JNEWS – Kalau mendengar kata perpustakaan, mungkin yang terbayang adalah rak-rak buku tinggi dan suasana tenang untuk membaca. Nah, ternyata, ada banyak perpustakaan di dunia yang tak hanya jadi tempat menyimpan ilmu, tapi juga karya seni arsitektur yang luar biasa. Beberapa bahkan masuk daftar perpustakaan terindah.
Ada perpustakaan yang menonjol dengan gaya arsitektur klasik berusia ratusan tahun, ada pula yang menampilkan desain unik dengan detail artistik luar biasa. Semua menyimpan kisah panjang sekaligus menghadirkan suasana yang bikin kagum siapa saja yang melihatnya.
Perpustakaan Terindah di Dunia
Ini dia deretan perpustakaan terindah di dunia ini yang bukan hanya menyimpan koleksi buku berharga, tapi juga menampilkan keajaiban arsitektur yang memikat.
1. Perpustakaan Trinity College Dublin
Perpustakaan Trinity College Dublin dinobatkan sebagai perpustakaan terindah di dunia tahun 2025 versi situs 1000libraries.com. Gelar ini rasanya memang pantas, karena bangunan bersejarah ini sudah lama jadi kebanggaan Irlandia.
Banyak yang menyebut suasana dalam perpustakaan ini mirip perpustakaan Hogwarts di film Harry Potter. Perpustakaan terbesar di Irlandia ini menyimpan ribuan naskah langka. Salah satu koleksi paling terkenal adalah Book of Kells, sebuah teks kuno dari abad ke-9.
Bagian yang paling ikonik tentu saja Long Room, yang membentang sepanjang 65 meter. Rak-rak kayu tua yang mengkilap, patung kepala tokoh sastra, dan atmosfernya yang magis membuat ruangan ini terasa megah sekaligus misterius.
Alamat: Old Library, College Green, South-East Inner City, Dublin 2, D02 VR66, Irlandia

2. State Library of South Australia
State Library of South Australia adalah salah satu perpustakaan terindah di Adelaide. Bagian yang paling terkenal dari perpustakaan ini adalah Mortlock Chamber. Ruang bersejarah ini dibuka pada tahun 1884, meski perpustakaannya sendiri sudah berdiri sejak 1836. Dengan desain bergaya Victoria dan langit-langit kaca panjang berbentuk lengkung, suasananya terasa megah sekaligus elegan.
Selain bangunannya yang indah, perpustakaan ini juga punya koleksi sejarah South Australia yang sangat lengkap, dari masa pra-kolonial sampai era modern. Untuk melengkapi kunjungan, ada juga kafe kecil yang nyaman di dalam area perpustakaan.
Alamat: North Terrace, Adelaide SA 5000, Australia
Baca juga: Menjelajahi Perpustakaan Nasional, Tempat Belajar dan Nongkrong Paling Adem di Jakarta
3. Abbey Library of St. Gallen
Abbey Library of St. Gallen sudah berdiri sejak abad ke-8. Awalnya, perpustakaan ini hanya sebuah scriptorium untuk biara Gallus pada tahun 612. Kini, perpustakaan ini dikenal sebagai salah satu perpustakaan terindah sekaligus monastik tertua di dunia.
Bagian dalamnya memukau dengan interior kayu mengilap yang dipadukan dengan fresco bergaya Barok. Lukisan indah di langit-langitnya selesai dikerjakan pada tahun 1767.
Koleksinya juga luar biasa. Ada naskah kuno berusia ratusan tahun hingga replika bola dunia dari abad ke-16 yang dibuat dengan begitu detail.
Alamat: Klosterhof 6D, 9000 St. Gallen, Swiss
4. Duke Humfrey’s Library
Duke Humfrey’s Library adalah bagian dari Bodleian Library di Oxford. Perpustakaan ini sudah ada sejak abad ke-15. Awal berdirinya dimulai dari adanya sumbangan 281 manuskrip milik Humphrey of Lancaster, Duke of Gloucester. Letaknya ada di lantai atas Divinity School, gedung kuliah bersejarah yang juga jadi salah satu kebanggaan Oxford.
Koleksinya pernah hilang di masa Reformasi, lalu dibangkitkan lagi di akhir abad ke-16 berkat usaha Sir Thomas Bodley. Sekarang, Duke Humfrey’s Library berfungsi sebagai ruang baca untuk buku dan manuskrip langka. Suasananya tetap terasa klasik dengan rak kayu ek tua dan langit-langit berpanel lukisan yang cantik.
Alamat: University of Oxford, Broad St, Oxford OX1 3BG, Inggris
5. Admont Abbey Library
Admont Abbey Library di Austria selesai dibangun pada tahun 1776. Tempat ini dikenal sebagai perpustakaan monastik terbesar sekaligus perpustakaan terindah di dunia, dengan gaya arsitektur Barok akhir. Didominasi warna putih bersih dan sentuhan emas, suasananya membuat siapa pun yang masuk seolah berada di dalam lukisan.
