Penting! Pertimbangkan Ini Sebelum Tentukan Harga Produk

Wajib Dicoba! 7 Strategi Marketing Di Era Digital

Ilustrasi digitalisasi

Saat memulai bisnis, harga produk merupakan bagian penting yang harus Anda pertimbangkan. Meskipun Anda mempunyai produk cukup baik, namun harga ditawarkan tidak tepat maka konsumen akan enggan membelinya. Untuk itu Anda butuh pertimbangan matang, pertimbangkan 3 hal ini sebelum menentukan harga produk.

Sekilas harga terlihat sepele, tapi sebenarnya juga bisa menentukan sukses tidaknya sebuah bisnis. Produk baik dengan harga tepat akan menarik konsumen, menyokong perusahaan agar tetap hidup, serta mendatangkan keuntungan.

Pertimbangkan 3 hal berikut ini saat menentukan harga produk

1. Cari titik harga yang Tidak Mendatangkan Kerugian

Penetapan harga dapat kita mulai dengan cara menghitung ongkos produksi terlebih dahulu. Ongkos produksi ini secara garis besar terbagi atas ongkos material, ongkos tenaga, dan ongkos lainnya.

Masukkan perhitungan semua bahan mentah dan peralatan produksi yang Anda butuhkan dalam menjalankan bisnis. Termasuk biaya tenaga internal (karyawan) dan tenaga eksternal berupa pengiriman barang atau customer service.

Jangan lupa untuk memasukkan ongkos lainnya berupa biaya yang tidak berhubungan dengan produksi. Contohnya biaya alat tulis kantor, biaya marketing, dan sebagainya.

Setelah menjumlahkan semuanya, bagi dengan proyeksi jumlah produk yang akan dijual. Hasil penjumlahan dan pembagian dengan proyeksi yang akan dijual bisa menjadi titik untuk menetapkan harga terendah atau harga impas (break even price).

BACA JUGA: Crewdible Luncurkan Micro Cold Storage untuk Dukung Bisnis Frozen Food

2. Tetapkan harga sesuai milestone berkala

Break Even Price menunjukkan berapa harga yang harus Anda pasang agar perusahaan tidak merugi. Tapi pada titik ini, Anda jangan hanya memikirkan sekadar tidak rugi saja.

Sebagai pemilik usaha tentunya Anda ingin mendapat keuntungan lebih, jadi pasanglah secara berskala di atas harga impas atau Break Even Price.

Ingat, jangan terlalu nafsu dalam mendulang untung besar. Sebaliknya, perhatikan produk-produk yang sama dari kompetitor, apakah lebih murah atau lebih mahal? Kemudian cari tahu apa penyebabnya. Apakah mereka lebih murah karena menggunakan material yang lebih jelek?

Tidak masalah produkmu mahal, asalkan kamu menawarkan sesuatu untuk menjustifikasi harga tersebut. Mungkin kamu menawarkan pelayanan dan kualitas lebih tinggi. Konsumen zaman now sudah pintar, mereka dapat menilai apakah harga suatu produk layak atau tidak. Harga mahal juga dapat memberikan kesan eksklusif.

BACA JUGA: Tertarik Gunakan Paylater atau Kartu Kredit?

3. Pertimbangkan metode penjualanmu

Satu hal lagi yang berperan menentukan harga adalah cara Anda menjual produk. Sebagai contoh, bila kita menjual barang secara grosir, kita dapat menawarkan harga rendah karena penjualan terjadi dalam jumlah besar. Tapi harga yang sama untuk penjualan eceran bukan ide bagus.

Di era serba digital ini, platform e-commerce telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Penjualan secara online sangat membantu untuk menekan ongkos, terutama ongkos tempat. Ini juga bagian dari strategi marketing yang harus Anda pertimbangkan.

Seiring perkembangan zaman, jalur-jalur distribusi dan informasi menjadi semakin maju. Kini konsumen dapat dengan mudah membandingkan suatu produk dengan produk lain.

Artinya para pengusaha dihadapkan pada kompetisi dengan skala yang lebih luas. Tak hanya dengan “pemain” lokal, tapi juga pemain regional bahkan global.

Ketika ada begitu banyak pilihan produk yang sama, Anda harus tampil mencolok dengan keunggulan tersendiri. Kualitas produk, pelayanan, serta komunikasi menjadi nilai jual yang sangat penting.

Bila kita menjaga hal-hal tersebut, konsumen dengan senang hati akan menjadi pelanggan setia, berapa pun harga yang kita minta.

BACA JUGA: Efek Pandemi, Deretan Produk Ini Populer di Tahun 2020

Exit mobile version