Pikachu: Ikon Pop Kultur dari Pokémon hingga Hollywood

JNEWS – Pikachu adalah karakter fiksi dari waralaba media Pokémon, milik Nintendo dan Game Freak. Karakter ini diciptakan oleh Atsuko Nishida dan Ken Sugimori. Debutnya terjadi di video game Pocket Monsters Red dan Green yang diluncurkan pada 1996.

Berbentuk mirip tupai berwarna kuning, monster imut ini bisa menghasilkan listrik. Dia adalah karakter sentral dalam Pokémon, bertindak sebagai maskot untuk waralaba dan Nintendo.

Sejarah dan Evolusi Desain Pikachu

Pikachu: Ikon Pop Kultur dari Pokémon hingga Hollywood

Seri Pocket Monsters dikembangkan oleh Game Freak dan dirilis oleh Nintendo. Pertama kali hadir di Jepang pada 1996, seri ini mengajak pemain, yang berperan sebagai Pelatih, menangkap dan melatih Pokémon dalam sebuah dunia fiksi.

Pikachu adalah salah satu karakter yang dirancang oleh tim Game Freak. Atsuko Nishida adalah pencipta awalnya, dengan desain yang kemudian disempurnakan oleh Ken Sugimori. Satoshi Tajiri, pencipta Pokémon, nama karakter ini berasal dari kata onomatope Jepang yang menirukan suara berkilau dan suara tikus. Walaupun namanya menunjukkan karakteristik tikus, desain awal monster imut ini lebih terinspirasi dari tupai, khususnya bagian pipinya.

Pikachu memiliki tinggi 40 sentimeter dan berat 6 kilogram. Sosoknya sangat “listrik”, mulai dari bulu kuning dan tanda cokelat di punggung serta ekor berbentuk petir. Kemampuannya melecutkan daya listrik dari pipi berwarna merahnya. Serangan listriknya dapat langsung mengarah pada target. Monster betinanya berbeda sedikit pada ekor, karena ada lekukan kecil berbentuk hati.

Dengan pengaruh Thunder Stone, monster ini bisa berevolusi menjadi Raichu. Dalam pengembangan lebih lanjut, diperkenalkan Pichu sebagai bentuk pra-evolusi dalam Pokémon Gold dan Silver, serta variasi gender dalam Pokémon Diamond dan Pearl.

Pikachu dan Clefairy awalnya dipilih sebagai maskot utama Pokémon, dengan Clefairy ditargetkan untuk manga dan si monster kuning imut ini untuk seri anime, berdasar saran dari OLM, Inc.

Popularitasnya meroket di kalangan anak-anak. Desainnya yang kuning bertujuan agar mudah dikenali, mirip strategi karakter ikonik lain seperti Winnie-the-Pooh. Terdapat rencana awal untuk evolusi lebih lanjut untuk menjadi Gorochu, tetapi konsep tersebut akhirnya tidak jadi dilaksanakan.

Desain aslinya telah berubah, dari bentuk yang lebih gemuk dan bulat menjadi lebih ramping dan tinggi, adaptasi dari kebutuhan animasi. Perubahan ini juga diterapkan dalam pengembangan game untuk konsistensi dengan anime. Versi gemuk dari desain awal muncul kembali dalam Pokémon Sword and Shield, khususnya dalam Bentuk Gigantamax yang menyerupai versi asli dari Pokémon Red dan Blue.

Baca juga: 10 Anime Movie yang Diadaptasi dari Video Game Terbaik

Ragam Peran dan Kemunculan Pikachu

1. Video Games

Pikachu telah tampil di hampir semua game Pokémon, kecuali Black dan White. Dalam Pokémon Yellow, monster imut ini adalah satu-satunya Pokémon Pemula dan bergerak bebas tanpa Poké Ball. Monster ini bisa menunjukkan reaksi berbeda berdasarkan perlakuan pemain. Ia bisa belajar Thunderbolt, serangan eksklusif untuk Pokémon Listrik.

Monster kecil ini sering muncul dalam beragam seri video games dan juga event-event pendukungnya. Mulai dari Pokémon Let’s Go yang berbasis pada Pokémon Yellow, Pokémon Sword dan Shield, Hey You, Pikachu! di Nintendo 64, dan Pokémon Channel.

Di Pokémon Snap dan sekuelnya, pemain mengambil foto Pokémon, termasuk Pikachu. Dia juga merupakan protagonis dalam PokéPark Wii: Pikachu’s Adventure dan sekuelnya, serta karakter yang dapat dimainkan di semua game Super Smash Bros. Dia juga muncul di Pokémon Unite, Pokémon Rumble World, Pokémon Go, dan game puzzle seperti Pokémon Shuffle dan Pokémon Café Mix.

2. Anime

Serial anime Pokémon mengikuti Ash Ketchum dan monster kecil ini menjelajahi berbagai wilayah di alam semesta Pokémon bersama teman-teman yang berganti-ganti.

Episode pertama memperkenalkan Ash Ketchum, bocah 10 tahun dari Kota Pallet. Ia mendapatkan Pikachu dari Profesor Oak. Selain itu, ada monster sejenis lain yang berinteraksi dengan Ash dan kawan-kawannya juga muncul sepanjang seri. Contohnya adalah yang menjadi milik Ritchie, bernama Sparky. Pengisi suara monster ini adalah Ikue Ōtani dalam semua versi anime. Sementara itu, di Pokémon Live!, pertunjukan teater berbasis anime, Jennifer Risser yang memerankan tokoh ini.

3. Film

Film “Pokémon: Detective Pikachu” yang rilis pada tahun 2019 menampilkannya sebagai detektif. Ryan Reynolds memberikan suara untuk versi Hollywood, sedangkan Ōtani menyuarakan versi Jepang. Pikachu juga muncul dalam video musik lagu “Electric” oleh Katy Perry pada tahun 2021.

4. Publikasi Lain

Dalam berbagai seri manga Pokémon, karakter ikonik berwarna kuning ini sering menjadi pusat cerita. Di “Pokémon Adventures”, Red dan Yellow masing-masing memiliki satu, sementara Gold bertanggung jawab atas telur yang menetas menjadi Pichu.

Karakter ini juga muncul dalam “Pokémon Pocket Monsters”, “Magical Pokémon Journey”, dan “Getto Da Ze”. Dalam “Electric Tale of Pikachu” dan “Ash & Pikachu”, versi yang sama dengan milik Ash Ketchum dari anime tampil sebagai bintang utama.

Baca juga: Tak Perlu Internet, Ini dia 7 Game Offline Seru yang Bisa Dimainkan Bareng

Sebagai ikon pop kultur, Pikachu telah melampaui dunia Pokémon dan berkembang menjadi simbol global yang dikenal di berbagai media, dari manga hingga Hollywood. Perjalanan ini menandai peran pentingnya dalam menghubungkan generasi penggemar Pokémon ke seluruh dunia.

Transformasi dari karakter game ke bintang film besar menunjukkan pengaruh luas tidak hanya sebagai maskot tetapi juga sebagai pahlawan cerita yang dicintai banyak orang. Fakta ini membuktikan bahwa ia bukan hanya bagian dari Pokémon, tetapi juga ikon budaya yang berkesan dan abadi.

Exit mobile version