JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Menyelami Sejarah Punclut Bandung: Dari Kawasan Konservasi hingga Tempat Wisata Terkenal

by Penulis JNEWS
9 August 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Punclut Bandung atau Puncak Ciumbuleuit merupakan kawasan wisata yang terkenal. Deretan tempat makan di sepanjang jalan di Kelurahan Ciumbuleuit tersebut menjadikannya tujuan wisata kuliner yang menarik. Pengunjung dapat menikmati hidangan sambil melihat pemandangan dan udara yang menyegarkan atau berswafoto.

Sebelum menjadi destinasi wisata yang terkenal seperti sekarang, Punclut telah mengalami banyak perubahan. Dari tanah produktif menjadi lahan tidur, kemudian menjadi kawasan wisata. ITB pernah membuat diskusi tentang bagaimana Punclut dapat berkembang sebagai kawasan wisata tetapi dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Menyelami Sejarah Punclut Bandung

Punclut Bandung telah mengalami perubahan kondisi yang saling bertolak belakang selama beberapa kali dalam sejarahnya. Punclut sebagai bagian yang sangat penting dari kota Bandung, telah menjadi kawasan wisata yang populer. Di bawah ini adalah perjalanan Punclut dari awal hingga terkenal.

Menyelami Sejarah Punclut Bandung: Dari Kawasan Konservasi hingga Tempat Wisata Terkenal

Asal Muasal Punclut Bandung

Ada dua kisah yang sering disebutkan sebagai asal muasal Ciumbuleuit. Pertama, kata Ciumbuleuit berasal kata dari ci artinya air, umbul artinya pejabat di bawah bupati dan leuit yang artinya tempat penyimpanan padi. Diperkirakan Ciumbuleuit dahulu dibangun di dekat sungai.

Sungai tersebut berasal dari Danau Sunda yang mengering karena terkikis dan airnya mengalir keluar. Bekas danau itu menjadi lahan yang subur dan kemudian ditinggali. Puncak Ciumbuleuit merupakan dataran tertingginya. Dari puncak ini akan terlihat cekungan bekas danau purba tersebut.

Kedua, ada cerita rakyat tentang dewa yang menitipkan 3 anak kepada sepasang kakek dan nenek. Anak-anak itu bernama Nyi Sri Pohaci, Dandang Yang Trenati, dan Nyi Centring Manik. Suatu hari mereka kedatangan tamu sehingga si nenek harus memasak. Sayangnya, si nenek hanya punya sebatang padi.

Nenek itu menanak sebatang padi itu dan berpesan agar tutup tempat masak tidak dibuka sebelum matang. Tapi kakek tidak sabar dan membukanya. Si nenek marah lalu membanting tempat masak tersebut beserta isinya. Ajaib! Muncullah tanaman padi yang banyak sehingga mereka panen dan menyimpannya dalam leuit.

Baca juga: 10 Playground di Bandung untuk Liburan Keluarga yang Seru

Punclut Bandung sebagai Hadiah untuk Pejuang

Pada zaman Belanda, Punclut merupakan kawasan erfopacht, yaitu lahan milik negara yang disewakan menjadi perkebunan. Pada tahun 1961, pemerintah memberikan hak milik tanah Punclut seluas 84,21 hektare kepada 943 mantan pejuang Republik Indonesia dengan catatan mereka harus membangun rumah dalam waktu 5 tahun. Karena berbagai sebab, antara lain tidak punya biaya, akses jalan yang belum ada dan sebagainya, tanah tersebut tidak segera dibangun.

Sebagian tanah di Punclut menjadi lahan tidur dan sebagian dibangun warga yang tidak berhak. Ini menimbulkan tumpang tindih kepemilikan tanah dan rumah, yang di kemudian hari menjadi salah satu sumber konflik.

Punclut Bandung Mulai Dikembangkan

Tahun 1997, Menteri Agraria membatalkan surat keputusan kepemilikan lahan Punclut oleh para mantan pejuang. Pemerintah ingin membangun Punclut menjadi Kawasan Wisata Bukit Dago Raya. Karena tidak memiliki modal, pemerintah menggandeng pihak swasta.

Tahun 2004, Punclut ditetapkan sebagai kawasan hijau dan hutan lindung yang akan menjadi paru-paru bagi Bandung dan sekitarnya melalui Perda. Punclut juga merupakan daerah resapan air yang sangat penting bagi Bandung.

Namun tahun 2005, justru mulai terlihat pembangunan yang marak di Punclut. Akses jalan yang bagus membuat banyak warga Bandung pindah ke tempat yang lebih tinggi seperti di Punclut. Pemandangannya yang indah juga menarik perhatian orang untuk sekadar datang. Peluang ini ditangkap pengusaha lokal dengan mendirikan restoran, kafe, hingga hotel.

