Setelah perekonomian global dihantam pandemi Covid – 19 selama 2020, harapan mulai terlihat saat memasuki 2021. Program vaksinasi yang mulai di seluruh dunia pada kuartal I-2021 membawa angin segar akan geliat perekonomian yang sempat membuat down banyak negara di dunia.
Sejumlah lembaga internasional memberikan prediksi yang menggembirakan mengenai outlook perekonomian global di 2021 ini. Pemulihan ekonomi global akan memberikan efek positif ke banyak sektor seperti misalnya perbaikan harga komoditas.
Baca juga : Ciptakan UKM Eksportir, Kemendag Jalin Sinergi Lintas Lembaga
Perbaikan ekonomi di sejumlah negara maju dan negara berkembang akan mulai terjadi seiring semakin lebar dibukanya aktivitas ekspor-impor global. Ini akan merangsang dan membawa efek domino bagi pertumbuhan perekonomian domestik di Indonesia.
Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE mengatakan, “Diharapkan setelah recovery ekonomi pada paruh pertama 2021, pertumbuhan ekonomi secara bertahap akan kembali naik seiring harapan besar kesuksesan akan vaksinasi massal Covid-19″.
“Seperti prediksi beberapa lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia dan IMF, dengan kebijakan yang tepat, diperkirakan perekonomian Indonesia sudah bisa tumbuh positif semester II 2021”, tambah Feriadi yang juga merupakan Ketua Umum ASPERINDO kepada JNEWS pada Kamis (18/2).
Baca juga : Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Genjot Rasio Kewirausahaan Hingga 3,55 Persen
Feriadi pun menyampaikan, “Program vaksinasi yang sudah dimulai di Tanah Air, harus kita sambut dengan gembira sebagai upaya agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. Hal ini agar wabah bisa segera berakhir sehingga kehidupan bisa normal kembali layaknya sebelum pandemi, walau tentu butuh waktu transisi yang tidak sebentar”.
“Kita bersyukur, JNE selama pandemi masih mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang cukup baik di 2020 disaat banyak perusahaan lain terkena imbas pandemi. Selama pandemi tidak ada satu karyawan JNE yang di PHK. Saya percaya, bahwa benih-benih kerja keras dan juga kebaikan yang sejak dahulu selalu JNE lakukan akan berbuah manis dengan datangnya pertolongan dari Allah SWT ketika masa sulit datang”, lanjutnya.
Baca juga : Kulik Strategi Logistik JNE dan Pentingnya UMKM Merubah Mindset
Feriadi mengenang dalam banyak kesempatan berbincang empat mata dahulu dengan founder JNE, almarhum Bapak Soeprapto Suparno, yang selalu mengingatkan, agar menyeimbangkan ‘ikhtiar langit dan ikhtiar bumi’ dalam berbisnis.
Ikhtiar langit dimaknai sebagai upaya meraih keberkahan Allah SWT, sebagai Dzat Pemilik Alam yang mengatur dan menurunkan rezeki. “Caranya dengan JNE terus berbuat kebaikan kepada yang membutuhkan dan selalu memanjatkan doa yang tiada terputus agar selalu mendapat pertolongan Allah baik saat kondisi lapang maupun sempit”, jelasnya.
Baca juga : Terus Ingat dan Jalankan Prinsip yang Diajarkan Para Pendiri JNE
Sedangkan ikhtiar bumi dengan memastikan setiap Ksatria dan Srikandi JNE dimanapun berada, untuk terus bekerja keras dengan berpegang pada visi – misi dan juga empat pilar core values perusahaan. Dengan kerja keras dibarengi doa dan selalu berbuat kebaikan.
“Insya Allah pada 2021 ini JNE akan kembali bisa meraih target yang sudah diketuk palu dan disepakati bersama. Terlebih secercah harapan itu terlihat tanda-tandanya bahwa geliat perekonomian baik global maupun domestik 2021 akan lebih cerah dibanding 2020”, tutur Feriadi.
Feriadi pun mengajak dan berharap kepada semua kepala cabang JNE di daerahnya masing-masing, terus menggali setiap potensi dan peluang yang ada. “Sekecil apa pun opportunity yang bisa digarap oleh JNE harus dikejar. Jangan takut dengan persaingan, justru persaingan sebagai penyemangat kita untuk terus memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan, sehingga JNE tetap menjadi pilihan utama”, pungkasnya. *
Baca juga : 2021 Harus Makin Banyak Tebarkan Kebaikan