya sangat beragam sehingga tak ada alasan untuk pulang dari Kota Pahlawan ini dengan tangan hampa. Secara garis besar, oleh-oleh Surabaya ada 2 macam, yaitu produk tradisional dan produk baru ciptaan warga Surabaya. Keduanya sama-sama akan menjadi oleh-oleh yang mengesankan penerimanya. Tinggal dipilih sesuai jarak tempuh dari Surabaya agar tidak basi jika berupa makanan.

15 Oleh-oleh Khas Surabaya Terbaik

Surabaya merupakan kota perdagangan, perjuangan, dan transit yang sangat ramai, baik melalui darat, laut maupun udara. Kebutuhan oleh-oleh khas Surabaya sangat tinggi sehingga para pengusaha kuliner antusias menyediakan berbagai pilihan.

Berikut adalah 15 oleh-oleh khas Surabaya yang wajib dibawa pulang untuk orang-orang terkasih dan teman-teman terbaik.

15 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang, Tempat Terbaik dan Tip Berbelanja

1. Lapis Surabaya

Jika berkunjung ke Surabaya, wajib membeli lapis surabaya. Kue yang lembut dan manis ini sudah terkenal di seluruh Indonesia dengan versi masing-masing. Namun membeli lapis surabaya di Kota Surabaya akan memberikan kesan berbeda. Lapis surabaya disebut juga spikoe atau spekkoek.

Dikutip dari laman Baking World, lapis surabaya merupakan kue warisan Hindia Belanda. Lapisannya berwarna kuning dan cokelat. Varian termahal adalah yang menggunakan plum. Toko penjual spikoe yang terkenal, antara lain Spikoe Resep Kuno, Spikoe Livana, Spikus, Spiku Ayu, Santi’s Cake dan sebagainya.

Baca juga: Jejak Kuliner Tahu Tek: Eksplorasi Wisata Kuliner Surabaya

2. Sambal Bu Rudy

Jangan heran jika banyak teman yang titip Sambal Bu Rudy ketika tahu sedang ada yang berkunjung di Surabaya. Sambal Bu Rudy terkenal dengan cita rasa yang pedas tetapi bumbu lainnya tetap terasa. Bu Rudy juga hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas. Varian sambal pertama yang dijual dan paling laris hingga sekarang adalah sambal bawang. Sambal Bu Rudy dapat dibeli di Depot Bu Rudy di daerah Dharmahusada.

3. Almond Crispy Cheese

Almond Crispy Cheese merupakan oleh-oleh khas Surabaya yang digemari anak muda. Oleh-oleh ini berupa cookies tipis yang bertabur almond. Rasanya enak dan bikin lupa diri jika sudah menggigitnya. Almond Crispy Cheese yang paling terkenal adalah produksi Wisata Rasa.

Wisata Rasa juga menjual oleh-oleh lain di tokonya yang besar dan bagus. Wisata Rasa ada di Genteng, Mayjend Sungkono, Jemursari, Basuki Rahmat, Dharmahusada, Rungkut dan Graha Family.

4. Siropen Telasih

Siropen atau sirup ini didirikan oleh JC Van Drongelen pada tahun 1923. Sirup ini masih eksis dan menguasai pasar lokal Surabaya. Siropen menggunakan gula asli sehingga rasa manisnya alami. Siropen dapat dibeli di toko-toko oleh-oleh, dikemas menggunakan botol kaca sehingga harus dipertimbangkan untuk perjalanan jauh apalagi jika naik transportasi umum.

5. Kerupuk Ikan Kenjeran

Ini merupakan oleh-oleh yang sudah eksis sejak zaman dahulu. Kerupuk ini murah sehingga bisa dibagi merata ke banyak orang. Kerupuk kenjeran bisa didapatkan dalam jumlah melimpah di daerah Sukolilo, dekat Pantai Kenjeran. Kerupuk ini berwarna-warni sesuai bahannya, antara lain hitam untuk cumi, cokelat untuk kerang, dan hijau untuk rumput laut. Ada pula kerupuk kupang yang terbuat dari kerang kecil.

6. Ikan Asin Kenjeran

Selain kerupuk, hasil tangkapan nelayan di Pantai Kenjeran juga diolah menjadi ikan asin. Ikan asin dengan kualitas bagus dapat dibeli di tempat yang sama dengan dengan kerupuk ikan, yaitu di Sentra Ikan Bulak (SIB) Sukolilo. Hanya saja, kadang ada kios yang menjualnya bersama-sama, ada yang terpisah.

