Pulau Komodo merupakan destinasi liburan yang berada dalam bucket list banyak orang untuk dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Pulau Komodo merupakan tempat tinggal bagi hewan purba yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Hal ini terkait dengan ditetapkannya komodo sebagai salah satu warisan alam dunia yang memiliki Outstanding Universal Value (OUV) yang tinggi.
Taman Nasional Komodo atau Komodo National Park terletak di Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Komodo terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan pulau-pulau lain.
Jika ingin berlibur ke pulau ini, selain memilih rute sesuai anggaran, rajin memeriksa situs penjualan tiket akan bisa menghemat biaya karena selisih harga tiket antar tanggal keberangkatan cukup besar.
Pilihan Rute Perjalanan ke Pulau Komodo
Rute ke Pulau Komodo bisa ditempuh baik dari darat, laut, dan udara. Semua wisatawan dari luar daerah menuju titik keberangkatan Labuan Bajo untuk selanjutnya diteruskan dengan fasilitas transportasi lokal atau paket wisata.
1. Jakarta – Labuan Bajo
Dari Jakarta, wisatawan bisa naik pesawat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng atau CGK dan Halim Perdana Kusuma atau HLP.
Dari CGK ada penerbangan langsung ke Labuan Bajo menggunakan maskapai Batik Air dan Air Asia dengan waktu temput 2 jam 25 menit. Variasi harga tiket cukup lebar, yaitu Rp900.000 hingga Rp2.000.000 lebih. Karena itu, pandai-pandailah berburu tiket.
Selain itu, ada penerbangan lain tapi harus transit di Surabaya dengan waktu tempuh 4 hingga 9 jam. Seperti penerbangan melalui HLP harus transit dua kali di Surabaya dan Denpasar.
Untuk jalan darat, wisatawan bisa menggunakan bus ke Surabaya atau Denpasar. Wisatawan juga bisa naik kereta api ke Surabaya. Dari sana, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan kapal.
Baca juga: Ketika Pemandangan Alam dan Pelestarian Menjadi Satu dalam 6 Kawasan Konservasi Indonesia
2. Surabaya – Labuan Bajo
Dari Bandara Juanda, Surabaya, ada penerbangan langsung ke Labuan Bajo menggunakan Air Asia dan Super Air Jet dengan waktu tempuh 1,5 jam. Harga tiket bervariasi dari Rp700.000 hingga Rp1.000.000 lebih tergantung sedikit banyaknya peminat. Untuk maskapai lain harus transit dahulu di Denpasar.
Dari Surabaya, wisatawan bisa langsung ke Labuan Bajo naik kapal KM Leuser dengan waktu tempuh 2 hari 15 jam. Harga tiket ekonomi cukup terjangkau, yaitu Rp408.000. Tiket ini cepat habis meski bukan waktunya mudik. Untuk pemesanan, bisa dilakukan di situs resmi Pelni.
Belakangan viral kapal laut KM Dharma Rucitra 7 dan 8 yang berangkat dari Tanjung Perak. Harga tiket non-seat dewasa Rp355.000 dengan waktu tempuh 41 jam. Untuk VIP Suite Class hanya ada di KM Dharma Rucitra 8 yang diklaim sebagai kelas termewah untuk kategori kapal penumpang. Harga tiket per kamar Rp1.800.000.
3. Bali – Labuan Bajo
Kapal penyeberangan rute Bali ke Labuan Bajo cukup banyak karena umumnya turis asing berangkat dari Bali. Kapal yang disediakan Pelni adalah KM Binaiya dengan tarif Rp283.000, KM Leuser dengan tarif Rp283.000 dan KM Tilongkabila Rp283.000, serta KM Binaiya khusus keberangkatan malam dengan tarif Rp426.000. Tiket kapal-kapal tersebut juga cepat habis.
4. Labuan Bajo – Pulau Komodo
Setibanya di Labuan Bajo, banyak pilihan transportasi ke Pulau Komodo yang ditawarkan warga setempat. Jika ingin menyewa mobil, tarif sewa mulai Rp750.000 per hari dengan sopir. Untuk bermalam, Labuan Bajo sudah memiliki berbagai hotel dari yang murah hingga bertaraf internasional dengan tarif Rp10.000.000 lebih per malam.
Jika baru pertama kali ke Labuan Bajo, sebaiknya menghubungi agen wisata agar waktu selama di Taman Nasional Komodo efektif. Perlu diketahui, komodo juga ada di Pulau Rinca. Sementara, di Pulau Komodo terdapat Pantai Pink yang sangat populer dan juga wajib dikunjungi.
Karena itulah, paket wisata tidak hanya ke Pulau Komodo untuk melihat komodo saja. Wisatawan dapat memilih paket-paket wisata secara online lebih dahulu sesuai dengan anggaran, misalnya sewa speedboat saja, dengan pemandu atau malah sewa kapal sekalian. Agen wisata juga bisa menjemput di hotel atau bandara. Informasi jasa mereka bisa ditemukan di internet.
Sebagai gambaran, tarif speedboat dari pagi hingga sore Rp1.400.000 per orang. Tiket ini sudah termasuk ranger yang akan menemani bertemu komodo tetapi belum termasuk tiket masuk Pulau Komodo. Tentu saja ada yang lebih murah yaitu Rp400.000 per orang dengan objek terbatas.
5. Live on Board
Live on board merupakan idaman wisatawan yang datang ke Taman Nasional Komodo. Wisatawan dapat menyewa satu kapal besar seharian atau beberapa hari lengkap dengan kru. Kapal seperti ini dilengkapi dengan kamar-kamar yang eksklusif. Bahkan penumpang bisa memesan chef khusus untuk acara bulan madu atau lainnya.
Jenis kapal juga beragam dari kapasitas 2 penumpang (tidak termasuk kru) hingga belasan. Bahkan ada yang menyerupai kapal Phinisi. Tarif yang ditawarkan mulai Rp14.000.000 per kapal per malam. Sementara Pelni menyediakan full day tour dengan tarif Rp31.000.000 dan ada diskon jika lebih dari satu hari.
Baca juga: Panduan Lengkap Liburan: Cara ke Bromo dari Jakarta
Jika merencanakan liburan ke Pulau Komodo, sebaiknya baca dulu informasi-informasi terbaru karena sudah beberapa kali ada wacana pembatasan pengunjung atau kenaikan tarif masuk Pulau Komodo untuk keperluan konservasi. Pelni menyediakan kapal gratis ke Pulau Rinca di hari tertentu sebagai salah satu cara agar wisatawan tidak terkonsentrasi di Pulau Komodo.
Itulah panduan perjalanan praktis untuk merencanakan kunjungan ke Pulau Komodo. Selain dana, kondisi fisik harus dipersiapkan dengan baik karena perjalanannya cukup jauh dan selama di Pulau Komodo akan banyak berjalan kaki di bawah matahari yang terik.