JNEWS – Kalau berkunjung ke kota kecil yang tenang tapi penuh kejutan ini, rasanya kurang lengkap kalau pulang dengan tangan kosong. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Tulungagung yang bisa dibawa pulang untuk keluarga atau teman. Mulai dari makanan tradisional yang rasanya unik sampai kerajinan tangan yang punya nilai seni tinggi.
Semua punya ciri khas sendiri yang bikin perjalanan terasa lebih berkesan. Tinggal pilih sesuai selera dan kebutuhan, karena variasinya memang cukup banyak.
Oleh-Oleh Khas Tulungagung untuk Dibawa Pulang
Tulungagung terkenal sebagai daerah yang kaya budaya sekaligus punya kuliner khas yang jarang ditemukan di tempat lain. Berikut beberapa oleh-oleh khas Tulungagung yang menarik untuk dibawa pulang selepas liburan ke daerah ini.
1. Gethuk Pisang
Gethuk pisang adalah oleh-oleh khas Tulungagung yang terbuat dari pisang yang diolah dengan cara dikukus, kemudian ditumbuk dan dicampur dengan gula serta sedikit tepung. Teksturnya lembut dengan rasa manis alami dari pisang, membuatnya cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi.
Makanan ini biasanya dibungkus dengan daun pisang sehingga aromanya semakin wangi dan menggugah selera. Bentuknya sederhana dan cocok dibawa sebagai oleh-oleh karena awet dan mudah dibawa pulang.
Baca juga: Kuliner Madiun Terkenal: 10 Hidangan Legendaris yang Lezat
2. Botok Jeroan
Botok jeroan menjadi salah satu makanan tradisional yang cukup unik. Isinya berupa jeroan ayam atau sapi yang dibumbui dengan kelapa parut dan rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Rasanya gurih dan kaya rempah, cocok dimakan bersama nasi hangat.
Walaupun sederhana, botok jeroan punya cita rasa yang khas dan tidak mudah ditemukan di luar Tulungagung. Oleh karena itu, banyak orang membawanya sebagai buah tangan, apalagi jika ingin memperkenalkan kuliner lokal pada keluarga di rumah.
3. Kopi Ijo
Kopi ijo adalah minuman khas Tulungagung yang berbeda dari kopi pada umumnya. Proses pengolahannya masih tradisional, biji kopi disangrai dengan pasir hingga menghasilkan warna hijau tua, lalu digiling halus.
Rasanya lebih ringan, tidak terlalu pahit, dan aromanya harum khas. Banyak yang menyukai kopi ini karena bisa diminum tanpa gula sekalipun tetap terasa enak. Kopi ijo kini juga sudah dikemas dalam bentuk bubuk instan sehingga praktis untuk dijadikan oleh-oleh.
4. Ledre Pisang
Ledre pisang adalah camilan renyah yang berbentuk gulungan tipis. Bahan utamanya dari pisang yang dicampur dengan tepung beras dan sedikit santan, lalu dipanggang hingga garing. Rasanya manis gurih dengan aroma pisang yang khas.
Karena teksturnya ringan, ledre pisang sangat cocok dijadikan camilan saat santai. Biasanya dijual dalam kemasan praktis sehingga mudah dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Tulungagung.
5. Capar Tape
Capar tape merupakan makanan khas dari fermentasi singkong atau ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan gula. Rasanya manis dengan sedikit rasa asam segar khas tape. Teksturnya lembut dan legit, cocok dimakan langsung atau dijadikan campuran kudapan lain.
Capar tape biasanya dikemas dalam bungkus sederhana, tapi rasanya sangat memikat. Bagi pencinta makanan tradisional, capar tape selalu jadi pilihan menarik untuk oleh-oleh khas Tulungagung.
6. Madumongso
Madumongso adalah dodol khas Tulungagung yang berbahan dasar ketan hitam. Proses pembuatannya cukup lama karena harus diaduk terus hingga adonan benar-benar kalis. Rasa manisnya pas, dengan aroma khas ketan hitam yang kuat. Teksturnya kenyal dan bisa tahan lama, sehingga cocok dibawa untuk perjalanan jauh.
