Potret Kusen Soga, Kurir JNE Pengantar Paket di Tapal Batas Papua Nugini

Kusen Soga, kurir JNE mengantarkan paket ke prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Papua Nugini.

JNEWS – Meski berada di tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG), Kusen Soga, bangga dan senang menjadi kurir JNE, karena bisa mengantarkan paket ke para pelanggan yang tinggal jauh di daerah perbatasan, termasuk anggota TNI yang bertugas di perbatasan demi menjaga kedaulatan NKRI.

Distrik Sota merupakan garis terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Secara administratif Sota berada dalam wilayah Kabupaten Merauke dan berjarak sekitar 80 kilometer dari Merauke. Sota dapat ditempuh dengan waktu 2 jam perjalanan, dengan kondisi jalan yang cukup baik dan beraspal. Di sisi kanan dan kiri jalan masih berupa hutan belantara.

Di sepanjang jalan dari Merauke – Sota akan melewati Kampung Wasur dan Kawasan Taman Nasional Wasur. Sota dikelilingi oleh Taman Nasional sehingga sebagian besar merupakan wilayah berupa tutupan lahan hutan dan semak belukar.

Di Distrik Sota yang dihuni oleh sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) dengan jarak antara satu rumah dengan yang lainnya berjauhan, dan mayoritasnya warga transmigrasi lokal, ada Kusen Soga, seorang kurir JNE yang bertugas mengantarkan paket ke para pelanggan, termasuk para anggota TNI yang bertugas di perbatasan.

“Biasanya paket diantar dari Merauke, dua atau tiga kali sehari saya kirim ke Sota. Saya di sini tinggal meneruskannya ke para penerima. Bersyukur sejak empat tahun lebih menjadi kurir JNE belum mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Di sini kondisinya cukup aman,” ujar Kusen Soga, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (12/8/2024).

Baca juga: 6 Lagu Daerah Papua Barat dan Maknanya

Kusen Soga mengantar paket ke pelanggan di Distrik Sota, yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Di distrik Sota yang menjadi area delivery-nya terdapat beberapa perkampungan dengan jarak yang berjauhan, di mana antara satu kampung dengan yang lainnya dibatasi oleh hutan hingga pegunungan.

“Saya warga asli Sota, jadi semua medan yang ada di sini  sudah hapal dan mengetahuinya. Kalau ada paket ke kampung lain, naik motor bisa memakan waktu satu jam lebih. Warga di sini sangat mengenal JNE. Mereka juga sudah melek IT dan sudah biasa belanja online,” ucap Kusen.

Meski menetap di perbatasan, dirinya mengaku belum pernah masuk ke negara tetangga, Papua Nugini, karena wilayah Papua Nugini yang berbatasan dengan Indonesia sebagiannya merupakan hutan belantara. Begitu juga paket JNE jarang sekali yang untuk warga Papua Nugini.

“Saya bersama warga yang lainnya merasa senang meski tinggal di tapal batas. Menurut saya wilayah NKRI lebih baik dibandingkan dengan di negara seberang yakni Papua Nugini. Distrik Sota juga sangat aman tidak ada konflik atau kejadian yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Terkait jenis paket kiriman yang banyak diantarkan ke para pelanggan di Sota, terdiri dari pakaian, alat kecantikan, barang-barang kebutuhan sehari-hari, sparepart motor dan juga barang-barang lainnya.

“Biasanya kalau jelang Lebaran atau Natal jumlah paket meningkat siginifikan. Kalau untuk para anggota TNI yang sedang bertugas di perbatasan, biasanya barang-barang kiriman dari kampung halamannya, seperti dari Makassar dan daerah yang lainnya,” terang Kusen.

Baca juga: https://jnewsonline.com/kiat-jne-regional-sulampapua-tumbuh-lebih-tinggi-di-2024/

“Semoga JNE semakin maju ke depannya dan selalu membahagiakan masyarakat yang tinggal di perbatasan dengan pengataran paketnya yang cepat dan tepat waktu,” Kusen mengakhiri. *

Exit mobile version