Pantai Slamaran: Wisata Bahari Ikonik di Pekalongan

JNEWS – Lagi cari tempat liburan yang tenang tapi tetap indah? Pantai Slamaran di Pekalongan bisa jadi pilihan pas. Pantai ini belum terlalu ramai, jadi suasananya masih terasa santai. Cocok buat siapa saja yang ingin melepas penat tanpa harus jauh-jauh.

Selain pemandangan laut yang menenangkan, pantai ini juga punya sisi lain yang menarik. Ada cerita budaya yang sampai sekarang masih dipercaya masyarakat sekitar. Mari kita telusuri daya tariknya.

Daya Tarik Pantai Slamaran Pekalongan

Pantai Slamaran di Pekalongan yang Ikonik
Sumber: Visit Jawa Tengah

Ada banyak hal menarik yang bisa ditemui di Pantai Slamarain ini. Supaya lebih jelas, berikut beberapa daya tarik yang membuat pantai ini selalu punya alasan untuk dikunjungi.

1. Pemandangan Sunset yang Memesona

Pantai Slamaran terkenal dengan pesona senjanya. Saat matahari mulai turun, langit berubah jadi kanvas jingga keemasan yang indah. Siluet perahu nelayan yang bersandar ikut menambah suasana syahdu.

Banyak orang datang khusus di sore hari hanya untuk duduk santai di tepi pantai dan menikmati transisi langit dari terang menuju gelap. Momen ini juga jadi waktu favorit untuk foto, karena cahaya alami senja membuat hasil jepretan terlihat dramatis. Suasana yang tercipta tenang dan romantis, cocok untuk menutup hari dengan rileks.

2. Pasir dan Pesisir yang Relatif Tenang

Tidak seperti pantai selatan yang ombaknya besar, Pantai Slamaran punya karakter ombak yang cenderung tenang. Garis pantainya landai, jadi aman untuk sekadar berjalan atau duduk santai. Anak-anak bisa bermain pasir tanpa khawatir tersapu gelombang besar.

Banyak keluarga yang menjadikan pantai ini sebagai tempat piknik karena kondisi ini. Duduk sambil membuat istana pasir atau sekadar berlarian kecil di bibir pantai terasa menyenangkan. Suasananya sederhana tapi memberi ketenangan yang sulit ditemukan di tempat ramai.

3. Bebatuan dan Tanggul Penahan Ombak

Di sisi pantai ada tanggul besar dari susunan batu yang berfungsi menahan ombak. Ternyata, area ini juga jadi spot favorit pengunjung. Banyak orang berjalan di atas tanggul, menikmati angin laut yang sepoi-sepoi, atau sekadar duduk melihat ombak memecah batu.

Bagi yang hobi memancing, tanggul ini jadi lokasi strategis untuk melempar kail. Tidak jarang bisa melihat orang-orang membawa pancing dan duduk berjam-jam menunggu ikan.

Selain itu, bebatuan ini sering dijadikan latar foto karena pemandangannya cukup unik dan memberikan kesan berbeda dibanding hanya berfoto di bibir pantai.

4. Mitos dan Legenda Dewi Lanjar

Inilah daya tarik khas Pantai Slamaran yang tidak hanya tentang alam, tapi juga soal cerita mistis. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pantai ini memiliki hubungan erat dengan sosok Dewi Lanjar.

Konon, Dewi Lanjar dulunya bernama Dewi Rara Kuning, seorang janda muda yang memutuskan bertapa di laut setelah mengalami pahitnya kehidupan. Ia kemudian bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul di Laut Selatan dan diangkat menjadi penguasa laut utara Jawa.

Keberadaan Dewi Lanjar dipercaya sangat kuat di kawasan Pekalongan, termasuk di Pantai Slamaran. Banyak cerita yang berkembang, mulai dari anak kecil yang hilang misterius, nelayan yang merasa mendapat pertolongan saat menghadapi bahaya di laut, hingga kisah pesugihan yang dikaitkan dengan sang Dewi. Di sekitar pantai juga dipercaya ada petilasan atau tempat yang dianggap sebagai titik keberadaan gaib Dewi Lanjar.