7. Ikan Asap Kenjeran

Masih di SIB, ikan asap dijual di sisi yang berbeda dengan kerupuk dan ikan asin. Mungkin karena ikan asap agak basah sehingga dipisah. Wujud ikan asap bermacam-macam, ada yang diiris secukupnya, ada pula yang berupa ikan utuh dan besar. Namun, jika dibawa sebagai oleh-oleh dengan naik kendaraan umum, ikan asap akan kurang cocok karena baunya cukup tajam.

8. Kue Bikang Peneleh

Di Jalan Peneleh terdapat beberapa penjual kue bikang. Bentuk sama dengan carabikang pada umumnya, tetapi santan yang digunakan lebih pekat sehingga bagian atasnya lembut sedangkan bagian bawah sedikit renyah. Umumnya varian yang tersedia adalah cokelat dan pandan.

9. Abon Padmosusastro

Beberapa bulan lalu di kawasan Jalan Padmosusastro terjadi kebakaran yang menghanguskan beberapa kios abon. Namun pusat abon ini masih tetap bisa melayani pembeli. Di kios-kios sederhana ini, pembeli dapat melihat langsung proses pembuatan abon. Salah satu kios abon legendaris adalah Abon Sapi Bu Sarti, yang menawarkan berbagai varian rasa, dari manis hingga pedas.

10. Merchadise Khas Surabaya

Merchandise seperti kaus, gantungan kunci, mug, bahkan payung akan menjadi oleh-oleh  khas Surabaya yang tahan dibawa dan awet dipakai. Merchandise dengan jargon-jargon khas Suroboyoan akan selalu mengingatkan pada Kota Surabaya. Salah satu merek yang telah lama eksis adalah Cak Cuk, yang dapat dibeli di Jalan Dhamawangsa dan Ahmad Yani.

11. Petis Udang

Petis udang adalah bumbu berbentuk pasta dan berwarna hitam khas Jawa Timur. Umumnya petis digunakan untuk memasak rujak cingur, tahu tek, lontong balap, tahu telur, hingga untuk cocolan tahu petis. Merek petis udang yang terkenal adalah Ny. Siok, yang dapat dibeli di toko oleh-oleh dan swalayan.

12. Kue Blinjo

Sekilas, tampilan kue blinjo mirip nastar. Kue ini berbahan tepung dan blinjo atau melinjo. Kue blinjo dapat menjadi teman minum kopi atau teh dan sangat laris ketika Lebaran. Kue blinjo dijual di pusat oleh-oleh dengan berbagai merek.

13. Kue Mente

Kue mente ini seperti kembaran kue blinjo. Kue ini berbahan tepung dan mente. Kue mente dan blinjo seperti varian cookies atau kue kering sehingga pembeli banyak pilihan. Kue mente juga tersedia dalam berbagai merek di pusat oleh-oleh.

14. Emping Melinjo atau Belinjo

Emping melinjo di Surabaya banyak yang asli dari biji melinjo yang digeprek, tidak ditambah dengan tepung. Emping ini dijual dalam kondisi mentah agar mudah dibawa sebagai oleh-oleh khas Surabaya. Bentuknya tipis sehingga sangat renyah setelah digoreng. Emping melinjo bisa dibeli di Sumber Mete Gubeng atau toko oleh-oleh lainnya.

15. Paket Oleh-Oleh

Pusing memadupadankan oleh-oleh khas Surabaya? Beli saja paket oleh-oleh di Bogajaya. Varian isinya, antara lain kue blinjo, kuku macan, kerupuk udang, dan sambal. Ada pula yang berisi aneka sambal atau aneka kue blinjo. Bogajaya merupakan toko oleh-oleh yang lengkap. Alamat Bogajaya di Indragiri Ruko Landmark, Genteng Besar, Bandara Juanda dan rest area bandara.

Baca juga: 10 Makanan Khas Surabaya dengan Rasa Unik yang Tak Ada di Tempat Lain

15 oleh-oleh khas Surabaya di atas menunjukkan keragaman, baik dari jenis, bahan hingga inovasi. Tip paling penting yang harus diperhatikan adalah siapa penerima oleh-oleh tersebut, lama perjalanan dan jenis kendaraan yang digunakan untuk membawa oleh-oleh tersebut.

Repot-repot membawa oleh-oleh adalah salah satu cara untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan.

Exit mobile version