JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Logistik & Kurir

Penataan Ekosistem Logistik Nasional Perlu Kolaborasi Antar Pelaku

by Redaksi JNEWS
22 August 2020
Ekosistem Logistik Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Guna meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu resmi menandatangi Inpres Nomor 5 Tahun 2020 perihal penataan ekosistem logistik nasional. Penataan ini pun dinilai harus dilakukan secara bersama-sama.

Pendapat ini diutarakan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Agung Kuswandono. Pendapat Agung ini merujuk pada sejumlah target Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, salah satunya penurunan biaya logistik.

“Permasalahan terkait penataan ekosistem logistik nasional harus dikerjakan bersama secara holistik. Pengembangan maritim termasuk yang mencakup banyak sektor dalam membangun (keterpaduan logistik di) Indonesia,” ujar Agung dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Penting! Kenali 3 Jenis Kemasan Barang Berikut Ini

Salah satu contoh yang dipaparkan oleh Agung terkait pengembangan pelabuhan yang musti terhubung dengan akses jalan, layanan trucking, dan juga adanya fasilitas pendukung, seperti cold storage untuk komoditas pangan.

Bukan cuma itu, pelabuhan dengan manajemen digital yang efektif juga perlu dikembangan untuk operasional yang efisien. Agung pun menilai pelabuhan juga harus memiliki konsep greenport, karena pelabuhan bukan cuma milik industri, tapi juga milik masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Salah satu yang sudah baik dan relatively berstandar internasional ialah Terminal Teluk Lamong yang dikelola Pelindo III (di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya). Jadi memang harus dikerjakan bersama oleh para pelaku bisnis logistik. Tidak bisa sektoral,” imbuhnya.

Kapal dan Kereta Api Tekan Biaya Logistik

kereta api logistik

Senada dengan Agung, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan, Cris Kuntadi mengatakan jika perlu adanya terobosan yang dilakukan bersama oleh para pemangku kepentingan logistik. Salah satunya adalah dengan menghidupkan kembali atau membangun jalur kereta api sebagai akses ke pelabuhan.

Dengan membangun menggunakan moda kereta api, hal ini bisa mengurangi konsumsi BBM untuk truk, di mana masih menjadi kendaraan yang mendominasi moda angkutan di Indonesia. Cris mengatakan perlu ada perimbangan porsi angkutan logistik di Indonesia.

Baca Juga: Trik Packing Aman Sampai ke Tangan Pembeli

“Saat ini angkutan logistik masih terlalu mengandalkan angkutan jalan (darat) dengan presentase 90,4 persen. Sementara (angkutan) laut hanya 7 persen dan penyeberangan (ferry) hanya 2 persen. Kemudian kereta api malah hanya 0,6 persen,” paparnya.

Hal tersebut menurut Cris menjadi salah satu penyebab tingginya biasa logistik di Tanah Air. Dengan menggunakan angkutan laut, penyeberangan, dan kereta api maka dapat meningkatkan efisiensi, karena kapal dan kereta api menjadi moda angkutan dengan biaya terendah jika dibandingkan dengan kemampuan angkutnya.

“Pemerintah telah menerbitkan sejumlah regulasi yang mengatur keterpaduan angkutan multimoda. Mulai dari Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah, hingga Peraturan Menteri Perhubungan. Sehingga diharapkan bisa mendorong partisipasi dan kolaborasi yang lebih selaras dari banyak pihak,” kata Cris Kuntadi.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Konsumen dengan Kecepatan Pengiriman Barang

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresekosistem logistik nasionallogistikpengiriman
Share188Tweet118
Next Post
Petugas Gugus Tugas Covid-19 JNE dari Departemen HSE saat melakukan rapid test kepada karyawan JNE

Ksatria dan Srikandi JNE Melakukan Rapid Test Covid-19

TERKINI

kek iya, pelanggan jne yang tinggal di tengah-tengah hutan sawit

Dari Lebatnya Sawit, “Kek Iyan” Menembus Dunia Digital*

18 August 2025
kereta kelas ekonomi generasi baru

Ini Dia, Tampilan Kereta Kelas Ekonomi Generasi Baru

18 August 2025
jakarta muslim fashion week 2025

Rangkaian JMFW Week 2025 Dimulai, Jembatan UMKM Fesyen Rambah Pasar Global

18 August 2025
Para karyawan JNE Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Menilik Jejak JNE di Kota Rengasdengklok

18 August 2025
Ide Usaha Jualan Keliling Modal Kecil

20 Ide Usaha Jualan Keliling yang Modalnya Kecil tapi Potensial

17 August 2025
Slow Traveling untuk Liburan Lebih Mindful

Slow Traveling: Gaya Bepergian untuk yang Ingin Liburan Lebih Mindful

16 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal