Potensi Lokal Topang JNE Asahan Berkembang

JNE Asahan

Para karyawan JNE Cabang Asahan, Sumatera Utara.

JNEWS – Sejak beroperasi 26 Oktober 2004, JNE Cabang Asahan terus berkembang dan tumbuh bersama potensi lokal yang menjadi penopangnya. Di antaranya dari sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi unggulan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Asahan merupakan sebuah kabupaten di Sumatera Utara, dengan ibukotanya, kota Kisaran. Kabupaten yang dikenal  dengan julukan ‘Bumi Rambate Rata Raya’ yang memiliki arti kerja keras bersama untuk menuju masyarakat adil dan makmur ini, berjarak sekitar 155 kilometer dari Kota Medan.

Asahan memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas. Bila berkunjung ke Asahan akan ditemukan lahan perkebunan sawit yang menghijau sejauh mata memandang, baik itu itu yang dikelola oleh PTPN (PT Perkebunan Nasional), perusahaan swasta hingga perkebunan yang dimiliki oleh rakyat.

Menurut Kepala Cabang JNE Asahan, Safri Windana, luasnya lahan pertanian maupun perkebunan dengan produk turunan yang dihasilkannya, jelas berpengaruh pada peningkatan kiriman JNE Asahan.

“Selama ini sangat positif terhadap peningkatan kiriman. Misalnya pengiriman kecambah bibit sawit dan juga pengiriman pendukung pertanian dan perkebunan lainnya,” ujar Safri, saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Layanan Maksimal Ala JNE Kalianda

Selain potensi di atas, sektor UMKM juga turut berkontribusi bagi perkembangan JNE Asahan. “Pasca pandemi, para pelaku UMKM di Asahan terus bertambah banyak, dengan berbagai produk unggulannya. Ini juga menjadi potensi yang akan terus dimaksimalkan ke depannya. Salah satu produk unggulan UMKM Asahan adalah sepatu bunut yang terbuat dari kulit asli. Kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri, di mana sekarang ini permintaannya termasuk dari luar Asahan terus meningkat,” terang Safri.

Diungkapkan Ksatria yang pernah menyandang sebagai kurir motor teladan JNE Cabang Utama Medan ini, sektor UMKM juga menjadi program prioritas yang akan dimaksimalkan selain industri dan government guna mendongkrak peningkatan kiriman.

“Dewasa ini kiriman yang masuk ke Asahan masih didominasi oleh paket-paket online shop. Sedangkan paket yang keluar Asahan lebih banyak paket-paket ritel. Dengan kerja keras dan perbaikan layanan supaya lebih maksimal, kami optimis JNE akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Asahan dalam hal pengiriman barang-barang,” pungkas Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2014 ini.

Sebagai tambahan informasi, JNE Cabang Asahan yang beralamat di Jalan Sisimangaraja No 71F, Kisaran, operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Medan. Sejak didirikan pada 26 Oktober 2004, JNE Asahan terus berkembang dan sekarang sudah mempekerjakan sekitar 30 karyawan.

Baca juga: Sport Tourism Mandalika Kian Mendunia, Turut Dongkrak Kiriman JNE Praya

Adapun area operasional mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Asahan, yang di antaranya Kecamatan Mandoge, Buntupane, Air Joman, Silau Laut, Punggulan, Kisaran barat, Kisaran Timur, Kisaran Kota, Sei Piring, Sei Dadap dan Kecamatan Si Umbut-Umbut dengan total agen pelayanan sebanyak 12 agen. *

Exit mobile version