Seminggu jelang Lebaran jumlah kiriman paket yang masuk ke pusat sortir jauh lebih banyak dari hari biasa. Bagi kurir-kurir di lapangan ini menjadi tantangan karena mereka harus memastikan paket sampai ke tangan pelanggan dalam jumlah yang jauh lebih banyak dari hari biasa.
Walau akhir-akhir ini cuaca sangat terik di langit Jakarta, semangat M. Yusuf untuk terus berkeliling mengantar paket kiriman ke para pelanggan yang ada di areanya yakni kawasan Grogol, Jakarta Barat dan sekitarnya. “Sudah seminggu ini terjadi lonjakan kiriman, paket yang saya anter bertambah banyak. Pokoknya lebih tinggi dari pada kiriman di hari-hari biasa,” ujarnya saat dihubungi JNEWS Senin (17/4/2023).
Bagi M. Yusuf, adanya lonjakan kiriman setiap jelang Lebaran sudah hal biasa. Makanya dia tidak merasa berat dan dibawa santai. “Malah kian semangat, karena paket yang saya antar sudah ditunggu-tunggu customer untuk keperluan Lebaran, mereka senang bila paketnya sudah datang. Walau sambil berpuasa, saya tetap semangat mengantar kiriman. Biasanya sekitar jam empat atau lima sore sudah selesai semua paket terkirim, tidak sampai malam,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Putra Setiawan, kurir dari JNE Hub Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. Baginya tidak ada masalah dan kendala walau ada tambahan paket yang harus ia antar karena peak season jelang Lebaran. Rasa tanggung jawab terhadap semua paket yang dibawa agar lekas sampai ke penerima menjadi pemacu semangatnya.
Baca juga: Kiat Mengantar Paket di Bulan Puasa ala Kurir Teladan JNE Lampung
“Lonjakan kiriman sudah terasa sejak semingguan ini, maklum dekat-dekat Lebaran banyak yang pesan paket buat Lebaran,” ungkapnya. “Saya sih tetap semangat walau sambil ibadah puasa, semua demi kepuasan para pelanggan setia JNE,” tambah Putra yang sedang mengantar paket ke kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan saat dihubungi JNEWS.
Bukan hanya di Jakarta, di daerah juga mengalami hal sama terjadi lonjakan kiriman. Seperti yang diutarakan Andrianto, kurir dari JNE Cilacap Jawa Tengah. “Lumayan tinggi peningkatannya, setiap hari jumlahnya bisa di atas 30 persen yang diantar ke para pelanggan. Area delivery saya ada di dalam kota Cilacap seperti perkantoran dan perumahan. Mulai terasa jelang Lebaran banyak kiriman seperti baju Lebaran yang saya antar,” terangnya.
Andrianto yang terpilih sebagai kurir teladan JNE Cilacap ini mengaku justru kian bersemangat melihat terjadinya peningkatan paket yang ia bawa. Itu menandakan semakin banyak pelanggan yang mempercayakan paket kiriman via JNE.
Baca juga: Buat Modal Usaha, JNE Bogor Beri Donasi bagi Ibu-ibu Tulang Punggung Keluarga
“Tantangannya karena ini bulan Ramadhan dan berpuasa, di Cilacap kalau siang hari cuaca sangat panas. Tapi lebih baik cuaca panas sih ketimbang hujan karena kalau hujan lebih repot. Hal lainnya kadang ada customer kiriman COD yang belum begitu paham aturan COD. Namun semua saya jalani dengan sabar, telaten dan pantang menyerah demi kepuasan semua customer JNE,” ungkap Andrianto yang sudah 3 tahun menjadi kurir di JNE Cilacap ini. *