Price & Product Development Department atau PPDD mempunyai peran dan fungsi menangani berbagai produk layanan JNE yang berkaitan dengan free ongkir dan CSR. Ada banyak produk layanan JNE yang bisa dipilih oleh masyarakat saat melakukan transaksi di JNE. Produk-produk tersebut mempunyai keunggulannya masing-masing dengan tarif yang sangat kompetitif.
Diantara produk tersebut adalah COD JNE, Super Speed (SS), PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara), YES (Yakin Esok Sampai), REG (Reguler), OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), JNE Loyalty Card (JLC), Jesika (Jemput Asi Seketika), Money Remittance, JNE Pick-Up Point (JNE PIPO), @box, Diplomat, JNE Online Payment (JOP), JNE Online Booking (JOB), JNE Trucking (JTR), International Service, MyJNE, Pop Box, JNE Logistic dan JNE Freight.
Menurut Head of Price & Product Development Department JNE, Luthfi Safitri Zein, PPDD mempunyai fungsi untuk memproses yang berkaitan dengan CSR (Corporate Social and Responsibilty) dan sponsorship. “Misalnya, JNE menjalin kerjasama dengan Telkomsel, maka PPDD yang memproses”, jelasnya.
“Kerjasama dengan Dompet Kemanusiaan Media Group untuk pengiriman gratis APD dan yang terbaru ribuan tabung oksigen ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, maka PPDD yang menghitung dari mulai tarif, koordinasi dengan berbagai pihak demi suksesnya CSR tersebut,” tambah Luthfi, saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (15/9/2021).
Baca juga : JNE Solo Optimis Jumlah Kiriman Kembali Meningkat dengan Turunnya Status PPKM ke Level 3
Menurut alumni S2 Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta ini, untuk sebuah program CSR dengan jumlah besar memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar, karena melibatkan banyak pihak. “Pada awalnya gratis pengiriman 370 tabung oksigen, karena banyak rumah sakit yang kekurangan dan darurat oksigen kala itu, jumlahnya naik menjadi 3.700 tabung oksigen”, ungkapnya.
Luthfi pun mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan dari program tersebut JNE harus menyiapkan gudang penyimpanan kemudian menghitung akan menggunakan produk service yang pas, misalnya JTR atau yang lainnya.
“Itu semua harus dihitung. Kita berkoordinasi dengan JNE Cilegon untuk pengisian oksigennya, hingga kordinasi dengan JNE kantor cabang lainnya untuk proses delivery ke alamat yang dituju,” beber Ksatria yang mulai bergabung di JNE, Februari 2021 ini.
Program CSR berupa pendistribusian donasi masyarakat yang dihimpun berbagai pihak, dilakukan oleh JNE dalam bentuk gratis ongkos kirim, seperti saat terjadi bencana alam hingga pandemi Covid-19 masih terus berjalan hingga kini.
“CSR sudah dilakukan sejak JNE mulai berdiri, tujuannya untuk kebaikan dan keberkahan, karena JNE ingin bermanfaat bagi masyarakat banyak. Adapun misalnya JNE mendapatkan value promosi digital yang bila dihitung nilainya berkali-kali lipat sehingga brand-nya semakin terkenal karena sering diberitakan di media, itu menjadi bonus yang harus disyukuri,” jelas Luthfi.
Baca juga : Kebanggaan Subhanizar Mengantarkan Kebahagiaan Selama 2 Dekade
Selain CSR, PPDD juga menangani berbagai promosi yang dilakukan oleh JNE, seperti free ongkir saat Harbolnas, diskon tarif hingga free ongkir dalam rangka HUT JNE di setiap tanggal 26 November. Promosi lainnya terkait kerjasama dengan sejumlah pihak seperti Tokopedia Payment, kerjasama dengan Rumah Zakat di mana masyarakat yang akan membayar zakat, infak dan sedekah melalui JNE, dan kerjasama yang lainnya.
“JNE tidak barter value melalui CSR, karena ini untuk kebaikan. Setiap free ongkir kami yang menghitungnya bersama tim yang beranggotakan 7 orang. Kami juga melakukan penghitungan tarif jika akan ada penyesuian, termasuk pengajuan diskon dari JNE kantor cabang. Untuk jenis produk yang paling diminati customer saat ini adalah Reguler,” tandas penyuka olahraga taekwondo dan sudah menyandang sabuk hitam ini. *