JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Melihat Lebih Dekat 2 Pasar Terapung Kalimantan Selatan

by Penulis JNEWS
11 April 2025
Pasar Terapung Kalimantan Selatan
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Kalau dengar kata pasar terapung, mungkin banyak yang langsung terbayang perahu-perahu kecil yang penuh barang dagangan, lalu lalang di atas sungai. Pemandangan seperti ini memang tak gampang ditemukan di banyak tempat. Tapi, di Kalimantan Selatan, pasar seperti ini justru masih jadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Menariknya lagi, ada dua pasar terapung yang paling terkenal di Kalimantan Selatan. Sama-sama berlangsung di atas air, sama-sama dilakukan di atas jukung. Tetapi, pasti suasananya berbeda. Terutama soal interaksi dengan pedagangnya, pasti akan memberikan pengalaman unik.

Main dan belanja ke kedua pasar apung ini pastinya akan seru. Apalagi kalau belum pernah lihat aktivitas pasar di sungai dari dekat.

Pasar Terapung di Kalimantan Selatan: Lok Baintan dan Kuin Alalak

Kalimantan Selatan dikenal sebagai daerah yang dipenuhi aliran sungai. Hampir di setiap sudut wilayahnya, selalu ada sungai besar yang jadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

Tak cuma buat transportasi atau sumber penghidupan, sungai di sini juga melahirkan tradisi unik yang tidak semua daerah punya. Salah satunya adalah pasar terapung.

Kalau biasanya pasar identik dengan bangunan darat, di Kalimantan Selatan ada pasar yang berlangsung di atas sungai. Karenanya, tempat ini sering jadi alternatif wisata menarik buat yang mau lihat langsung aktivitas jual beli khas orang sungai.

Jika ingin berkunjung, ada dua pasar terapung yang paling terkenal dan sering jadi tujuan wisatawan. Mari kita lihat.

Baca juga: Eksplorasi Taman Nasional Betung Kerihun: Keajaiban Alam di Kalimantan Barat

Pasar Terapung Kalimantan Selatan

1. Pasar Terapung Lok Baintan

Pasar Terapung Lok Baintan adalah pasar tradisional unik di atas Sungai Martapura, salah satu anak Sungai Barito. Lokasi tepatnya ada di di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Dikutip dari website Meratus Geopark, pasar ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar pada abad ke-16. Saat itu, sungai merupakan jalur utama transportasi dan perdagangan, termasuk Sungai Martapura ini. Masyarakat setempat memanfaatkan perahu tradisional, yang disebut jukung, untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya, berjualan di atas air. ​Aktivitas tersebut berlangsung sampai sekarang.

Setiap pagi, terutama antara pukul 06.00 hingga 09.30 WITA, puluhan hingga ratusan jukung berkumpul di Sungai Martapura. Pedagangnya mayoritas adalah perempuan yang mengenakan tanggui, yakni topi lebar khas Banjar. Mereka menjual berbagai hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, kue tradisional, hingga makanan khas seperti soto Banjar dan Ketupat Kandangan.

Menariknya, di pasar ini berlaku sistem barter atau bapanduk. Para pedagang saling menukar barang dagangan mereka, sehingga transaksi tidak melulu menggunakan uang.

Jika ingin ikut merasakan sensasi ramainya pasar terapung Lok Baintan ini, bisa datang pagi-pagi sekitar pukul 05.30 WITA. Dari Banjarmasin, bisa menyewa perahu klotok dari dermaga di sekitar Sungai Martapura. Perjalanan menyusuri sungai ini akan memakan waktu sekitar 30 menit. Alternatif lain adalah melalui jalur darat dengan mobil atau sepeda motor, yang memakan waktu sekitar satu jam. ​

Kalau ingin belanja, bawa uang tunai dalam pecahan kecil untuk memudahkan transaksi. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen unik di pasar terapung ini.​

Wisata Alam Kalimantan Selatan yang Indah

2. Pasar Terapung Kuin Alalak

Pasar Terapung Muara Kuin juga menjadi budaya sosial Kalimantan Selatan yang unik dan menarik. Letaknya di muara Sungai Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Pasar ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-16, tepatnya sekitar tahun 1530 Masehi pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah. Awalnya, pasar ini berkembang secara alami di pertemuan beberapa anak sungai, termasuk Sungai Barito dan Sungai Kuin. Lokasinya ini memang cukup strategis untuk aktivitas perdagangan. ​