Punclut Bandung sebagai Tempat Wisata Favorit

Saat ini Punclut sudah beralih rupa menjadi tempat wisata, umumnya kuliner, yang tidak pernah sepi. Jaraknya yang hanya 7 km dari pusat kota Bandung, membuat Punclut menjadi tempat pelarian warga Bandung dan destinasi favorit wisatawan dari luar kota.

Berikut adalah beberapa tempat makan dan tempat rekreasi yang populer di Punclut Bandung.

Dago Bakery Punclut Bandung

Dago Bakery Punclut

Meski menggunakan nama bakery, namun Dago bakery tidak hanya menyediakan roti. Berbagai makanan dan minuman juga disediakan. Bentuk bangunannya yang menyerupai kastel di Eropa menjadi ikon Punclut. Pengunjung tak pernah melewatkan kesempatan berswafoto. Bahkan Dago Bakery juga bisa digunakan sebagai lokasi prewedding.

D’Dieuland

D’Dieuland merupakan tempat rekreasi yang menawarkan banyak permainan luar ruangan, antara lain skywalk, flying fox, kolam bola plastik dan sebagainya. D’Dieuland memiliki beberapa spot foto menarik. Dengan warna-warni cerah, D’Dieuland terlihat bagus di foto.

Lereng Anteng Panoramic Coffee

Sesuai dengan namanya, tempat ini menyediakan suasana yang tenang untuk minum kopi. Lereng Anteng menonjol dengan ciri tenda-tenda transparan. Selain untuk melindungi tubuh dari hawa dingin, tenda transparan memungkinkan pengunjung untuk minum kopi sambil melihat pemandangan.

Angkringan de BlankOn

Angkringan memang bukan makanan khas Sunda. Namun restoran ini termasuk yang sering ramai pengunjung. Makanan yang disajikan seperti menu angkringan pada umumnya, yaitu nasi kucing dan berbagai lauk. Di sini juga ada menu Jogja lainnya, yaitu gudeg. Restoran ini tidak mau menyia-nyiakan pemandangan yang ada dengan menyediakan spot foto.

Tafso Barn Punclut Bandung
Sumber: IG @heytafso

Tafso Barn

Tafso Barn merupakan singkatan dari Talent of Social. Tafso menawarkan tema desain yang unik dan estetik sehingga membuatnya berbeda dengan kafe lain. Pengunjung dapat duduk di dalam atau di luar ruangan. Untuk di luar ruangan, pengunjung dapat memilih berbagai tempat duduk yang dilindungi berbagai bentuk tenda. Tafso Barn juga dilengkapi dengan fasilitas mini golf.

Baca juga: 9 Rekomendasi Hotel di Bandung untuk Keluarga

Demikianlah latar belakang sejarah Punclut Bandung dari asal muasal, perannya sebagai kawasan konservasi hingga menjadi tempat wisata yang terkenal. Dengan memahami pentingnya peran Punclut bagi kota Bandung, hendaknya pengusaha tidak membangun tempat usahanya tanpa izin. Selain itu, wisatawan juga harus ikut menjaga kebersihan dan kelestarian Punclut.

Tags: asal muasal CiumbuleuitBandungDago BakeryDestinasi Wisatajawa baratKota BandungPuncak Ciumbuleuittempat wisatawisata kuliner
Share233Tweet146
Next Post
Karyawan JNE Blitar

Kiprah JNE di Kota Proklamator

TERKINI

Tempat Wisata di Binjai yang Indah

15 Tempat Wisata di Binjai dan Sekitarnya yang Menawarkan Keindahan

3 November 2025
logistik hijau

Kunjungi Megahub, Tim Riset BRIN Apresiasi Komitmen JNE Adopsi Logistik Hijau

3 November 2025
sekarang naik KRL atau transjakarta bisa bayar pakai QRIS!

Dari KRL sampai LRT, Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Bisa Bayar dengan QRIS!

3 November 2025
dampak mikroplastik

Kemenkes Anjurkan Masyarakat Pakai Masker untuk Cegah Paparan Mikroplastik

3 November 2025
Jenis AI dan Contohnya dalam Hidup Sehari-hari

Jenis-Jenis AI dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari

3 November 2025
Contoh Passive Income untuk Penghasilan Tambahan

7 Contoh Passive Income yang Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan

31 October 2025

POPULER

Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Oleh-Oleh Khas Bromo, Cocok Dibawa Pulang

Bawa Pulang Bromo: Ragam Buah Tangan Khas dari Tanah Tengger

by Penulis JNEWS
23 October 2025

Istano Basa Pagaruyung yang Megah

Pesona Istano Basa Pagaruyung, Warisan Budaya Minang yang Megah

by Penulis JNEWS
20 October 2025

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral di Jakarta

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral, Ikon Persaudaraan Umat Beragama

by Penulis JNEWS
24 October 2025

Oleh-Oleh Khas Garut selain Dodol

17 Oleh-Oleh Khas Garut Selain Dodol

by Penulis JNEWS
29 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal