JNEWS – Menjelang bulan suci Ramadan, kiriman JNE Cabang Utama Solo meningkat sekitar 30%. Peningkatannya berasal dari transaksi di marketplace yang di antaranya berupa item-item fesyen.
Kota Solo, Jawa Tengah, memiliki potensi sangat besar di bidang tekstil dan industri fesyen. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya industri tekstil di daerah tersebut, termasuk industri batiknya. Dekat bulan Ramadan, permintaan akan barang-barang fesyen biasanya meningkat lebih dari biasanya.
Menurut Kepala Cabang Utama JNE Solo, Agus Yunanto, peningkatan kiriman menjelang Ramadan baik itu kiriman inbound (kiriman dari luar yang masuk ke Kota Solo) maupun outbound (kiriman dari Kota Solo ke kota lain) cukup impresif. “Estimasi peningkatan kenaikan kiriman bisa sampai sekitar 30%. Kami sangat bersyukur dan semua tim bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ujarnya saat berbincang dengan JNEWS, Senin (26/2/2024).
Ungkap pimpinan cabang yang memulai karirnya di bagian sales dan marketing ini, kiriman outbound didominasi item-item fesyen, perlengkapan kecantikan seperti skincare dan juga barang-barang lainnya yang tujuannya ke luar kota terutama kota-kota di Pulau Jawa.
Begitu juga untuk kiriman inbound masih didominasi oleh kiriman dari belanja online, seperti barang-barang elektronik dan lain sebagainya. Adapun paket kiriman kuliner, seperti kue-kue lebaran, roti, daging dan fresh food, biasanya melonjak saat akan mendekati Lebaran terutama kiriman di dalam kota Solo dan sekitarnya.
Baca juga: Berkah Kuliner Lokal pada JNE di ‘Tanah Laskar Pelangi’
Untuk menyiasati masa puncak kiriman (peak season) selama Ramadan dan nanti menjelang Hari Raya Idul Fitri, JNE Solo sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari, dengan penambahan SDM, armada kendaraan hingga penambahan kapasitas gudang.
“JNE Solo sebenarnya setiap tanggal cantik atau promo khusus marketplace selalu ada lonjakan kiriman, jadi sudah tidak kaget lagi dengan adanya lonjakan kiriman selama Ramadan hingga jelang Lebaran nanti,” terang Agus.
“Kalau hari biasa ada sekitar 22 unit kendaraan, baik itu jenis truk dan yang lainnya yang membawa barang masuk ke gudang, prediksi saya nanti bisa melonjak menjadi 50 unit kendaraan. Jadi sudah dipersiapkan segalanya, termasuk pengaturan jadwal yang nantinya akan delivery dan lain-lain. Kami juga ada promo spesial seperti diskon ongkir bagi pelanggan,” jelasnya.
“Semoga Ramadhan dan Lebaran 2024 membawa berkah bagi JNE Solo dengan meningkatnya kiriman, sehingga revenue juga menjadi lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Agus.
Sebagai tambahan informasi, JNE Solo sendiri sekarang mempekerjakan 320 karyawan dan didukung 191 mitra agen, 3 kantor perwakilan, 2 kantor cabang dan 4 kantor cabang mitra. Coverage operasional JNE Solo juga mencakup beberapa kabupaten di sekitarnya seperti Klaten, Boyolali, Wonogiri dan Karanganyar. *
Baca juga: 7 Hotel di Solo dengan Rating Google Tertinggi