Persekutuan Oikoemene JNE Berbagi Kasih bersama ODGJ di Yayasan Pelita Jiwa

Direktur JNE Chandra Fireta (bermasker) memberikan donasi kepada Ketua Yayasan Pelita.

JNEWS – Persekutuan Oikoumene (PO) JNE akan menggelar Perayaan Natal Bersama 2025. Adapun rangkaian acaranya diawali dengan memberikan donasi berupa uang dan yang lainnya kepada Yayasan Pelita Jiwa, di kawasan Kota Tangerang.

Sekitar 52 penghuni Yayasan Pelita Jiwa, yang berlokasi di Sewan Lebak RT 05/RW 04 Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, yang di antaranya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), siang itu Sabtu (29/11/2025) tampak senang dan bahagia ketika rombongan dari PO JNE mengajaknya bernyanyi bersama.

Bahkan beberapa orang di antaranya maju ke depan podium untuk membacakan puisi atau bernyanyi. Kedatangan PO JNE siang itu dalam rangka memberikan donasi sekaligus memberikan hiburan kepada mereka yang selama ini tinggal di yayasan.

Hadir dalam acara, Direktur JNE Chandra Fireta yang sekaligus sebagai Pembina PO JNE. Adapun donasi yang diberikan berbentuk uang dan perlengkapan mandi. Sumbangan diterima oleh Yogie selaku pendiri dan Ketua Yayasan Pelita Jiwa.

Menurut Chandra Fireta, berbagi merupakan rasa syukur atas kasih Tuhan kepada JNE dan merupakan bagian dari nilai-nilai dan budaya yang ada di perusahaan JNE. “Ini merupakan bagian kepedulian JNE kepada para penghuni Yayasan Pelita Jiwa yang rata-rata orang dengan keterbelakangan mental. Semoga dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan operasional dari yayasan. Mohon doanya agar JNE bisa terus bertumbuh ke depannya sehingga tetap bisa berbagi,” ujarnya.

Para penghuni yayasan diberikan bingkisan.

Sementara itu, Yogie mengapresiasi dan berterima kasih kepada JNE yang tetap peduli dan berbagi kepada yayasannya. “JNE sudah yang kedua kalinya datang ke sini dan kemudian memberikan donasi. Terima kasih JNE, bantuannya sangat berarti bagi kami dan juga para penghuni panti,” ucapnya.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Kampus MNP Kunjungi Fasilitas Megahub JNE

Ia berharap, apa yang dilakukan JNE menjadi inspirasi dan ditiru oleh perusahaan lainnya untuk peduli kepada para penghuni panti yang rata-rata pengidap ODGJ. “Yayasan ini sudah berdiri sejak tahun 2005. Banyak alumninya yang sudah sembuh dan kembali ke pangkuan keluarganya. Adapun jumlah penghuni panti sekarang ini sekitar 52 orang yang berasal dari berbagai daerah, termasuk di antaranya yang ditelantarkan oleh keluarganya. Kami mendoakan JNE agar semakin maju dan bertambah sukses,” pungkasnya. *

Exit mobile version