Pesona Pantai Santolo: Destinasi Pantai yang Tersembunyi di Garut

Pantai Santolo adalah salah satu objek wisata alam yang menarik selatan Garut, Jawa Barat. Tepatnya di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Area ini merupakan daerah penghasil ikan yang cukup potensial. Belakangan pantai berpasir putih ini makin banyak dikunjungi wisatawan.

Pantai Santolo tak jauh dari Pantai Pangandaran yang lebih dahulu terkenal, yaitu berjarak 140 km. Destinasi ini belum secara luas dikenal karena belum dikelola secara profesional. Namun sarana dan prasarana untuk menyambut wisatawan sudah disediakan oleh masyarakat setempat. Jika ingin menjelajahi pantai yang masih tersembunyi ini, simak dulu informasi-informasi penting tentang Pantai Santolo di bawah ini.

Daya Tarik Pantai Santolo

pantai santolo

Daya tarik utama Pantai Santolo adalah pasirnya yang putih. Pantai ini memiliki kontur yang menarik membentuk semacam teluk dengan garis pantai yang panjang sehingga cukup bagi semua pengunjung. Namun pengunjung harus waspada karena penjaga pantai masih mengandalkan partisipasi warga.

Berikut adalah aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pantai Santolo:

  1. Bermain di tepi pantai. Karena ombak cukup besar, sebaiknya anak-anak diawasi dengan ketat. Waktu terbaik untuk berada di pantai adalah sore hari menjelang sunset. Pemandangan sunset di sini sangat indah.
  2. Menyeberangi perairan yang cukup pendek tapi harus menggunakan perahu dengan membayar Rp20.000 per orang. Di seberang terdapat banyak karang dan ada pemecah ombak sehingga ombak tidak terlalu besar ketika mencapai pantai. Pengunjung bisa melihat atau menangkap hewan laut yang terjebak di antara karang. Pengunjung dikenakan tiket masuk Rp4.000.
  3. Memancing di semacam anjungan laut. Umumnya dilakukan oleh para pria dewasa. Mereka duduk berjejer-jejer di sekitar tempat ini.
  4. Mengunjungi mercusuar peninggalan Belanda. Mercusuar ini sangat tinggi. Jika tidak kuat naik, bisa diganti dengan foto di depannya.
  5. Berfoto dengan latar belakang sebuah ceruk yang dipenuhi kapal nelayan.
  6. Bermain seluncur air, banana boat, rolling donut, dan sebagainya yang disewakan warga setempat. Permainan ini akan seru sekali jika dilakukan bersama-sama keluarga dan teman-teman.
  7. Kuliner hasil laut. Warung seafood cukup banyak di beberapa sudut dengan harga yang tidak mahal dan porsi yang besar.

Berhubung Pantai Santolo belum dikelola secara profesional sehingga keamanan belum terawasi dengan baik, terutama di malam hari, maka belum direkomendasikan untuk melakukan camping.

Baca juga: 6 Daya Tarik Pantai Pangandaran yang Tetap Memukau dari Dulu Hingga Sekarang

Fasilitas Pantai Santolo

Sebelum berangkat ke Pantai Santolo, siapkan uang tunai karena ATM jauh dan pembayaran digital masih terbatas. Uang tunai digunakan untuk membayar retribusi, parkir, toilet, kamar mandi atau bilas, perahu dan makanan atau minuman.

Pengunjung yang datang ke Pantai Santolo dikenakan biaya retribusi Rp7.500 per orang, parkir sepeda motor Rp5.000 dan parkir mobil Rp10.000. Jangan lupa untuk meminta bukti pembayaran agar tidak dikenakan lagi jika bergeser karena belum ada kantung parkir. Parkir dilakukan di sepanjang jalan di sekitar pantai.

Fasilitas toilet dan kamar mandi atau tempat bilas ada di sepanjang pantai. Kondisinya memang sederhana tetapi cukup untuk membersihkan diri. Tarif toilet umumnya Rp5.000.

Penginapan sudah tersedia cukup banyak, termasuk yang ber-AC, tetapi tidak ada hotel berbintang. Semua penginapan dikelola warga setempat. Tarif hotel sekitar Rp200.000 hingga Rp500.000. Umumnya penginapan di daerah ini juga menyediakan layanan pesanan makanan sehingga pengunjung tidak perlu khawatir meski jauh dari kota.

Rute menuju Pantai Santolo

Pantai Santolo berjarak 84 km dari pusat Kota Garut ke arah selatan dengan waktu tempuh 3-3,5 jam. Dikutip dari situs Disparbud Kabupaten Garut, akses menuju Pantai Santolo sudah dilayani angkutan kota, yaitu rute Garut – Cikajang – Cikelet – Pameungpeuk. Jalan menuju ke pantai berkelok-kelok dan naik turun sehingga harus berhati-hati. Rute ini banyak dipilih karena lebih singkat.

Sedangkan jarak dari Bandung sekitar 146 – 159 km, tergantung rute yang dipilih. Banyak pengunjung yang memilih rute melalui Ciwidey karena lebih mudah meski tetap berkelok-kelok seperti umumnya daerah pegunungan. Karena itu usahakan tidak melakukan perjalanan di malam hari.

Pemandangan rute ini indah meski jaraknya lebih jauh. Wisatawan akan melewati kebun teh yang kadang diselimuti kabut. Waktu tempuh untuk rute ini adalah 5-6 jam dan belum dilewati angkutan umum.

Baca juga: Keindahan Tersembunyi Pantai Cimaja di Pelabuhan Ratu: Tempat Favorit untuk Surfing dan Menikmati Sunset

Demikianlah ulasan mengenai pesona dan daya tarik Pantai Santolo, serta bagaimana mencapainya dari Garut dan Bandung. Jangan lupa mengenakan tabir surya dan perhatikan keselamatan serta keamanan anggota keluarga selama berada di pantai yang indah ini.

Exit mobile version