Optimisme JNE Cilegon Menatap Tahun 2024

Kacab JNE Cilegon

Kepala Cabang Utama JNE Cilgon, Banten, Herry Herbowo.

JNEWS – JNE Cabang Utama Cilegon menorehkan kinerja yang cukup bagus sepanjang 2023 dan optimistis akan meraih pencapaian yang lebih baik di tahun 2024. Guna meningkatkan volume kiriman di tahun 2024, JNE Cilegon akan fokus untuk mengolah potensi kiriman dari instansi pemerintah (government), para pelaku industri besar maupun para pedagang online yang memanfaatkan media sosial sebagai media penjualan (social commerce).

Kota Cilegon, Banten, sudah sejak lama dikenal sebagai kota industri dan juga kota wisata. Di Cilegon banyak pabrik-pabrik besar beroperasi, salah satunya pabrik baja Krakatau Steel yang merupakan pabrik baja terbesar di Indonesia. Apalagi Cilegon juga menjadi lokasi dari beberapa obyek vital nasional, antara lain Pelabuhan Merak, Pelabuhan Cigading, PLTU Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water dan Berikat Selat Sunda yang mempekerjakan ribuan karyawan.

Selain dikenal sebagai kota wisata, berkat lokasinya yang terletak di tepi Selat Sunda, Cilegon memiliki sejumlah pantai dengan pemandangan yang indah mempesona. Di akhir pekan maupun libur nasional dan libur anak sekolah banyak wisatawan yang berkunjung ke sana terutama dari warga Jabodetabek.

Menurut Kepala Cabang Utama JNE Cilegon, Herry Herbowo, JNE bersyukur bahwa kota Cilegon, kota Serang, kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang dianugerahi berbagai potensi yang melimpah untuk mendongkrak peningkatan kiriman.

“Di tahun 2024 banyak potensi yang peluangnya masih besar yang akan kami maksimalkan lagi. Di antaranya segmen cargo dari industri dan pabrik-pabrik besar yang beroperasi di beberapa kawasan industri di sini. Begitu juga potensi dari para pelaku UMKM yang memanfaatkan platform social commerce,” ujar pimpinan cabang yang akrab disapa Bowo itu, saat berbincang dengan JNEWS.

Baca juga: Permintaan Makanan Khas Bangka Meningkat, Berkah Bagi JNE Sungailiat

Bowo mengungkapkan bahwa JNE sudah banyak bekerjasama dengan instansi pemerintah di Cilegon, namun potensinya masih cukup besar, karena di area operasional JNE Cilegon terdapat beberapa kantor pusat pemerintahan seperti pemerintahan kota, kabupaten hingga provinsi. “Sampai saat ini JNE Cilegon sudah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi pemerintahan kota dan kabupaten dalam hal pengiriman dokumen dan lain sebagainya. Ke depannya akan terus ditingkatkan,” ucapnya.

Adapun untuk sektor pariwisata yang terus mengalami pertumbuhan pasca Covid-19, dengan segala produk turunannya yang dihasilkan para pelaku UMKM juga akan terus digarap. “Pariwisata sudah kembali pulih, kiriman oleh-oleh berupa kerajinan dan juga kuliner khas seperti emping melinjo, sate bandeng dan yang lainnya sekarang ini juga terus meningkat,” jelas Bowo.

“Di 2024 kami juga akan meningkatkan kerjasama dengan beberapa rumah sakit yang ada di wilayah operasional JNE Cilegon dalam hal pengiriman obat, alat-alat medis, sampel darah hingga pengiriman Jesika (Jemput ASI Seketika),” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, JNE di kota Cilegon yang sudah berdiri sejak 1998 kini mempekerjakan 400 karyawan dengan didukung 2 kantor cabang dan 188 mitra agen yang tersebar ke seluruh area operasional JNE Cilegon, termasuk hingga ke pelosok Suku Baduy. *

Baca juga: JNE Bekasi Gassspol Sambut 2024

Exit mobile version