Program Magang Kampus Merdeka Dorong Pertumbuhan Talenta Digital di IndonesiaTelkomsel dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program magang Kampus Merdeka untuk memperkuat pengembangan talenta yang berdaya saing. Selain itu, kolaborasi antar sektor pendidikan dan industri ini sekaligus untuk mengakselerasi transformasi digital Indonesia. Program magang Kampus Merdeka ini didampingi oleh mentor profesional internal Telkomsel.
Progam Magang Kampus Merdeka Telkomsel merupakan rangkaian program ‘Kampus Merdeka’ yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek. Inisiasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan kemampuan di luar prodinya. Sekaligus memberi kesempatan bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minatnya dengan cara terjun langsung ke dunia kerja.
Direktur Human Capital Management Telkomsel R Muharam Perbawamukti mengatakan ini bisa menjadi momentum dalam membuka peluang bagi generasi muda Indonesia. Bibit-bibit muda ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi melalui proses belajar langsung di industri dengan expert dari Telkomsel.
BACA JUGA : Ciptakan Local Champion, Pemerintah Pusat Minta Pemda Dorong UKM Unggulan
“Program Magang Kampus Merdeka juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan SDM berkualitas unggul yang nantinya akan menghasilkan lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan yang mampu memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi pemberdayaan berbagai lapisan masyarakat Indonesia,” kata Muharam.
Ditambahkan Muharam, program ini diharapkan bisa memperkecil kesenjangan kompetensi yang dibutuhkan industri dengan kompetensi yang dimiliki fresh graduate. Sehingga siap mencetak generasi muda siap kerja.
Program Magang Kampus Merdeka Telkomsel ini terbuka bagi seluruh mahasiswa minimal semester 5 dari seluruh universitas yang ada di Indonesia, dengan syarat sesuai kriteria pada masing-masing posisi. Program pendaftaran dibuka sejak 10-30 Juni 2021 dengan mengikuti proses seleksi yang terdiri dari Seleksi Administrasi dan Interview.
Banyak keuntungan yang bisa didapat melalui program ini. Antara lain, program magang di Telkomsel selama 5-6 bulan akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS (sistem kredit semester). Selain itu mahasiswa akan mendapatkan pengalaman terlibat langsung dalam berbagai project yang ada di Telkomsel selama 1 semester. Sehingga nantinya akan memiliki portfolio project, dan sertifikat dapat menjadi modal awal mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.
BACA JUGA : Tempat-tempat ini Sangat Asik Buat Ngabuburit di Jogja
Keuntungan lainnya, mahasiswa akan diberikan hands-on real use case industri digital-telekomunikasi dengan berbagai kompetensi yang sedang berkembang dan sangat dibutuhkan di industri ini. Juga mendapat learning package dari Telkomsel, memperluas networking di luar program studi/kampus, hingga mendapatkan uang saku selama menjalani program dari Kemendikbudristek.
Program ini merupakan strategi sinergi talent boosting antara Kemendikbudristek dan Telkomsel untuk mendapatkan lulusan yang memiliki karakter dan skill pembelajaran yang kuat, memiliki kemampuan inovasi yang baik, dan juga mampu menjadi problem solver terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Kami menyambut baik Program Magang Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan talenta-talenta digital unggul, berdaya saing tinggi, dan mampu menghadirkan lebih banyak manfaat teknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki lebih banyak sumber daya manusia berkualitas dan berkontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital yang merdeka, mandiri dan berdaulat,” tutup Muharam.
Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi tsel.me/KampusMerdeka dan akun instagram @LifeatTelkomsel.
BACA JUGA : 5 Tempat Staycation di Jakarta yang Bisa Kamu Pilih