Perpustakaan terbaik di dunia merupakan objek yang wajib dikunjungi orang-orang yang bepergian ke luar negeri. Meski bukan merupakan objek wisata, tetapi perpustakaan sebagai salah satu penanda peradaban manusia selalu menarik perhatian. Hari Kunjung Perpustakaan 14 September merupakan saat yang tepat untuk membuat daftar perpustaan terbaik di dunia.
Banyak sekali perpustakaan di dunia yang masuk ke berbagai daftar terbaik dengan kategori tertentu, misalnya megah, modern, klasik, artistik hingga terbesar atau memiliki koleksi buku terbanyak. Segala upaya untuk mencatatkan kejadian zaman atau buah pikiran manusia agar abadi ini patut diberi apresiasi, antara lain dengan memasukannya dalam daftar 10 perpustakaan terbaik yang wajib dikunjungi.
10 Perpustakaan Terbaik di Dunia
Dalam beberapa daftar perpustakaan terbaik di dunia, perpustakaan di Amerika dan Eropa mendominasi. Ini bisa dipahami karena negara-negara di benua tersebut lebih dahulu merdeka dan mengenal literasi.
Berikut adalah 10 perpustakaan terbaik di dunia yang dikutip dari IFLA (Internasional Federation of Library Associations dan Institutions) yang menyelenggarakan pemilihan perpustakaan umum terbaik tiap tahun.
1. Biblioteca Gabriel Garcia Marquez di Spanyol
Perpustakaan yang terletak di Barcelona ini merupakan pemenang penghargaan IFLA tahun 2023. Nama perpustakaan tersebut diambil dari nama peraih hadiah nobel, yaitu Gabriel Garcia Marquez.
Perpustakaan yang juga berfungsi sebagai pusat komunitas ini menyerupai wujud tumpukan buku yang terbuka dengan salah satu halaman yang terlipat. Selain arsitektur, perpustakaan ini menjadi yang terbaik karena mewujudkan semangat interaksi dengan lingkungan sekitar dan budaya lokal.
Baca juga: Literasi: Pengertian dan Tip Meningkatkan Minat Baca di Lingkungan Terdekat
2. Missoula Public Library di Amerika Serikat
MPL merupakan pemenang penghargaan IFL tahun 2022. Bangunan 4 lantai yang unik dan rumit ini didominasi kaca-kaca yang lebar dan terlihat menonjol pada malam hari. Lampu-lampu yang menembus kaca menjadikan perpustakaan ini bersinar.
Seluruh warga Montana diberi kartu perpustakaan gratis. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan untuk koleksi buku, ruang kriya, dan family first learning lab.
3. Deichman Bjørvika di Norwegia
Deichman Bjørvika merupakan perpustakaan utama dari 22 perpustakaan di bawah Deichman yang tersebar di seluruh Oslo. Deichman sendiri sudah berdiri sejak tahun 1785. Keunikan perpustakaan ini adalah pengunjung yang sudah terdaftar bebas masuk dan meminjam buku meski tidak ada yang menjaga.
Deichman Bjørvika yang relatif baru dan memenangkan penghargaan IFLA 2021 ini mengusung konsep ruangan 6 lantai yang berkesinambungan. Gedung ini dirancang ramah lingkungan dan bervisi masa depan. Perpustakaan ini merupakan bagian pengembangan kota Fjord yang terkenal.
4. Oodi Helsinki Central Library di Finlandia
Bangunan yang megah dengan bentuk melebar ini merupakan perpustakaan terbaik di dunia versi IFLA tahun 2019. Oodi Perpustakaan yang didesain hemat energi ini didominasi kaca, baja, dan kayu. Arsitekturnya merupakan perpaduan arsitektur tradisional dan modern.
Oodi memberikan layanan serba modern kepada wisatawan, warga, gamer, kreator dan sebagainya. Untuk bangunan sebesar itu, Oodi cukup untuk semua buku dan semua orang.
5. KopGroep Bibliotheken (School 7) di Belanda
Peraih gelar perpustakaan terbaik di dunia versi IFLA tahun 2018 ini merupakan gambaran perpustakaan yang tidak tanggung-tanggung dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat kegiatan masyarakat. Warga boleh menikah dan merayakan ulang tahun di sini. School 7 menempatkan diri sebagai ruang tamu bagi pengunjung agar semua orang betah.
