Perjalanan Ion Saputra, Dari Kurir Pick Up Sampai Jadi Kacab JNE Pontianak

Kepala Cabang JNE Cabang Utama Pontianak, Kalimantan Barat, Ion Saputra.

Berkat kerja keras dan dianggap amanah di setiap jenjang jabatannya, Ion Saputra berhasil meniti karir dari bawah. Masuk sebagai kurir pick up, kini Ion diberi amanah untuk mengepalai JNE Cabang Utama Pontianak.

Jobdesk saya kala itu adalah kurir pickup, menjemput kiriman dari customer corporate maupun retail. Namun ada juga pickup dari customer lainnya seperti dari kantor pemerintahan, para pedagang, pelaku UMKM dan yang lainnya,” kenang Ion, saat berkisah mengenai perjalanan karirnya kepada JNEWS, Selasa (12/7/2022).

Mengingat bekerja di JNE sudah menjadi impiannya sejak lama, profesi sebagai kurir pick up dijalaninya dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras. Dua tahun kemudian, tepatnya 2012, ia naik jabatan menjadi koordinator outbound di Kantor Perwakilan (KP) yang ada di Jalan Ayani 2, Pontianak, dan membawahi beberapa unit kerja, seperti pick up dan airport outbound.

Seiring berjalannya waktu, awal Januari 2016, Ion kemudian kembali naik jabatan menjadi Jr. Supervisor Operational Outbound untuk area ring 1 dan ring 2 wilayah Kalimantan Barat. “Saat itu saya ditugaskan oleh kepala cabang untuk studi banding ke JNE Cabang  Manado, kurang lebih 1 bulan. Sekembalinya dari tugas, pada tahun berikutnya yaitu Desember 2018, saya dimutasi dan diberi tambahan tugas untuk mengawal unit inbound proses dan delivery ring 1 dan ring 2,” ucapnya.

Setelah kurang lebih 5 tahun menjabat Jr. Supervisor, pada 2021, Ion kemudian diberi tanggung jawab untuk mengawasi operasional ring 2 atau cabang mitra yang berada di 14 kabupaten dengan 12 cabang mitra dan 2 perwakilan di bawah JNE Cabang Utama Pontianak.

Ion Saputra, bersama para Ksatria dan Srikandi JNE Pontianak.

Singkat cerita, berkat prestasi kinerja yang sangat baik di mata manajemen, maka pada Maret 2022, Ion direkomendasikan untuk memegang tanggung jawab baru sebagai Plt Branch Manager atau Kepala Cabang JNE Pontianak.

Baca juga: Kiprah Pengantar Paket di Kampung Adat Praijing, Sumba

“Saya tidak mengira akan menjabat sebagai Plt Branch Manager. Posisi saat itu saya masih di kabupaten dalam rangka perbaikan operasional dan dikabari bahwa 2 hari ke depan akan ada ageñda sertijab. Kaget dan haru, karena tidak menyangka akan diberi amanah tersebut,” tuturnya.

“Kala itu, satu sisi saya merasa senang, namun sisi lain juga agak khawatir dengan tanggung jawab yang besar ini. Namun dengan support dari seluruh tim JNE Pontianak, JNE Regional serta JNE Pusat, saya merasa optimis bahwa target yang diberikan bukan untuk dikhawatirkan, akan  tetapi butuh tindakan, analisa, dan kerja keras seluruh tim JNE Pontianak, sehingga alhamdulillah bisa berjalan dengan baik sampai sekarang,” jelasnya.

Bagi Ion, waktu terus berjalan cepat, makanya ia dan tim di JNE Pontianak tidak berpuas diri. “Untuk mencapai hasil maksimal pada sisa-sisa bulan di tahun 2022 ini, saya dan seruruh tim harus terus berlari untuk memaksimalkan hasil, baik pertumbuhan penjualan maupun menjaga performance layanan operasional,” ungkapnya.

Ion mengaku, kesuksesannya dalam meniti karir tidak lepas dari motivasi dan orang-orang yang memberinya banyak pelajaran, tentang kerja keras, kerja maksimal dan kerja penuh tanggung jawab.

“Saya bangga dan berterima kasih, karena selama menjadi karyawan di JNE Pontianak banyak dibimbing dan belajar dari para kepala cabang sebelumnya. Bagi para Ksatria dan Srikandi JNE di mana pun berada, harus percaya bahwa usaha yang terbaik dan maksimal akan membuahkan hasil. Sekecil apa pun tanggung jawab yang diberikan harus dikerjakan maksimal, karena merupakan pondasi awal untuk meraih tugas yang lebih besar ke depannya, karena di JNE sangat terbuka lebar untuk mengembangkan karir bagi karyawan yang berprestasi,” pungkas Ion. *

Baca juga: Kunci Tumbuh Pesat ala JNE Binjai

Exit mobile version