7. Brondong Ketan
Brondong ketan adalah camilan manis yang terbuat dari butiran ketan yang dimasak hingga mengembang, lalu dicampur dengan gula merah cair. Bentuknya bulat atau kotak kecil yang renyah di luar tapi agak lengket di dalam.
Rasanya manis gurih, cocok untuk segala usia. Brondong ketan biasanya dijual dalam kemasan plastik atau kotak, sehingga praktis untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Tulungagung.
8. Kerupuk Rambak
Kerupuk rambak di Tulungagung terkenal gurih dan renyah. Bahan dasarnya biasanya dari kulit sapi atau kerbau yang diolah hingga menjadi kerupuk. Rasanya gurih asin, cocok dimakan langsung atau sebagai pelengkap nasi dan sayur.
Kerupuk rambak banyak dicari wisatawan karena punya cita rasa khas yang berbeda dari daerah lain. Harganya bervariasi tergantung ukuran dan kemasannya, tapi tetap terjangkau untuk dijadikan oleh-oleh.
9. Jenang Syabun
Jenang syabun adalah jenis jenang khas Tulungagung yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis legit. Bahan dasarnya biasanya dari ketan yang dimasak bersama santan dan gula, lalu diolah hingga lengket. Rasanya manis gurih dengan aroma santan yang wangi.
Biasanya jenang ini dikemas dalam potongan kecil yang dibungkus plastik. Karena tahan cukup lama, jenang syabun sangat cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga atau teman.
10. Kue Sagon
Kue sagon adalah kue tradisional yang terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Rasanya manis gurih dengan tekstur agak kering dan renyah. Kue ini biasanya berbentuk bulat kecil atau persegi, sering dipanggang agar aromanya lebih harum.
Kue sagon cocok dinikmati bersama kopi atau teh hangat. Karena daya tahannya cukup lama, kue ini sering dipilih wisatawan sebagai oleh-oleh khas Tulungagung.
11. Kerupuk Kletek
Kerupuk kletek merupakan kerupuk khas Tulungagung yang berbahan dasar singkong. Irisan singkong diolah tipis, kemudian digoreng hingga kering dan renyah.
Kerupuk ini cocok dijadikan camilan maupun pelengkap makan nasi. Banyak penjual mengemas kerupuk keletek dalam ukuran besar maupun kecil, sehingga mudah dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
12. Manco
Manco adalah camilan khas Jawa Timur yang juga banyak dijumpai di Tulungagung. Bentuknya seperti kue kecil yang terbuat dari ketan, kemudian dilapisi dengan gula merah cair atau gula pasir lalu ditaburi wijen. Kue ini renyah dan kopong di dalamnya. Manco biasanya dijual dalam kemasan plastik sederhana, tapi tetap jadi incaran wisatawan sebagai oleh-oleh.
13. Enting-enting Kacang
Enting-enting kacang adalah camilan manis yang berbahan dasar kacang tanah dan gula merah. Kacang yang disangrai dicampur dengan karamel gula, lalu dipadatkan menjadi bentuk balok kecil. Enting-enting kacang dari Tulungagung terkenal enak dan praktis untuk dibawa sebagai buah tangan.
14. Batik Tulungagung
Selain makanan, Tulungagung juga terkenal dengan batiknya yang khas. Motif batik Tulungagung banyak terinspirasi dari alam, seperti bunga, daun, dan hewan, dengan warna-warna yang cenderung cerah. Kain batiknya banyak dijadikan pakaian, selendang, atau hiasan rumah.
15. Kerajinan Marmer
Tulungagung dikenal sebagai daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia. Tidak heran jika kerajinan marmer menjadi salah satu oleh-oleh khas Tulungagung yang populer.
Produk yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari vas bunga, asbak, patung kecil, hingga meja atau hiasan dinding. Kualitas marmernya terkenal bagus dengan motif alami yang indah.
Baca juga: 10 Oleh-Oleh Khas Lampung yang Tahan Lama dan Cocok untuk Dibagikan
Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Tulungagung, pulang dari kota ini rasanya selalu membawa kesan tersendiri. Setiap camilan atau kerajinan punya cerita dan cita rasa yang khas, jadi bukan sekadar buah tangan biasa.