Setiap sudut ruangan dipenuhi detail indah. Dari fresco berwarna di langit-langit sampai relief artistik yang seakan muncul dari dinding. Keindahannya bahkan disebut-sebut jadi inspirasi perpustakaan megah di film Disney Beauty and the Beast.
Alamat: Kirchplatz 1, 8911 Admont, Austria
6. Cuypers Library
Cuypers Library adalah bagian dari Rijksmuseum di Amsterdam. Dibuka pada tahun 1885, perpustakaan ini menjadi perpustakaan riset sejarah seni terbesar sekaligus tertua di Belanda.
Koleksinya luar biasa, mencapai sekitar 450.000 buku. Bangunannya bergaya neo-Gotik, dengan jendela atap besar yang membuat ruangan terang oleh cahaya alami.
Saat berkunjung ke museum, pengunjung bisa melihat perpustakaan ini dari balkon di Ruang 2.16 tanpa perlu reservasi. Bagi yang ingin mengeksplorasi koleksi Rijksmuseum secara lebih saksama, tersedia akses khusus di lokasi dengan janji temu terlebih dahulu.
Alamat: Museumpromenade 1, 1071 DJ Amsterdam, Belanda
7. State Library Victoria
State Library Victoria berdiri sejak tahun 1854 dan dikenal sebagai perpustakaan terindah dan perpustakaan publik tertua di Australia. Menariknya, tempat ini juga termasuk salah satu perpustakaan gratis pertama di dunia. Bangunannya bergaya Neo-Klasik dengan pilar Corinthian dan portiko megah.
Ukuran perpustakaan ini juga luar biasa. Salah satu blok kota di Melbourne seluruhnya ditempati oleh kompleks perpustakaan ini. Ada sekitar 23 bangunan yang saling terhubung dan berkembang selama lebih dari seratus tahun.
Lalu ada Proyek Vision 2020 yang membuat tempat ini semakin menawan. Ruang-ruang baru dibuat lebih luas dan modern, tapi tetap mempertahankan nuansa arsitektur bersejarahnya.
Alamat: 328 Swanston St, Melbourne VIC 3000, Australia
8. The Royal Portuguese Cabinet of Reading
Di Rio de Janeiro ada sebuah perpustakaan megah bergaya Neo-Manueline yang menyimpan lebih dari 350.000 koleksi. Di dalamnya ada edisi-edisi pertama yang langka dan juga kumpulan sastra Portugis terbesar di luar Portugal.
Arsitekturnya terinspirasi dari Biara Jerónimos abad ke-16 di Portugal. Bagian luar dan dalamnya dihiasi patung penjelajah serta tokoh sastra Portugis ternama. Begitu masuk, pengunjung akan disambut galeri kayu ek berukir, lampu gantung besar, dan detail ornamen yang sangat rumit. Indah banget!
Alamat: R. Luís de Camões, 30 – Centro, Rio de Janeiro – RJ, 20051-020, Brasil
9. Wiblingen Abbey Library
Perpustakaan Wiblingen Abbey jadi tempat yang pas kalau ingin melihat bangunan dengan perpaduan gaya Barok akhir dan Rococo. Bagian dalam salah satu perpustakaan terindah ini begitu penuh warna, dengan pilar, balkon, dan pegangan tangga dari marmer merah dan biru. Sentuhan emas dan detail ukiran khas Rococo membuat ruangannya semakin terlihat mewah.
Koleksinya juga tidak kalah luar biasa. Ada lebih dari 15.000 buku langka yang tersimpan di sini. Selain buku, pengunjung juga bisa menikmati karya seni dan berbagai pajangan lain yang ditata di dalam ruang perpustakaan yang indah ini.
Alamat: Schloßstraße 38, 89079 Ulm, Jerman
10. Sainte-Geneviève Library
Tepat di seberang Panthéon, ada Sainte-Geneviève Library yang memiliki desain arsitektur ala abad ke-19. Atapnya berbentuk ganda dan ditopang deretan kolom besi ramping. Rangka logam di langit-langit menambah kesan indah dan ringan pada bangunan yang megah ini.
Di dalamnya tersimpan koleksi biara St. Genevieve yang berasal dari abad ke-6. Koleksi bersejarah ini menjadikan Sainte-Geneviève bukan sekadar perpustakaan, tapi juga warisan budaya yang penting.
Alamat: 10 Pl. du Panthéon, 75005 Paris, Prancis
Baca juga: 30 Kutipan Buku Fiksi Terkenal dan Inspiratif yang Meninggalkan Jejak di Hati
Melihat deretan perpustakaan terindah di dunia ini membuat kita sadar, bahwa membaca bisa jadi pengalaman yang jauh lebih istimewa ketika didukung ruang yang memukau. Setiap detail arsitektur, suasana, hingga koleksinya menghadirkan rasa kagum tersendiri.
Jadi, apakah ada yang ingin berkunjung ke salah satu perpustakaan terindah di atas, dan menghabiskan waktu untuk membaca buku di sana?