Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro sampai 22 Maret 2021.
Keputusan ini diambil lantaran PPKM mikro dianggap berkontribusi menekan laju penyebaran Covid-19. Sehingga memberikan dampak positif dan kembali diteruskan untuk mencegah masyarakat berpergian keluar kota pada libur panjang akhir pekan ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, agar masyarakat bisa menahan diri tidak berpergian keluar kota saat libur panjang.
BACA JUGA :Ā PPKM Mikro Berlaku, Restoran dan Mal Buka Lebih Lama
“Dari pertengahan minggu ini hingga akhir pekan, kita ada libur panjang perayaan keagamaan, yakni Isra’ Mi’raj dan Nyepi. Sebaiknya, kita semua jangan bepergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja,” ujar Anies melalui keterangan tertulisnya.
Nah, meski secara garis besar aturannya masih sama, namun ada beberapa hal baru pada penerapan PPKM mikro kali ini, yakni dibukanya beberapa fasilitas umum namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan serta pembatasan kapasitas 50 persen.
Selain itu, aturan main lainnya masih sama. Untuk perkantoran dibolehkan beroperasi dengan ketentuan 50 persen karyawan melakukan work from home. Kegiatan belajar mengajar pada PPKM mikro juga masih secara online tanpa tatap muka.
Sementara untuk tempat usaha, seperti sentra kuliner, restoran, sampai pusat-pusat perbelanjaan atau mal, belohe beroperasi dengan pembatasan 50 persen serta dengan batasan waktu hingga pukul 21.00 WIB pada PPKM mikro berlansung.
Restoran atau tempat kiliner juga diperbolehkan melakukan kegiatan dine in alias makan ditempat selama semua sesuai dengan prokes yang telah ditentukan.
Tak hanya itu, dalam kesempatan berbeda Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga menegaskan pada perpanjangan PPKM mikro kali ini juga dibarengi pemberian beras gratis bagi warga yang terjankit Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di ruamh.
BACA JUGA :Ā Cara UMKM Kopi Cap Kuda Beromzet Ratusan Juta
“PPKM mikro juga dibarengi dengan pemberian bantuan yaitu bantuan beras 20 kilogram per rumah yang di isolasi mandiri selama 14 hari dan bantuan masker kain sesuai dengan standar,” kata Airlangga.
Selain diperpanjang, wilayah penerapan PPKM mikro juga diperluas yang meliputi 7 provinsi di Pulau Jawa dan Bali, tetapi juga Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.