JNEWS – Palm Jumeirah disebut-sebut sebagai salah satu ikon paling ambisius milik Dubai. Pulau ini adalah pulau buatan yang dibangun di atas laut. Bentuknya menyerupai pohon palem raksasa.
Kawasan ini adalah kawasan yang hidup dan aktif. Ada hotel mewah, hunian elit, pantai, dan tempat hiburan. Suasananya eksklusif. Banyak orang datang untuk liburan. Ada juga yang tinggal menetap.
Palm Jumeirah akhirnya bukan sekadar pulau buatan, tapi simbol gaya hidup modern Dubai.
Mengenal Palm Jumeirah Lebih Dekat

Palm Jumeirah adalah pulau buatan di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab, yang dikembangkan sebagai area hunian dan perhotelan. Dari udara, bentuknya menyerupai pohon palem yang dikelilingi lingkaran. Pembangunannya dimulai pada awal abad ke-21. Sebagian besar pendanaan berasal dari pemasukan minyak Dubai saat itu.
Palm Jumeirah sebenarnya dirancang sebagai proyek pertama dari tiga pulau berbentuk palem di Dubai. Dua proyek lain adalah Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Keduanya memiliki skala lebih besar.
Namun hingga kini belum sepenuhnya rampung akibat ketidakpastian ekonomi. Selain itu, ada juga proyek The World. Ini adalah kumpulan pulau buatan yang dirancang menyerupai peta dunia. Proyek tersebut juga belum sepenuhnya selesai.
Dari proyek Palm Jumeirah sendiri, lebih dari 1.380 acre daratan baru berhasil diciptakan. Diameter keseluruhan kawasannya sekitar 5 kilometer.
Nakheel, pengembang Palm Jumeirah ini merupakan perusahaan properti milik pemerintah Dubai. Sementara, desain utamanya dibuat oleh firma arsitektur asal Amerika, Helman Hurley Charvat Peacock.
Pulau ini dibangun menggunakan pasir hasil pengerukan dasar Teluk Persia. Untuk bagian pemecah ombak yang menghadap laut terbuka, digunakan batu dan bongkahan besar dari daratan sebagai penguat.
Proyek mulai dikerjakan pada 2001. Infrastruktur dasar selesai sekitar 2004. Pembangunan bangunan dimulai 2006. Penghuni pertama mulai menempati kawasan ini pada 2007.
Baca juga: Coklat Dubai: Apa yang Membuatnya Berbeda dari Cokelat Lain di Dunia?
Bagian-Bagian Palm Jumeirah

Dikutip dari artikel di Britannica, secara struktur, Palm Jumeirah terbagi dalam beberapa bagian utama. Ada trunk, spine, fronds, dan crescent.
Trunk merupakan bagian terlebar yang terhubung langsung ke daratan lewat jembatan. Area ini berfungsi sebagai pintu masuk utama.
Dari trunk, jalur berlanjut ke spine, yang merupakan poros tengah pulau yang memanjang ke laut. Dari titik ini, 17 fronds atau “daun palem” menyebar ke kanan dan kiri.
Bagian terakhir, crescent berada di bagian terluar dan hampir mengelilingi seluruh pulau. Fungsinya sebagai pemecah ombak.
Akses antarbagian di Palm Jumeirah dirancang cukup matang. Ada terowongan kendaraan yang menghubungkan spine dan crescent. Selain itu, tersedia monorel sepanjang kurang lebih 4,8 kilometer. Jalurnya dimulai dari daratan, melewati trunk dan spine, lalu berakhir di crescent. Lebar crescent sekitar 200 meter, dengan panjang total mencapai 17 kilometer.
Fungsi tiap area dibuat cukup jelas. Trunk diisi apartemen, area ritel, dan beberapa hotel. Di sepanjang fronds, villa-villa dibangun berderet dengan akses langsung ke laut. Sementara itu, sebagian besar hotel dan resor berada di crescent.
Pada dekade kedua abad ke-21, jumlah penduduk Palm Jumeirah diperkirakan mencapai setidaknya 10.000 orang. Beberapa sumber bahkan menyebut angka yang lebih tinggi.
Aktivitas yang Seru untuk Dilakukan di Palm Jumeirah