Arsitektur perpustakaan ini antik, berasal dari gedung tua yang dibangun tahun 1904 di tepi sebuah pelabuhan. School 7 merupakan pusat dari 18 perpustakaan lainnya di bawah KopGroep Bibliotheken.
6. Dokk1 di Denmark
Pemenang IFLA tahun 2016 ini merupakan perpustakaan umum terbesar di Skandinavia. Dokk1 merupakan proyek konstruksi terbesar pemerintah kota Aarhus. Dokk1 menggunakan konsep bangunan hibrida modern dengan fasilitas pendukung berupa pusat layanan warga, perkantoran, parkir otomatis di bawah tanah, stasiun kereta api hingga alun-alun baru.
Desain Dokk1 menyerupai irisan polygonal besar yang melayang di atas prisma berlapis kaca. Fitur keren lainnya adalah tangga berbentuk serpihan es yang menjorok ke tepi laut.
7. Kista Public Library di Swedia
Sebenarnya perpustakaan yang lebih terkenal adalah Stockholm Public Library. Menggunakan arsiteketur bergaya Swedia Grace, Stockholm Public Library dinobatkan sebagai salah satu perpustakaan terindah di dunia. Namun Kista Public Library inilah yang berhasil menjadi pemenang IFLA tahun 2015 berkat kemudahan masyarakat dalam mengaksesnya.
Perpustakaan ini terletak di sebuah mall, di samping stasiun kereta bawah tanah. Perpustakaan ini benar-benar santai, bahkan ada tempat tidur gantungnya. Koleksi bukunya ada dalam berbagai bahasa. Di sana juga ada 28 ruang khusus yang bisa dipinjam termasuk untuk kursus bahasa Swedia. Uniknya, sebagian besar staf berlatar belakang IT untuk memodernisasi sistem perpustakaan.
8. Craigieburn Library di Australia
Pemenang IFLA tahun 2014 ini merupakan gambaran Australia sebagai negara multi etnis. Koleksi buku yang dimiliki sangat beragam, tidak cuma dalam bahasa Inggris tapi juga bahasa Hindi, Arab, dan sebagainya.
Desain bangunan Craigieburn ini menggunakan unsur-unsur yang lekat dengan alam dan kelestariannya. Gedung perpustakaan ini tidak tinggi dengan konsep ruang terbuka. Kanopi-kanopi kayu digunakan untuk menghambat ganasnya matahari Australia.
9. Shanghai Library East di Tiongkok
Perpustakaan ini merupakan finalis IFLA 2023. Shanghai Library East berhasil menempatkan diri sebagai wakil Asia di pemilihan perpustakaan terbaik di dunia versi IFLA, yang didominasi perpustakaan Eropa. Perpustakaan ini merupakan salah satu perpustakaan terbesar di kota terpadat ketiga di dunia, yang juga berfungsi sebagai pusat budaya dan seni.
Eksterior perpustakaan ini spektakuler dengan panel-panel kaca yang disusun dalam garis-garis horisontal dengan transparansi yang berbeda-beda. Panel-panel ini memungkinkan cahaya menembus jauh ke dalam bangunan, menerangi ruangan dan mencerahkan pikiran, seperti halnya sebuah buku.
10. Public Library Janez Vajkard Valvasor Krško di Slovenia
Perpustakaan dengan nama yang sulit dilafalkan ini juga merupakan finalis IFLA 2023. Sama halnya dengan Asia, Eropa timur juga kurang terwakili dalam pemilihan perpustakaan terbaik di dunia versi IFLA. Krško adalah kota tua di Slovenia yang terkenal dengan pembangkit listrik tenaga listriknya. Sebuah kombinasi yang unik.
Keunikan kota tua ini juga memengaruhi arsitektur gedung-gedungnya, termasuk gedung perpustakaan. Janez Vajkard Valvasor yang dijadikan nama perpustakaan tersebut adalah seorang ahli sejarah atau polyhistorian yang hidup tahun 1641-1693.
Itulah 10 perpustakaan terbaik di dunia yang unik dan akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pencinta buku. Perpustakaan di dunia telah berkembang jauh dari sekadar tempat membaca dan meminjam buku.