Sementara itu, Direktur JNE Chandra Fireta, yang juga selaku Pembina Komunitas Oikumene JNE, dalam sambutannya menyatakan, badai Covid-19 pengaruhnya sangat besar menimpa berbagai sektor kehidupan, termasuk kepada JNE.
“Seperti badai fitnah yang baru-baru ini melanda. Padahal JNE hanya berbisnis untuk memajukan perekenomian masyarakat bangsa dan negara. Dalam berbisnis, JNE juga ingin mendapat keberkahan dari Tuhan dan sebanyak mungkin membantu menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.
Baca Juga : Dari Songket, UMKM Ini Berdayakan Perempuan dan Anak Putus Sekolah
“Dalam suasana Badai sekarang ini, kita harus berselancar dan tetap waspada. Bersyukur Tuhan Yesus masih memberikan anugerah kepada JNE sehingga perusahaan terus bertumbuh. Untuk itu dalam menunaikan kewajiban, mari beselancar di tengah badai dengan melakukan berbagai kebaikan,” tegas Chandra.
Sebelum puncak perayaan Natal dilakukan, panitia telah menggelar santunan kepada 12 yayasan yatim di 9 kota, di mana masing-masing kota nilai donasinya berjumlah Rp 15 juta. “Kami bersyukur, meski digelar secara virtual, antusias teman-teman di kantor cabang cukup tinggi”.
Chandra pun mengungkapkan, “Bahkan banyak yang menggelar nonton bareng. Semoga pandemi segera berakhir dan kita bisa menggelar Natal atau perayaan keagamaan lainnya secara tatap muka langsung,” kata Diana, selaku ketua panitia Perayaan Natal JNE 2020. *
Baca Juga : JNE Distribusikan Ribuan Kitab Suci Al Quran Donasi Klinik Mata ALLA