Baca juga: 5 Pantai yang Dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul dan Mitos di Baliknya

5. Kegiatan Nelayan dan Ekonomi Pesisir

Karena berada di dekat Pelabuhan Perikanan Nusantara, pantai ini juga memperlihatkan kehidupan nelayan sehari-hari. Sejak pagi, bisa terlihat kesibukan mereka menyiapkan perahu dan jaring untuk melaut. Sore harinya, aktivitas bongkar muat ikan berlangsung ramai.

Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, apalagi bagi yang jarang melihat kehidupan pesisir secara langsung. Selain itu, hasil laut segar dari nelayan biasanya dijual di sekitar pantai atau dilelang di pelabuhan.

6. Keliling Laut dengan Perahu

Bagi yang ingin merasakan suasana laut lebih dekat, ada perahu tradisional yang bisa disewa. Dengan naik perahu, pengunjung bisa berkeliling ke area laut yang sedikit lebih jauh dari pantai.

Dari sana, pemandangan garis pantai terlihat lebih indah, apalagi saat matahari tenggelam. Suara ombak dan semilir angin laut memberikan pengalaman berbeda dibanding hanya duduk di tepi pantai.

7. Kuliner Laut

Tidak lengkap rasanya kalau ke Pantai Slamaran tanpa mencicipi kuliner lokalnya. Di sekitar pantai banyak warung kecil yang menjual ikan segar hasil tangkapan nelayan. Biasanya disajikan dengan cara dibakar atau digoreng. Rasanya khas karena benar-benar fresh.

Selain ikan, ada juga aneka jajanan ringan khas pesisir seperti gorengan atau mi rebus yang nikmat dimakan sambil ditemani angin laut.

Panduan Wisata ke Pantai Slamaran

Sumber: Pikiran Rakyat

Dikutip dari situs Visit Jawa Tengah, Pantai Slamaran terletak di Kelurahan Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Lokasinya berada di dalam kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan.

Dari pusat kota, jaraknya hanya sekitar 4 sampai 5 kilometer. Waktu tempuhnya pun singkat, kira-kira 10 sampai 15 menit saja dengan kendaraan pribadi. Jadi, pantai ini bisa jadi pilihan cepat untuk melepas penat tanpa perlu perjalanan jauh.

Akses menuju pantai juga cukup mudah. Kalau membawa kendaraan sendiri, arahkan perjalanan lewat Jalan WR Supratman, lalu masuk ke Jalan Slamaran. Setelah melewati kawasan pelabuhan, pengunjung akan menemukan papan petunjuk jalan untuk ke area pantai. Jalan menuju pantai sudah beraspal dengan kondisi cukup baik, dan bisa dilalui motor maupun mobil dengan nyaman.

Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi, transportasi umum juga bisa jadi pilihan. Dari pusat kota atau terminal, naik saja angkot jurusan pelabuhan. Turun di dekat gerbang masuk PPN, lalu lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 sampai 10 menit.

Untuk masuk ke Pantai Slamaran, harga tiketnya cukup ramah di kantong. Hari biasa maupun akhir pekan, pengunjung hanya perlu membayar mulai Rp5.000 per orang. Selain itu, ada biaya parkir tambahan. Parkir motor Rp2.000, sedangkan mobil Rp5.000.

Soal fasilitas, Pantai Slamaran sudah menyediakan beberapa kebutuhan dasar wisatawan. Area parkir cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Ada gazebo dan bangku sederhana untuk tempat duduk santai sambil menikmati angin laut. Toilet umum juga tersedia. Untuk pengunjung muslim, ada musala kecil yang bisa dipakai beribadah.

Baca juga: 10 Pantai Selatan Pulau Jawa yang Sarat dengan Mitos tetapi Sangat Indah

Semua fasilitas ini membuat pengalaman di Pantai Slamaran Pekalongan lebih nyaman dan berkesan, meski dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Exit mobile version