JNEWS – Timnas Indonesia menjadi sorotan di kalangan pencinta sepak bola setelah berhasil mengalahkan Arab Saudi di laga lanjutan Grup C Ronde Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 19 November 2024 lalu. Penampilan gemilang para Skuad Garuda membuka peluang untuk bisa lolos ke Piala Dunia.
Sepak bola Indonesia mengalami banyak perombakan setelah posisi pelatih dipegang oleh coach Shin Tae-yong dan PSSI di bawah komando Erick Thohir. Ada perubahan signifikan yang bisa terlihat dari performa para Skuad Garuda. Salah satu yang paling disoroti adalah kemampuan fisik pemain makin terasah, tidak mudah lelah mengejar bola di kaki lawan.
Jika menilik sejarah sepak bola tanah air, Timnas Indonesia sudah ada sejak tahun 1921 dengan nama Dutch East Indies. Di tengah suasana perjuangan kemerdekaan, organisasi induk sepak bola Indonesia, yakni PSSI, lahir pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta. Salah satu pencapaian terbaik di masa itu adalah pada tahun 1938. Saat itu, tim Indonesia membawa nama Hindia Belanda berpartisipasi di Piala Dunia FIFA di Prancis dan menjadi tim Asia pertama yang lolos.
11 Pemain Kunci Timnas Indonesia
Timnas Indonesia senior diisi pemain-pemain yang sudah berpengalaman dan bermain di Liga 1 Indonesia maupun luar negeri. Menariknya, di era Shin Tae-yong, ada sejumlah pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk memperkuat Skuad Garuda. Kehadiran mereka pun membuat performa timnas mengalami peningkatan dan semakin solid dengan pemain lainnya.
Berikut ini profil pemain kunci Skuad Garuda yang wajib dikenal dekat oleh pencinta sepak bola tanah air.
1. Jay Idzes
Pemain berpostur 190 cm dan bernama lengkap Jay Noah Idzes ini adalah kapten Timnas Indonesia. Posisinya sebagai bek tengah menjadi benteng pertahanan yang kokoh baik di level timnas maupun klubnya Venezia.
Biasa disapa dengan sebutan Bang Jay, darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari sang kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. Pada 28 Desember 2023, Jay resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000 ini sering berduet di lini belakang bersama Rizky Ridho. Kehadirannya memberikan angin segar bagi pencinta sepak bola tanah air. Dengan pengalaman bermain di liga Eropa (Belanda dan Italia), Bang Jay menjadi sosok yang dikagumi sekaligus disegani di dunia sepak bola Asia.
2. Rizky Ridho
Rizky Ridho Ramadhani adalah salah satu bek andalan Timnas Indonesia. Lahir di Surabaya, 21 November 2001, posisi Rizky Ridho adalah bek tengah baik di Persija Jakarta dan timnas.
Pemain dengan nomor punggung 5 ini kerap dimainkan full time oleh STY. Selain bermain di timnas, Rizky Ridho juga bermain di timnas U-21 dan memegang ban kapten. Debut bersama timnas dimulai menjadi skuad timnas U-19 di Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2019. Bergabung di timnas senior pada Mei 2021 dan caps pertamanya di pertandingan persahabatan melawan Oman.
Performa Rizky Ridho sebagai pemain pertahanan terbilang sangat baik. Atribusi bertahan bisa dikatakan sempurna bagi seorang pemain lokal. Selain itu, skill yang dimilikinya adalah pintar membaca arah permainan dan memahami strategi.
Baca juga: Stadion Sepak Bola Terbesar yang Pernah Menjadi Venue Piala Dunia
3. Maarten Paes
Maarten Vincent Paes adalah pemain kelahiran Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998. Pemain dengan posisi kiper ini memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur.
Paes memulai kiprahnya di dunia sepak bola dengan gabung di akademi VV Union Belanda tingkat junior, lalu bergabung di NEC Nijmegen di tahun 2012-2018. Tahun 2018 direkrut FC Utrecht dan tampil di Eredivisie, liga utama Belanda. Kepiawaian dalam menjaga gawang dan menangkis tendangan lawan, membuatnya dilirik FC Dallas. Tahun 2022, Paes memutuskan bergabung di FC Dallas.
Kiper muda ini dikenal dengan refleks tajam serta ketenangannya di bawah mistar gawang. Penampilan perdana bersama Timnas Indonesia dilakukan saat laga tandang melawan Arab Saudi. Performa Paes mencuri perhatian pencinta sepak bola dengan berkali-kali menggagalkan serangan lawan dan membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.
4. Marselino Ferdinan
Nama Marselino Ferdinan menjadi perhatian publik sejak melesakkan dua gol kemenangan ke gawang Arab Saudi. Pemain yang lahir di Jakarta, 9 September 2004 bermain sebagai gelandang serang untuk timnas dan klubnya Oxford United di divisi dua Liga Inggris.
Karier profesional di timnas dimulai dengan bergabung di timnas U-17 dalam Kejuaraan Remaja U-16 AFF. Di sinilah, Marselino berhasil menunjukkan bakat besarnya. Di tahun 2021, ia kembali dipanggil memperkuat timnas U-21 di berbagai laga persahabatan dan persiapan kualifikasi Kejuaraan U-23 AFC 2022. Januari 2022, nama Marselino masuk di jajaran Garuda Calling untuk memperkuat timnas senior.
5. Justin Hubner
Justin Quincy Hubner atau Justin Hubner adalah pemain keturunan Indonesia yang menempati posisi bek. Dikenal sebagai pemain yang tidak takut bermain agresif dan keras demi melindungi rekannya, Justin pun dijuluki Garuda Fans dengan sebutan ‘preman’.
