Sebelum mengirim barang kepada pembeli lewat jasa logistik, tentu saja Anda harus memastikan barang sudah dikemas dengan aman.
Kemasan yang bagus dan menarik memang membuat branding toko semakin bagus, tetapi terkadang pembeli hanya membutuhkan kemasan yang simpel dan aman sampai ke tangannya.
Pertama-tama, Anda harus bisa memilih dan membedakan jenis kemasan barang agar bisa menyesuaikan dengan jenis produk yang bakal dikirim ke pembeli.
Setiap jenis kemasan mempunyai fungsi yang berbeda lho. Jadi pilihlah bahan untuk packing yang tepat dan sesuai dengan produk yang ingin dikirim.
Jenis kemasan yang tepat akan membuat barang lebih aman dan tentunya lebih efisien dari segi biaya. Berikut beberapa jenis kemasan untuk barang.
Jenis-jenis Kemasan untuk Barang Elektronik
BACA JUGA: Trik Packing Aman Sampai ke Tangan Pembeli
1.Packing kayu
Jika kamu ingin mengirim barang-barang seperti laptop atau komputer, sebaiknya gunakan packing kayu. Apalagi jika kota tujuan pengirimannya jauh, dan memakan waktu lama untuk sampai. Beberapa partner logistik juga mewajibkan packing kayu untuk barang-barang elektronik seperti laptop.
Nah, JNE menyediakan packing kayu buat Anda yang bakal mengirim barang elektronik atau produk yang diwajibkan untuk packing kayu agar aman sampai ke tangan konsumen.
Kenapa harus packing kayu? Karena packing kayu lebih kuat dan kokoh sehingga barang kiriman tidak rusak saat dikirim.
2. Bubble Wrap
Bubble wrap berfungsi untuk menahan benturan saat pengiriman, namun kekuatannya tidak sekuat packing kayu. Jika dibandingkan dengan packing kayu, sifat bubble wrap lebih fleksibel dan bisa mengikuti bentuk barang yang kamu kirim.
Bubble wrap biasanya digunakan untuk mengirim barang-barang berupa handphone, pakaian, dan lainnya. Jika kamu menggunakan bubble wrap, usahakan bungkus produkmu hingga ketebalan 6 cm.
3. Styrofoam
Sebenarnya fungsinya sama dengan bubble wrap, tetapi dengan versi bentuk yang lebih kokoh. Biasanya penggunaan styrofoam dikombinasikan dengan kardus agar bentuknya lebih padat sehingga barang tidak terlalu tergoncang-goncang saat dikirim.
Selain berbentuk padat, styrofoam juga ada yang berbentuk bola-bola kecil dan diletakkan di dalam kardus. Fungsinya sebagai pengganjal agar benturan tidak terlalu terasa.
Bahan styrofoam juga bisa digunakan untuk packing produk handphone, tablet, dan aksesori gadget. Namun, kamu harus bisa memastikan ukurannya pas dengan produk yang ingin dikirim ya.
Nah itulah jenis kemasan untuk pengiriman barang yang aman sampai ke tangan pembeli. Mengenali jenis kemasan itu sangat penting, agar produk tetap aman, dan branding toko Anda semakin meningkat dengan kualitas pengiriman.
BACA JUGA: Tutorial Packaging Agar Paket Aman