Pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia kurang lebih satu tahun, memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh sektor, termasuk UMKM.
Sulitnya melebarkan sayap lantaran adanya pembatasan dan perubahan prilaku, membuat UMKM harus menyesuaikan diri bila ingin berkembangkan. Bila tidak, banyak pula yang gugur.
Menyesuakan diri tentu mengukuti tren yang berkembang akibat Covid-19, yakni mengarah pada pemasaran, promosi, sampai melakukan ragam aktivitas secara digital atau online.
Suka tidak suka, digital dan online menjadi pilihan satu-satu yang paling aman untuk melakukan aktivitas bisnis UMKM, lantaran untuk menggunakan metoda konvensional atau offline, risikonya terlalu besar.
BACA JUGA : Banyak UMKM Diserangan Produk Asing Tanpa Izin di E-Commerce
Tren digitalisasi pada UMKM pun mulai merambah, salah satunya di Bengkulu. Hampir seluruh UMKM yang ada di sana, sudah menerapkan metode online untuk memasarkan produknya.
“Di Bengkulu itu dari UMKM mayoritas bergerak dibidang makanan, ada yang tradisional, tapi mulai banyak juga yang modern, dan hampir semuanya sekaran sudah online,” Denny Marlian Branch Manager JNE Bengkulu dalam webinar JNE Ngajak Online Goll…Aborasi Bisnis Online, Rabu (17/3/2021).
Namun meski demikian, untuk menggairakan pasar UMKM, menurut Denny memang dibutuhkan sokongan sebagai motor penggeraknya yang tak lain adalah dari JNE.
Peran JNE cukup kurisial bagi kelangsungan para pebisnis di Bengkulu, terutama di masa pandemi. Pergerakkan logistik seakan menjadi komponen penting, seiring dengan peningkatan belanja online.
Lantaran itu, Denny pun tak mau menyiakan kesempatan untuk membantu UMKM di kotanya bangkit dari keterpurukan Covid-19. Upaya yang dilakukan selain tetap melayani kebutuhan logistik atau transfer barang dan paket, JNE Bengkulu juga rutin melakukan ragam kemudahan dan keringanan.
BACA JUGA : JNE Luncurkan Kartu e-Toll HDCI
Untuk menstimulus konsumennya, JNE Bengkulu tak segan menghadirkan ragam promo menarik layaknya chasback pengiriman. Selain itu, dia mengklaim pihaknya rutin untuk melakukan kolaborasi di bidang UMKM.
“Kita berikan promo chasback bagi UMKM, lalu nantinya juga akan ada workshop, gratis ongkir, lalu yang pasti program apresiasi dari kami melalui JLC,” kata Denny.
“Nah untuk UMKM sendiri kami mudahkan dengan free pickap barang, ini pun sudah berlaku disetiap cangan JNE. Kita juga aktif memberdayakan komunitas antar member dan juga UMKM pastinya,” tambah dia.