JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home e-Commerce

Pandemi COVID-19, Waktunya E-commerce untuk Bangkit

by Redaksi JNEWS
4 September 2020
pandemi covid-19 e-commerce
Share on FacebookShare on Twitter

Tidak semua sektor lumpuh akibat pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Masih ada sektor yang justru bisa menjadikan pandemi sebagai momentum untuk bangkit, salah satunya adalah perusahaan perdagangan berbasis elektronik atau yang kita kenal sebagai e-commerce.

Pendapat ini disampaikan oleh Partner East Ventures Melisa Irene beberapa waktu lalu. Melisa hakul yakin jika perusahaan e-commerce hakikatnya mengalami pertumbuhan yang signifikan selama masa pandemi. Pendapat ini dilontarkan seiring dengan terjadinya perubahan tren berbelanja dari offline ke online.

Melisa melihat kini semakin banyak dari masyarakat Indonesia yang bertransaksi secara digital. Bukan cuma terjadi pada masyarakat baru, masyarakat yang sudah lama menggunakan e-commerce pun semakin giat melakukan transaksi digital ketika pandemi COVID-19.

Mengambil data dari SIRCLO, Melisa mengungkap bahwa terdapat 12 juta pengguna ecommerce baru dalam 2-3 bulan saat pembatasan sosial diterapkan di Tanah Air. Pertumbuhan pengguna baru ini turut mendorong makin banyak merek besar, UMKM, hingga individual yang berjualan secara online.

Baca Juga: E-Commerce Blanja.com Resmi Ditutup Telkom

“Dampaknya juga beragam. Produk yang esensial, seperti makanan segar melonjak. Di sisi lain, produk fesyen tertekan. Variasi juga tampak di satu vertikal,” kata Melisa mengutip dari laman Bisnis.com.

Secara fundamental, lanjut Melisa, kesuksesan perusahaan perdagangan berbasis elektronik bergantung pada skala ekonomi yang dimiliki. Namun, memang untuk bisa sukses dibutuhkan biaya pemasaran produk yang efisien agar margin keuntungan bisa stabil.

Menurutnya pemain besar atau unikorn seperti Tokopedia, memiliki kekuatan finansial yang lebih kuat sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen melaui biaya pemasaran digital yang disubsidi, termasuk menawarkan produk dengan harga diskon

“Jika perusahaan e-commerce baru tidak punya nilai tambah atau penawaran yang unik. Hanya menawarkan harga yang bersaing, mereka tidak akan mampu bersaing dengan unikorn,” ujarnya.

Baca Juga: Gaet Lebih Banyak Konsumen, Chilibeli Gandeng Lazada

Dalam pandangan Melisa agar perusahaan perdagangan berbasis elektronik lainnya bisa bersaing dengan pemain besar yang sudah ada, mereka harus memiliki kekuatan unik untuk produk-produk yang spesifik.

Perusahaan perdagangan berbasisi elektronik harus menguasai aspek-aspek dari unit ekonomi antara lain; sumber suplai, efisiensi logistik, dan optimasi pasar. “Contohnya seperti Sociolla, Otten Coffe, atau Orami, menawarkan pengalaman belanja yang berbeda dari marketplace besar.

Jadi Solusi Perekonomian RI

Maraknya transaksi yang terjadi di platform e-commerce mendapat dukungan dari Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto. Dukungan ini diberikan karena Mendag Agus melihat bahwa e-commerce bisa menjadi salah satu solusi perekonomian di Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Mendag Agus menilai, keberadaan e-commerce bisa memberikan angin bagi ekonomi di masa pandemi. Berdasarkan informasi, di tahun 2020 ini terdapat 1.564 pelaku UMKM yang sudah mengikuti pelatihan. Angka ini akan terus bertambah.

“Kami mengharapkan juga e-commerce dapat mendukung program pemerintah dengan cara menyediakan ruang promosi produk dalam negeri, meningkatkan daya saing pelaku UMKM,” ujar Mendag Agus.

Di samping itu, lanjut Mendag Agus juga menilai keberadaan e-commerce turut mendukung pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Karena dengan berbelanja di e-commerce, maka masyarakat tidak perlu melakukan kontak fisik.

Baca Juga: Trik Jitu Berjualan di E-Commerce

Tags: #jne #connectinghappiness #teknologiberjualan di e-commercee-commercepandemi covid-19virus corona
Share188Tweet118
Next Post
sorabel tutup stoqo tutup imbas pandemi covid-19

Selain Blanja.com, Ini 2 E-commerce yang Juga Tutup

TERKINI

Istana Maimun di Medan Peninggalan Kesultanan Deli

Mengenal Istana Maimun, Peninggalan Kesultanan Deli yang Megah

3 October 2025
Contoh Itinerary Dieng 3 Hari 2 Malam

Contoh Itinerary Dieng 3 Hari 2 Malam, Liburan Tanpa Ribet

3 October 2025
Perpustakaan Terindah di Dunia Bikin Takjub

Pesona 10 Perpustakaan Terindah di Dunia yang Bikin Takjub

3 October 2025
Karyawan/ti JNE yang kerja di bagian frontliner menerima penghargaan "Anugerah Insan Layanan Terbaik 2025’ dari Asosiasi Service Quality Indonesia (ASQI))

JNE Raih Anugerah Insan Layanan Terbaik 2025

3 October 2025
Tempat Wisata di Kediri: Alam dan Sejarah

Daftar Tempat Wisata di Kediri, dari Alam Indah hingga Sejarah

2 October 2025
alat olahraga indonesia

Indonesia Kini Peringkat ke‑24 Dunia dalam Ekspor Alat Olahraga

2 October 2025

POPULER

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

Cara Mendaftar Merek Dagang yang Mudah

Cara Mendaftar Merek Dagang: Panduan Lengkap untuk Pemula

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Makanan Khas Kalimantan Autentik dan Lezat

25 Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan untuk Pencinta Kuliner Nusantara

by Penulis JNEWS
16 September 2025

Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Dermo di Sidoarjo

by Penulis JNEWS
17 September 2025

Oleh-Oleh Khas Palembang yang Beragam

Ragam Oleh-Oleh Khas Palembang dengan Cita Rasa Nusantara yang Kental

by Penulis JNEWS
18 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal