JNEWS – Indonesia dikenal sebagai surga kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang lebih dari 3.000 mil, atau sekitar 4.800 km. Salah satu destinasi menarik di Indonesia adalah Pulau Rote, yang terletak di ujung selatan Kepulauan Nusa Tenggara.
Dikutip dari situs resmi pemerintah Kabupaten Rote Ndao, pulau ini merupakan bagian dari rangkaian kepulauan yang membentang mulai dari Bali dan terletak di atas lempeng tektonik yang sama yang membentuk gunung api yang ada di Bali. Namun, berbeda dengan Bali yang bergunung-gunung, Pulau Rote memiliki kontur yang relatif datar dengan bukit-bukit rendah dan hanya ada sedikit gunung. Pulau ini juga lima kali lebih kecil dari Bali dan baru-baru ini mulai dikenal dalam dunia pariwisata.
Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati pengalaman yang masih asli dan pribadi saat menjelajahi keindahan tersembunyi pulau ini.
Yang jelas, Pulau Rote juga dikelilingi oleh terumbu karang yang menakjubkan. Bahkan beberapa tempat merupakan lokasi penyelaman terbaik. Di perairan ini, pengunjung dapat menemukan ikan tropis dan terumbu karang yang memukau, serta berpotensi melihat dugong, pari manta, hiu paus, dan penyu laut.
6 Spot Snorkeling dan Diving di Pulau Rote
Jika ingin menyelami keindahan bawah laut, selain Taman Bunaken dan Raja Ampat, Pulau Rote bisa menjadi pilihan. Ada banyak spot snorkeling dan diving berkelas dunia di sini, beberapa di antaranya adalah yang ada di bawah ini.
1. North Point N’dao Island
Kedalaman perairan di tempat ini mencapai maksimum 30 meter dengan kedalaman rata-rata sekitar 15 meter. Suhu air berada di kisaran 25 hingga 29 derajat Celsius, memberikan kondisi yang ideal untuk berbagai spesies laut.
Dasar lautnya berkontur lereng pasir yang dihiasi dengan bongkahan karang yang memesona. Arus di wilayah ini terbilang ringan dan bergerak sepanjang garis pantai.
Beragam kehidupan laut dapat ditemukan di sini, menjadikan tempat ini surga bagi pengamat maupun fotografer bawah air. Beberapa jenis ikan yang sering terlihat antara lain jack, trevallies, kakap, fussilier, barakuda, sweetlips, butterflyfish, cardinalfish, angelfish, kerapu, dan masih banyak lagi. Variasi dan kekayaan biota laut ini menarik banyak penyelam untuk menjelajahi keindahan alam bawah air yang ditawarkan.
Baca juga: Situs Diving Bali Legendaris: Kisah di Balik Bangkai Kapal USS Liberty
2. N’dao Island Jetty
Kedalaman maksimum perairan ini adalah 10 meter, sementara kedalaman rata-ratanya adalah 7 meter. Suhu air di sini berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius. Dasar lautnya terutama berpasir dan ditumbuhi rumput laut, menciptakan pemandangan yang menarik. Di area ini tidak ada arus yang berarti, yang menjadikannya tempat yang tenang untuk penyelaman, terutama bagi pemula.
Tempat ini terkenal dengan aktivitas penyelaman di dasar laut berlumpur yang kaya akan makhluk kecil dan unik. Beberapa hewan laut yang bisa ditemukan termasuk cumi-cumi, nudi branch (sejenis siput laut tanpa cangkang), ikan singa, ikan kalajengking, flounder, dan berbagai jenis kepiting.
Area ini sangat cocok bagi penggemar biologi laut yang ingin mempelajari dan mengamati perilaku serta adaptasi spesies dalam habitat yang khusus. Dengan kondisi air yang stabil dan kehidupan laut yang beragam, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi penyelam yang tertarik dengan kehidupan mikro di bawah laut.
3. Coral Garden
Kawasan Coral Garden ini memiliki kedalaman hampir rata yaitu 8 meter, membuatnya sempurna untuk kegiatan snorkeling. Suhu air yang berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius menawarkan kenyamanan bagi para pengunjung selama berada di dalam air. Dasar lautnya berpasir dengan beberapa tonjolan karang yang menambah keindahan visual bawah air.
Di kawasan ini, arus laut sangat tenang hingga ringan, yang memudahkan untuk mengamati kehidupan laut tanpa gangguan. Kehidupan laut di Coral Garden sangat beragam dan warna-warni, mencakup berbagai jenis ikan, seperti kakap, kerapu, angelfish, Moray eels, berbagai jenis belut, Leaf fish, Scorpionfish, Blennies, ikan pari, dan masih banyak lagi.
4. Barracuda Reef
Barracuda Reef merupakan tempat yang menarik dengan kedalaman maksimum mencapai 18 meter dan kedalaman rata-rata sekitar 12 meter. Di lokasi ini, suhu air stabil di kisaran 25 hingga 29 derajat Celsius, memberikan kondisi yang nyaman bagi para pengunjung.
Dasar lautnya merupakan paduan antara pasir dan terumbu karang yang berbatu, menciptakan lanskap bawah laut yang memikat. Di kawasan Barracuda Reef, juga tidak ada arus yang kuat, sehingga memudahkan para penyelam dan snorkeler untuk menikmati keindahan bawah air tanpa hambatan. Kawasan ini dikenal akan kekayaan kehidupan lautnya yang melimpah. Spesiesnya mirip dengan yang ditemukan di Coral Garden.
Dengan kombinasi kedalaman yang bervariasi, suhu air yang ideal, dan kekayaan biota laut, Barracuda Reef menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang tertarik dengan dunia bawah laut. Tempat ini sangat cocok untuk penggemar fotografi bawah air, penelitian biologi laut, atau sekadar untuk menikmati keindahan alam semesta bawah air yang menakjubkan.
5. Jurassic Park
Jurassic Park adalah lokasi menyelam yang menarik dengan kedalaman maksimum mencapai 27 meter dan kedalaman rata-rata sekitar 15 meter. Di sini, suhu air berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius, dengan dasar laut terdiri dari pasir dengan formasi batu karang yang menambah keunikan pemandangan bawah air.
Kawasan ini memiliki arus yang sangat tenang hingga ringan, memungkinkan penyelam dan snorkeler untuk mengeksplorasi dengan lebih leluasa tanpa tekanan dari arus yang kuat. Kehidupan laut di Jurassic Park sangat beragam, mulai dari ikan Manta yang anggun, berbagai jenis hiu, ikan singa, berbagai jenis belut, hingga Blennies, dan masih banyak lagi.
Dengan suasana yang relatif tenang dan kekayaan spesies laut, Jurassic Park menawarkan kesempatan yang berharga untuk mengenal lebih dekat dengan ekosistem laut dan mengapresiasi keindahan alam bawah laut yang jarang terlihat.
6. Dana Channel
Dana Channel adalah tempat penyelaman yang menarik dengan kedalaman maksimal mencapai 25 meter dan kedalaman rata-rata sekitar 15 meter. Suhu air di kawasan ini stabil antara 25 hingga 29 derajat Celsius, yang nyaman untuk penyelaman. Dasar lautnya adalah terumbu karang yang memberikan habitat yang kaya untuk berbagai spesies laut.
Di Dana Channel, arusnya bervariasi dari ringan hingga kuat, yang menawarkan tantangan tersendiri bagi para penyelam. Variasi ini memberikan dinamika yang berbeda pada pengalaman menyelam di sini, memungkinkan penyelam untuk mengamati kehidupan laut yang berbeda tergantung pada kekuatan arus.
Keanekaragaman hayati di bawah air sangat luar biasa. Pengunjung bisa menemukan ikan tenggiri Spanyol, kakap, barakuda, berbagai jenis belut, ikan kalajengking, dan masih banyak lagi.
Tempat ini ideal untuk penyelam yang ingin menemukan dan mengamati berbagai spesies ikan dan habitat terumbu karang. Kesempatan untuk menyelam di perairan yang jernih dengan kehidupan laut yang beragam menjadikan Dana Channel tujuan yang menarik bagi para penyelam dari berbagai tingkat keahlian.
Baca juga: 7 Lokasi Diving Terbaik di Raja Ampat
Pulau Rote menawarkan enam spot snorkeling dan diving yang luar biasa, memberikan pengalaman menyelam yang memikat di perairan kristalnya. Para pengunjung dapat menikmati keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut yang kaya selama berada di sana.