JNEWS – Pemerintah terus memberikan dukungan nyata bagi program yang berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri, salah satunya yakni melalui program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Untuk tahun ini, program tersebut telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman beberapa waktu lalu.
“Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujar Menko Airlangga.
Program Harbolnas sendiri telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional. Program Harbolnas untuk tahun ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024. “Dalam penyelenggaraan tahun ini, mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp 318.000. Hal ini sekaligus mencerminkan antusiasme luar biasa dengan tidak kurang dari 98 juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum Harbolnas,” terang Airlangga.
Catatan yang menggembirakan ini mengalami peningkatan sekitar 21,4% (yoy) dibandingkan total transaksi pada tahun 2023 yang mencetak angka Rp 25,7 triliun. Lebih lanjut, produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52% dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp 16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31% (yoy).
Dengan tagline #PakaiProdukSendiri, pakaian olahraga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman menjadi tiga kategori produk yang mendominasi penjualan dalam Harbolnas 2024. Para pembeli dalam gelaran program ini juga menjadikan live shopping yang menyediakan review produk secara online sebagai fitur yang paling diminati dan 50% pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.
Dalam ajang Harbolnas tahun ini, tercatat ratusan peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Ajang Harbolnas tahun ini juga menjadi capaian tertinggi untuk seller dibandingkan masa sebelum pandemi.
Baca juga: 6 Strategi Promosi Offline yang Efektif untuk UMKM
Kehadiran Harbolnas 2024 tidak sekedar menjadi perayaan belanja online, melainkan juga langkah nyata pemerintah untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan penjualan produk lokal. Selain program tersebut, pemerintah juga memberikan dukungan bagi program belanja murah lainnya seperti program “Belanja di Indonesia Aja” yang berlangsung pada tanggal 20-29 Desember 2024 dan EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) yang berlangsung pada tanggal 22-31 Desember 2024.
“Kami optimis dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” pungkas Menko Airlangga. *