Palm Jumeirah dirancang untuk dinikmati, bukan sekadar dilihat. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, dari yang santai sampai yang cukup memacu adrenalin. Apa saja?
1. Staycation di Hotel atau Resor
Banyak orang datang ke Palm Jumeirah memang untuk menginap dan beristirahat. Kamar hotel di sini rata-rata menghadap laut atau skyline Dubai. Bangun pagi langsung lihat air biru. Fasilitasnya lengkap. Kolam renang, pantai privat, restoran, sampai spa ada di satu area.
Jadi wajar kalau banyak tamu memilih santai seharian di hotel saja.
2. Main ke Waterpark
Atlantis Aquaventure jadi magnet utama di sini. Waterpark ini besar dan variatif. Ada seluncuran tinggi untuk yang suka adrenalin. Ada juga area khusus anak. Kolam arusnya panjang dan santai. Banyak orang menghabiskan satu hari penuh di sini. Capek, tapi puas.
3. Pantai dan Beach Club
Palm Jumeirah punya banyak akses pantai. Ada yang terbuka untuk umum. Ada juga yang eksklusif milik hotel.
Kalau ingin suasana hidup, beach club bisa jadi pilihan. Sementara, kalau ingin tenang, tinggal cari pantai hotel yang lebih privat. Suasananya beda, tapi sama-sama nyaman.
4. Makan di Restoran Tepi Laut
Pilihan makannya beragam. Ada restoran mewah dengan menu internasional. Ada juga tempat makan santai untuk brunch atau makan sore.
Duduk makan sambil menghadap laut jadi pengalaman tersendiri. Apalagi saat matahari mulai turun. Banyak orang sengaja datang menjelang senja. Makan sambil menikmati sunset terasa lebih spesial.
5. Jalan Santai atau Jogging
Area pejalan kaki di Palm Jumeirah tertata rapi. Jalurnya lebar dan bersih. Banyak orang jalan pagi sambil menikmati udara laut. Sore hari juga nyaman. Tidak terlalu bising. Cocok untuk yang ingin tetap aktif tanpa kegiatan berat.
6. Aktivitas Air
Buat yang suka bergerak, aktivitas air cukup lengkap. Jet ski jadi pilihan populer. Paddle board juga cocok banget untuk yang ingin santai. Banana boat pun ada untuk yang datang ramai-ramai.
Operatornya mudah ditemukan. Tinggal pilih sesuai minat dan tenaga.
7. Foto-Foto dan Sightseeing
Palm Jumeirah memang fotogenik. Hampir di setiap sudut ada spot menarik. Laut, resor, dan gedung-gedung tinggi jadi latar alami. Banyak wisatawan khusus mampir untuk foto-foto di berbagai sudut, untuk kenangan pribadi atau konten media sosial. Hasilnya jarang mengecewakan.
8. Spa dan Relaksasi
Banyak hotel menawarkan spa kelas atas. Suasananya tenang dan privat, cocok untuk melepas. Perawatannya beragam, dari pijat sampai terapi tubuh.
Baca juga: Panduan Wisata ke Pulau Andaman: Tip, Trik, dan Tempat Terbaik untuk Dikunjungi
Palm Jumeirah bukan sekadar pulau buatan yang terlihat megah dari kejauhan. Kawasan ini adalah gambaran ambisi Dubai dalam mengubah laut menjadi ruang hidup dan destinasi wisata.
Di balik desainnya yang unik, kawasan ini dirancang fungsional dan nyaman. Hunian, hotel, pantai, dan fasilitas publik menyatu rapi. Semua dibangun dengan perhitungan matang.
Itulah yang membuat Palm Jumeirah terus dikenang sebagai salah satu ikon modern Dubai.












