“Hari ini kita membuktikan bahwa JNE merupakan perusahaan pengiriman yang andal,” pesan Presdir JNE M. Feriadi dalam sambutan acara Halal Bihalal JNE 1444 H, yang digelar Rabu lalu (3/5/2023) di Ballroom JNE, Jl. Tomang Raya, Jakarta Barat.
Ada alasan khusus kenapa pesan tadi disampaikan oleh Presdir yang akrab disapa “Pak Fe” ini. Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, konsep acara Halal Bihalal di tahun 2023 ini secara tak langsung menonjolkan kekuatan jaringan (networking) JNE di seluruh Indonesia. Selain disaksikan oleh karyawan JNE secara nasional dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia, khusus tahun ini panitia Halal Bihalal mengundang seorang penceramah asal Aceh yaitu Ustaz Zul Arofah, untuk mengisi tausyiah.
Baca juga:Â CSR: Pengertian, Jenis, dan Contoh yang Perlu Diketahui
Dalam kesempatan itu M. Feriadi selaku pribadi maupun selaku pimpinan JNE mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh karyawan JNE dan juga mengapresiasi acara Halal Bihalal sebagai tradisi yang bagus untuk menjalin tali silaturahmi. “Terimakasih kepada pak ustaz yang datang jauh-jauh dari Aceh, juga seluruh ksatria dan srikandi JNE yang hadir (Red: menyaksikan) saat ini mulai dari Aceh hingga Papua dan dari Miangas sampai Rote, ” katanya yang langsung disambut tepuk tangan hadirin di Ballroom JNE.
Setelah sambutan, acara Halal Bihalal dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan Ustaz Zul Arofah. Dalam ceramahnya, Ustaz Zul Arofah banyak mengupas soal perlunya perubahan diri atau transformasi diri setelah menjalani ibadah puasa. “Bulan Ramadan seharusnya menjadi media pembelajaran kita agar semakin lebih baik sebagai seorang pribadi, sebagai orang yang beriman. Ada nggak hijrah, ada nggak perubahan, setelah Ramadan? Kalau ingin hidupnya tentang, kita harus jadi orang baik,” terang ustaz asal Aceh ini.
Di sela-sela acara, JNE juga menyerahkan zakat tahunan kepada beberapa lembaga, antara lain Inisiatif Zakat Indonesia, Baznas DKI Jakarta, dan Rumah Zakat. Penyerahan zakat kepada lembaga-lembaga amal merupakan tradisi JNE yang sudah dirintis sejak awal pendirian perusahaan di tahun 1990.
Mengenai tradisi berzakat ini, M. Feriadi menyampaikan bahwa tradisi berbagi merupakan nilai-nilai yang diwariskan (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang membentuk JNE bisa menjadi seperti sekarang ini.
Baca juga:Â Jadi Mitra Logistik Tur 7 Kota Slank, JNE Siapkan Armada Khusus