Pemain kelahiran Den Bosch, Belanda, 14 September 2003 ini memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ayahnya yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, Justin bermain di klub sepak bola Inggris, Wolverhampton Wanderers U-21. Debut perdananya di timnas senior Indonesia pada 2 Januari 2024 saat melawan Libya untuk pertandingan persahabatan.
6. Pratama Arhan
Bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, atau biasa akrab disapa Pratama Arhan, adalah pemain Timnas Indonesia yang kini bermain di klub sepak bola Korea Selatan, Suwon FC. Lahir di Blora, 21 Desember 2001, Arhan dikenal sebagai pemain bertahan dengan kemampuan menyerang terutama lemparan ke dalam yang akurat. Posisi sebagai bek kiri tapi Arhan sangat fleksibel dan membuatnya mampu bermain di berbagai posisi baik lini belakang atau gelandang kiri.
Debut Arhan di timnas senior dimulai pada tahun 2021 saat tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Performanya sangat bagus dengan bermain agresif dan penuh semangat.
Debut Arhan di Timnas Indonesia terjadi pada tahun 2021 saat ia tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Karier internasionalnya dimulai ketika merumput di klub Jepang, Tokyo Verdy yang bermain di J2 League. Di tahun 2024, Arhan pindah ke Suwon FC.
7. Calvin Verdonk
Calvin Ronald Verdonk adalah pemain timnas dengan posisi utama di bek kiri tapi bisa juga bermain di bek tengah. Lahir pada 26 April 1997 di Dordrecht, Belanda, pemain dengan nomor punggung 17 ini memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Ronald Alting Siberg dari Meulaboh, Aceh.
Kepiawaian Verdonk dalam bertahan dan menyerang membuatnya kerap menjadi langganan pemain utama di Skuad Garuda. Apalagi kemampuan dribbling, passing, dan crossing yang dimilikinya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Sebagai lulusan akademi Feyenoord, Verdonk memulai karier profesionalnya pada April 2014. Selama kariernya, Verdonk telah memperkuat beberapa tim di liga Eredivisie dan timnas Belanda (U-15 sampai U-21). Debut bersama timnas senior Indonesia pada 11 Juni 2024, di pertandingan melawan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
8. Yakob dan Yance Sauri
Kembar asal Indonesia Timur ini adalah talenta muda dan berbakat yang dimiliki Indonesia. Lahir di Kepulauan Yapen, Papua pada 22 September 1997, kakak beradik ini sekarang sama-sama memperkuat klub Liga 1 Malut United.
Yance Sayuri dengan postur tinggi 165 cm ini, menempati posisi utama sebagai bek kiri, tapi bisa juga bermain di posisi sayap. Sedangkan saudara kembarnya, Yakob Sayuri, menempati posisi sayap.
Performa gemilang kakak beradik ini di klubnya membuka kesempatan emas membela Timnas Indonesia. Yakob mendapat Garuda Calling pertama di tahun 2021 tapi baru debut saat laga dengan Curacao pada 2022. Sedangkan Yance memulai debut pada 28 Maret 2023 saat pertandingan persahabatan melawan Burundi.
9. Muhammad Ferarri
Muhammad Ferarri adalah pemain bek Persija Jakarta dan salah satu Skuad Garuda. Lahir pada tanggal 21 Juni 2003, Ferarri juga seorang anggota kepolisian dengan pangkat Bripda.
Debut utama di Persija Jakarta dilakukan pada 24 September 2021 di pertandingan melawan Persela Lamongan. Debut di timnas pertama kali tampil di kategori U-20 saat Indonesia melawan Venezuela di Turnamen Toulon, Prancis. Kiprah Ferarri di tim U-20 yang gemilang menjadikannya sebagai kapten timnas. September 2022, Ferarri dipanggil untuk memperkuat timnas senior untuk pertandingan persahabatan melawan Curacao.
Baca juga: Stadium 974: Stadion Piala Dunia yang Dibangun dari Container
10. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen adalah pemain sayap atau gelandang serang di Timnas Indonesia dan juga klub Liga Pro Belgia Dender. Pemain kelahiran 21 Januari 1998 ini kerap dipanggil dengan sebutan ‘Wak Haji’ karena beragama Islam.
Pemain keturunan ini memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Fordata, Kepulauan Tanimbar, Maluku. Debutnya di timnas pada 26 Maret 2024 saat laga melawan Vietnam. Di debut pertamanya tersebut, Ragnar berhasil mencetak gol dan mendapatkan gelar pemain terbaik.
11. Rafael Struick
Pemain penyerang andalan timnas, Rafael Struick, lahir di Leidschendam, Belanda, pada tanggal 27 Maret 2003. Struick memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Brian Struick, yang merupakan keturunan Jawa. Sedangkan ibunya, Soraya Noraly Soedito, berasal dari Suriname.
Saat ini Struick bermain di klub A-League Men, Brisbane Roar FC. Struick memulai debutnya di kancah internasional bersama Timnas Indonesia U-20 tahun 2020 dan berhasil mencetak gol melawan Slovakia. Performanya yang gemilang, membuat Struick dipanggil bergabung ke Skuad Garuda pada 27 Mei 2023 untuk pertandingan persahabatan melawan Palestina dan Argentina.
Pemain Timnas Indonesia di atas sering mendapatkan Garuda Calling dari coach STY. Masuk ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi prestasi terbaik Skuad Garuda. Harapan untuk lolos tentu saja ada dengan melihat skill dan penampilan para pemain.