Cegah Covid-19 Masuk Rumah dari Paket Belanja Online

Anggota Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.(Dok. BNPB)

Selain bencana alam, memasuki awal 2021 ternyata angka kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta dan beberapa kota lainnya makin memuncak. Kondisi tersebut salah satunya diakibatkan dampak dari libur panjang akhir tahun lalu.

Karena itu, pemerintah pusatpun akhirnya memberlakukan kembali pembatasan ketat yang dihelat sertentak dari Jawa hingga Pulau Dewata, Bali.

Namun upaya pemerintah menekan kasus penyebaran Covid-19 tidak ada gunanya tanpa dukungan masyarakat, karenanya dibutuhkan sinergi. Selain menerapkan protokol kesehatan, di saat ini masayarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan.

Cara terima paket cegah penularan Covid-19

 

BACA JUGA : Mau Naik Pesawat, Ini Doa dari 6 Agama di Indonesia

Salah satunya bagi yang gemar belanja online. Lho kenapa ? pasti ada pertayaan seperti itu yang keluar, namun sebagi informasi saja, penularan Covid-19 juga bisa terjadi dari barang belanjaan yang dikirimkan oleh kurir atau ojek online.

Virus tersebut bisa hinggap dipermukaan dus atau karton dari paket yang akan dikirim ke tangan atau rumah Anda, dan asalnya bisa dari mana saja. Karena itu, ada baiknya masyarakat yang suka belanja online juga ekstra waspada guna mencegah si Covid-19 ini masuk ke area rumah.

Mengutip dari tayangan video Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun lalu, dokter cantik yang jadi Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto, pernah menyampaikan bila ada sejumlah langkah yang wajib diperhatikan konsumen e-commerce atau penerima paket agar terhindar dari penularanan virus.

“Walau mengurangi mobilitas keluar ruamh bisa berdampak positif, tapi tetap harus memastikan bila barang-barang yang kita terima (dari luar) terjaga kebersihannya,” kata Reisa.

BACA JUGA : Pelanggan E-commerce Meningkat 38 Persen Selama Pandemi

Menurut dokter cantik ini, ada langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan terpapar Covid dari paket atau barang kiriman ojol ataupun kurir.

Pertama menyiapkan wadah atau tempat khusus di depan rumah bagi paket yang basu saja dikirim. Kondisi tersebut berguna untuk mencegah terjadinya kontak antara kurir dan penerima paket.

Kedua, paket yang sudah berada di dalam tempat khusus ada baiknya langsung dibuka dan membuang kemasan yang tidak perlu. Namun sebelum membuka paket, ada baiknya disemprot lebih dulu dengan disinfektan, atau penerima menggunakan sarung tanggan.

Setelah terbuka dan dibuang, jangan lupa segara cuci tangan dengan bersih, lalu cek kembali paket yang sudah diterima tersebut. Bila paketnya berupa barang besi atau plastik dan lainnya, pastikan langsung dibersihkan juga.

BACA JUGA : Kreatifitas Pasutri Ciptakan Bluder Cinta

Untuk paket bahan makanan, menurut Reisa baiknya juga langsung dibersihkan dengan air mengalir dan sabun khusus food grade. Sementara kalau makanan jadi, saat dimasak disarankan sampai benar-benar matang.

“Langkah-langkah tersebut harus diterapkan dan menjadi kebiasaan baru untuk menekan peredaran Covid-19. Beberapa sudah ada yang rajin, sementara yang belum mari dibiasakan, pastikan rumah tetap aman dari risiko penyakit dan anggota keluarga juga tetap sehat,” kata dia.

Exit mobile version