Hendriyanto mengatakan bahwa ia tidak hanya mengemban amanah paket dengn penerima anggota dewan, tapi juga yang lainnya di sana. “Selain itu, biasanya saya juga bisa langsung masuk ke press room untuk mengantarkan paket ke para wartawan yang biasa meliput di gedung DPR,” bebernya.
Diungkapkan oleh rider yang sudah berkeluarga ini, setiap harinya ada puluhan paket yang di delivery ke gedung DPR. Paket-paket tersebut lebih didominasi oleh dokumen dan selebihnya paket biasa, seperti paket belanja online dan lain sebagainya.
Baca juga : Kepala KP JNE yang Aktif Lestarikan Batik Tulis
Sejak pandemi Covid-19 mewabah, pemeriksaan protokol kesehatan lebih ketat dan dirinya juga tidak bisa masuk lagi ke dalam gedung. Semua paket berupa dokumen yang diantarkan harus disimpan di mailing room yang telah disediakan. Namun untuk paket non dokumen, harus terlebih dahulu menghubungi customer yang bersangkutan dan kalau sudah ada baru bisa diserah terimakan.
“Di masa pandemi untuk masuk ke komplek gedung DPR sangat ketat. Harus bisa menunjukkan hasil rapid test antigen atau PCR, itu juga tidak bisa masuk sampai ke dalam gedung, semua paket dokumen harus ditaruh di mailing room,” ucap Ksatria yang hobi bermain musik ini.