Bisnis Logistik Truk Lesu di Masa PSBB Jakarta Jilid II
Masih berkaitan dengan aktivitas logistik truk, Kyatmaja juga mengaku mengalami penurunan semasa pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) jilid kedua yang terjadi di DKI Jakarta. Menurutnya, PSBB akan selalu berdampak pada aktivitas pengiriman barang.
Walau demikian, kelesuan aktivitas logistik truk ini memang tidak separah jika dibandingkan dengan PSBB jilid I Jakarta beberapa waktu lalu. Penurunan ini diakuinya sudah terjadi sejak bulan Februari 2020 lalu dan tertahan pada bulan Mei 2020 imbas perayaan Idul Fitri.
“Turunnya tidak terlalu parah dibandingkan dengan PSBB pertama, tetapi memang setelah PSBB lagi sekarang posisinya tinggal 20 persen dari awal Januari. Ekonomi bergantung ekspektasi sehingga karena pengetatan dan hanya dibuka 11 sektor, kalau turun lagi ya sesuai prediksi,” ujarnya.
Dijabarkan Kyatmana, menurunnya volume pengiriman disebabkan oleh sektor bisnis yang semakin mengecil Bahkan penurunan aktivitas ini mencapai 60 persen selama semester I/2020.
Baca Juga: Impor Indonesia Agustus 2020 Turun 24,19 Persen YoY