JNEWS – Belanja oleh-oleh khas Wonogiri selalu jadi cara mudah untuk mengenang suasana kota kecil yang tenang ini. Banyak pilihan yang sebenarnya sederhana, tapi punya rasa dan cerita yang kuat.
Wonogiri seperti menawarkan potongan kecil kehidupan warganya lewat tiap produk yang dijual dan bisa dibawa pulang.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Wonogiri

Di artikel ini, kita akan melihat beberapa pilihan oleh-oleh khas Wonogiri yang memang paling sering dibawa wisatawan. Bukan sekadar karena enak, tapi karena benar-benar mewakili karakter Wonogiri yang hangat dan apa adanya.
1. Sambal Cabuk Wijen
Sambal cabuk wijen ini punya rasa yang agak unik karena campuran wijennya langsung terasa begitu dicoba. Teksturnya juga beda dari sambal biasanya karena ada sentuhan kelapa dan kacang yang bikin lebih gurih.
Banyak orang suka jadikan sambal ini sebagai pelengkap nasi atau lauk sederhana di rumah. Kalau dijadikan oleh-oleh khas Wonogiri, sambal ini aman karena biasanya sudah dikemas rapi dalam botol atau plastik vakum. Aromanya juga kuat, jadi orang yang baru coba pertama kali sering langsung ingat rasanya.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik
2. Nasi Tiwul
Nasi tiwul dibuat dari singkong yang diolah hingga jadi butiran lembut mirip nasi. Rasanya cenderung ringan, sedikit manis, dan punya aroma khas singkong yang tidak berlebihan. Banyak orang menyukainya karena memberikan kesan rumahan yang sederhana.
Jika ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh khas Wonogiri, sekarang tersedia nasi tiwul instan yang dikemas dalam bentuk kering sehingga lebih tahan lama. Cara penyajiannya juga mudah karena tinggal dikukus dan langsung siap makan.
3. Geti Biji Wijen
Geti wijen punya rasa manis gurih dari perpaduan gula jawa dan biji wijen. Teksturnya renyah tapi tidak keras, cocok buat camilan santai di rumah.
Makanan ini termasuk yang mudah disukai karena simpel banget. Biasanya dikemas dalam plastik kecil sehingga rapi dan mudah dibawa. Aroma wijennya cukup kuat dan bikin orang langsung tahu kalau itu camilan khas daerah. Karena tahan lama, geti ini sering jadi pilihan oleh-oleh khas Wonogiri favorit.
4. Brem Wonogiri
Brem dari Wonogiri punya karakter unik dibanding brem dari daerah lain. Rasa asam manisnya terasa lembut di mulut, tidak terlalu menyengat. Teksturnya juga lebih halus sehingga nyaman dimakan.
Biasanya bentuknya bundar berwarna putih, dan dikemas dalam bentuk kotak kecil yang mudah dibawa. Banyak orang membeli brem ini sebagai buah tangan karena rasanya mengingatkan pada makanan tradisional zaman dulu. Cocok buat hadiah ringan yang tidak memberatkan tas.
5. Lentho
Lentho adalah camilan gurih yang dibuat dari singkong atau kacang tolo. Rasanya sederhana tapi bikin nagih karena bumbunya meresap dan aromanya wangi. Bentuknya kecil-kecil sehingga mudah dimakan saat santai.
Biasanya lentho tahan cukup lama kalau disimpan dengan benar. Banyak orang membelinya untuk stok camilan di rumah. Sebagai oleh-oleh khas Wonogiri, lentho ini ringan, praktis, dan bisa dinikmati semua umur.
6. Keripik Tempe Benguk
Tempe benguk punya rasa khas karena bahan dasarnya dari kacang benguk, bukan kedelai biasa. Setelah digoreng tipis, hasilnya renyah dan gurih dengan aroma kacang yang kuat.
Banyak orang penasaran karena rasa tempenya sedikit berbeda dari tempe yang umum dijual. Keripik ini juga mudah dibawa karena sudah dikemas rapat. Cocok buat camilan saat perjalanan atau dibagi ke keluarga di rumah. Rasanya sederhana tapi punya karakter khas Wonogiri.
7. Wader Goreng
Wader goreng dibuat dari ikan kecil yang digoreng kering sampai renyah. Rasanya gurih dengan aroma ikan yang tidak terlalu kuat. Karena ukurannya kecil, wader ini enak dimakan tanpa repot. Biasanya dikemas dalam plastik tebal supaya tetap kering dan tidak melempem.
Camilan ini cocok untuk teman makan nasi hangat atau sekadar camilan sore. Banyak orang suka beli karena jarang ditemukan di kota-kota besar.

8. Kacang Mete
Kacang mete Wonogiri terkenal karena rasanya yang gurih dan teksturnya renyah. Biasanya mete dipanggang atau digoreng dengan sedikit bumbu. Rasanya sederhana tapi berkualitas, sehingga banyak yang memilih produk lokal ini sebagai oleh-oleh.
Kemasan mete juga rapi dan cukup tahan lama. Cocok buat hadiah karena hampir semua orang suka kacang mete. Selain itu, mete mudah dibawa dan tidak memakan banyak tempat.
9. Emping Melinjo
Emping melinjo dari Wonogiri punya rasa pahit ringan yang justru jadi ciri khasnya. Biasanya digoreng sampai renyah dan sering dijadikan lauk pendamping.
Banyak orang menyukainya karena wangi melinjonya terasa alami. Emping ini juga awet dan simpel dibawa dalam bentuk mentah atau matang sebagai oleh-oleh khas Wonogiri. Kemasan biasanya dibuat cukup tebal supaya tidak mudah hancur. Emping cocok untuk semua jenis masakan.
10. Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman tradisional yang bahan-bahannya berupa rempah kering. Warnanya cantik merah alami dari kayu secang dan aromanya hangat. Rasa minumannya cenderung manis dan agak pedas dari jahe.
Sangat cocok diminum saat hujan atau malam hari. Produk ini biasanya dikemas dalam paket kecil yang berisi daun dan rempah siap seduh. Praktis dibawa dan termasuk oleh-oleh khas Wonogiri yang sehat serta mudah disukai.
11. Kerajinan Kayu
Kerajinan kayu dari Wonogiri cukup beragam, mulai dari miniatur sampai aksesori kecil. Banyak pengrajin lokal yang mengolah kayu sederhana menjadi bentuk unik.
Produk semacam ini cocok dijadikan oleh-oleh non-makanan yang bisa disimpan lama. Selain itu, kerajinan kayu memberi kesan lebih personal karena dibuat dengan tangan. Cocok untuk hadiah atau pajangan kecil di rumah.
Baca juga: 11 Oleh-Oleh Khas Bekasi yang Unik dan Tempat Terbaik untuk Membelinya
Belanja oleh-oleh khas Wonogiri selalu menghadirkan cerita kecil tentang kota ini. Setiap makanan dan kerajinan punya keunikan yang sederhana tapi hangat.
Setelah melihat berbagai pilihannya, mudah terasa bahwa Wonogiri memang dekat dengan hal-hal yang apa adanya. Semua oleh-olehnya mencerminkan kehidupan yang tenang, ramah, dan penuh rasa rumahan.
Artikel ini selesai di sini, tapi kesan dari ragam oleh-olehnya bisa bertahan lebih lama di ingatan.