Seiring waktu, Pasar Terapung Muara Kuin mengalami pasang surut. Dikutip dari website Diskominfotik Banjarmasin, pada tahun 2020, upaya revitalisasi telah dilakukan dengan menghidupkan kembali pasar ini. Namanya pun diganti Pasar Terapung Kuin Alalak, mengacu pada lokasinya yang berada di antara daerah Kuin dan Alalak. ​

Aktivitas di pasar ini dimulai sejak subuh hingga sekitar pukul 07.00 WITA. Para pedagang, kebanyakan perempuan, sama seperti di Lok Baintan. Mereka juga menjual berbagai barang seperti sayur-mayur, buah-buahan, ikan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya dari atas jukung. Di sini juga masih berlaku sistem bapanduk alias barter.

Untuk ikut merasakan ramainya pasar ini, pengunjung bisa datang antara pukul 05.00 sampai pukul 06.00. Dari pusat Kota Banjarmasin, dapat menggunakan transportasi darat menuju dermaga penyeberangan Alalak. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan perahu kelotok menuju lokasi pasar. ​

Baca juga: Pasar Beringharjo Jogja: Sejarah, Arsitektur, Hingga Belanja dan Kulineran

Mengunjungi pasar terapung bisa menjadi pengalaman yang tak akan bisa diganti dengan tempat lain. Di Kalimantan Selatan, adanya dua pasar terapung yang terkenal ini menunjukkan kalau tradisi lama masih bisa hidup berdampingan dengan zaman sekarang. Aktivitasnya sederhana, tapi penuh makna. Dari cara orang berdagang, suasana pagi di atas sungai, sampai interaksi antarpedagang—semuanya bikin pengalaman jadi lebih dari sekadar wisata.

Kalau lagi ada waktu ke Banjarmasin dan sekitarnya, dua pasar ini layak masuk daftar kunjungan. Selain bisa lihat langsung budaya sungai yang khas, juga bisa belajar menghargai cara hidup yang terus dijaga turun-temurun.

Tags: Kalimantan SelatanKota BanjarmasinKuin AlalakLok Baintanpasar apungpasar di atas sungaipasar sungaiSungai BaritoSungai KuinSungai Martapura
Share292Tweet183
Next Post
Penyakit Parkinson: Sejarah, Gejala, Pencegahan

Hari Parkinson Sedunia: Mengenal Penyakit Parkinson dan Gejalanya

TERKINI

tarif transjakarta dan mrt hanya 1 rupiah pada tanggal 17 dan 19 September

Tanggal 17 dan 19 September, Tarif Transjakarta dan MRT Hanya 1 Rupiah!

18 September 2025
Oleh-Oleh Khas Palembang yang Beragam

Ragam Oleh-Oleh Khas Palembang dengan Cita Rasa Nusantara yang Kental

18 September 2025
pemerintah memberi diskon iuran bpjs-tk bagi para pekerja lepas sebesar 50 persen

Diskon Iuran BPJS-TK Pekerja Lepas Berlaku 6 Bulan Mulai Kuartal IV 2025

18 September 2025
jne serahkan donasi ke yayasan kanker anak di Jakarta

JNE Serahkan Donasi ke Yayasan Kanker Anak

18 September 2025
Istana Tampaksiring Bali: Sejarah dan Keindahannya

Sejarah dan Keindahan Istana Tampaksiring, Kebanggaan Bali

18 September 2025
Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Dermo di Sidoarjo

17 September 2025

POPULER

Pura Ulun Danu Beratan: Sejarah dan Faktanya

Sejarah dan Fakta Menarik Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul

by Penulis JNEWS
4 September 2025

Makanan Khas Gorontalo Wajib Dicicipi

Daftar Makanan Khas Gorontalo dengan Cita Rasa Autentik

by Penulis JNEWS
8 September 2025

Desa Arborek di Raja Ampat yang Bak Surga

Pesona Desa Arborek: Surga Kecil di Raja Ampat yang Mendunia

by Penulis JNEWS
2 September 2025

futsal merdekaria jne 2025

Akhir Merdekaria JNE 2025: Tim BMD Juara Futsal, Tim Megahub Jawara Badminton

by Redaksi JNEWS
16 September 2025

Karyawan JNE Jayapura, Pollinus Hans Youwe

Putra Asli Papua Ini Karyawan Generasi Pertama JNE di Jayapura

by Redaksi JNEWS
15 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal