Pesona Pulau Pandan: Destinasi Wisata Alam yang Tersembunyi di Padang

Sumber: Wikipedia

JNEWS – Pulau Pandan merupakan nama yang digunakan oleh beberapa pulau sekaligus di Indonesia. Salah satunya adalah pulau yang berada di barat Kota Padang, Sumatra Barat.

Meski letaknya menyendiri dan tidak berpenghuni, namun pulau ini mulai dikenal karena pantainya yang indah dan menjadi habitat beberapa jenis penyu. Pulau ini juga pernah menjadi tempat pesinggahaan kapal-kapal Belanda.

Letak Pulau Pandan

Pulau Pandan terletak di sebelah barat Kota Padang, yaitu di perairan antara Pulau Siberut dan Pulau Sumatra. Meski kecil, pulau ini terlindungi oleh Pulau Siberut dari ganasnya ombak Samudra Hindia. Pulau ini berada dalam Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh.

Jika diukur dari Pelabuhan Muaro Padang yang berada di Kota Padang, jaraknya sekitar 22,5 kilometer. Padang merupakan kota yang berada di pesisir barat Pulau Sumatra.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Pekanbaru: Alam, Sejarah, hingga Budaya

Rute ke Pulau Pandan

Dikutip dari laman Pemerintah Kota Padang, untuk sampai ke Pulau Pandan, wisatawan dapat naik kapal dari Pelabuhan Muaro Padang di Kota Padang. Di sana tersedia berbagai jenis kapal yang biasanya digunakan untuk mondar-mandir ke Pulau Siberut dan pulau-pulau di sektiarnya.

Waktu tempuh dari Pelabuhan Muaro Padang ke Pulau Pandan tergantung dengan kemampuan kapal yang bersangkutan. Untuk kapal dengan tenaga mesin 2 x 85 pk, waktu tempuh yang diperlukan hanya 30 menit.

Daya Tarik Pulau Pandan

Meski dianggap sebagai pulau kosong karena tidak ada kelompok penduduk tetap, namun bukan berarti tidak ada orang sama sekali di pulau ini. Terlebih karena pulau ini terkenal sebagai tempat penangkaran penyu.

Berikut adalah daya tarik Pulau Pandan yang terus dikembangkan.

Pesona Pulau Pandan: Destinasi Wisata Alam yang Tersembunyi

1. Penangkaran Penyu

Pulau Pandan merupakan tempat penangkaran penyu semi alami yang dikelola oleh LKKPN (Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kebanyakan penyu yang ada di pulau ini adalah penyu hijau.

2. Pantai yang Memesona

Pulau ini memiliki pantai dengan pasir yang putih dan air laut yang biru karena posisinya dekat dengan Samudra Hindia. Rata-rata pantai yang menghadap samudra seperti itu. Pohon-pohon nyiur di sepanjang pantai menambah keindahan pemandangan.

3. Air Laut yang Jernih

Keuntungan berada dekat dengan samudra lainnya adalah air laut yang jernih. Pengunjung dapat melihat hingga kedalaman air laut 2-3 meter dengan jelas.

4. Peninggalan Belanda

Pulau ini pernah menjadi tempat persinggahan kapal-kapal Belanda pada zaman kolonial. Untuk keperluan itu, Belanda membangun sebuah benteng. Sisa-sisa peninggalan Belanda masih terlihat.

5. Keragaman Biota Laut

Di sini terdapat banyak sekali jenis ikan, termasuk ikan-ikan dengan warna-warni mencolok yang biasanya sulit ditemukan di lepas pantai. Di perairan pulau ini juga terdapat berbagai karang hidup dan terumbu karang yang indah.

6. Sambutan Lumba-lumba

Jika beruntung, pengunjung akan disambut sekelompok lumba-lumba sebelum mencapai pantai. Lumba-lumba tersebut seolah pamer atraksi kepada penumpang kapal atau speedboat.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pulau Pandan

Sumber: Pemerintah Kota Padang

Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di berbagai bagian dari pulau ini. Berikut adalah kegiatan-kegiatan menarik tersebut.

1. Melihat Penangkaran Penyu

Untuk melihat penangkaran penyu ini harus seizin petugas jaga. Penyu bertelur pada dini hari. Petugas akan memindahkannya ke penangkaran pada pukul 04.00-08.00. Jika ingin melihatnya, harus dilakukan perencanaan dan koordinasi yang matang.

2. Menyaksikan Perilisan Penyu

Perilisan penyu hanya dilakukan di sore hari. Jarang pengunjung yang bisa melihat peristiwa ini karena umumnya harus segera kembali ke Muaro Padang sebelum hari gelap.

3. Trekking

Pengunjung dapat melakukan trekking ke tengah pulau untuk melihat peninggalan Belanda, antara lain sisa-sisa bangunan benteng dan meriam kuno. Sebaiknya trekking tidak dilakukan sendirian, tetapi dengan pemandu.

4. Bermain Air

Pantai di Pulau Pandan yang aman untuk bermain air berada di sebelah selatan pulau. Lokasi tersebut landai dan ombaknya tidak besar. Pantai tersebut merupakan lokasi favorit penyu untuk bertelur. Sedangkan pantai di sebelah barat dan tenggara memiliki ombak yang besar akibat pengaruh Samudra Hindia.

5. Berkemah

Jika ingin melihat pengambilan telur penyu dan perilisan penyu ke laut, lebih baik pengunjung menginap. Berhubung fasilitas terbatas, maka opsinya hanya berkemah.

Baca juga: 9 Pulau di Papua yang Menyimpan Daya Tarik Wisata Luar Biasa

Tips Berkunjung ke Pulau Pandan

Karena merupakan sebuah pulau yang tidak terlalu besar di laut lepas dan tidak berpenghuni tetap, maka ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Berikut adalah tips berkunjung ke Pulau Pandan.

1. Perhatikan Cuaca

Sebaiknya wisatawan tidak datang ketika curah hujan sedang tinggi. Kendala yang terjadi di musim penghujan, antara lain ombak yang tinggi dan lingkungan yang basah karena tidak banyak tempat berteduh.

2. Melakukan Koordinasi yang Matang

Koordinasi dengan pemilik kapal atau speedboat dan pengelola pulau harus dilakukan sedetail mungkin. Jangan sampai terjebak di pulau karena tidak ada yang menjemput. Pengunjung juga harus berkoordinasi dengan pengelola pulau untuk mengetahui waktu terbaik berkunjung ke sana.

3. Membawa Bekal yang Cukup

Karena tidak ada warung, maka pengunjung harus membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Pengunjung juga dapat membawa peralatan barbeque.

Pulau Pandan menawarkan keindahan yang masih alami. Wisawatan akan mendapatkan pengalaman yang unik dan berbeda dari tempat-tempat wisata lainnya. Pengalaman berkunjung ke pulau yang tenang dan damai ini akan menjadi memori yang mengesankan.

Exit mobile version