Ragam Modus Kejahatan Siber yang Mengintai Aplikasi Kencan Online

ancaman kejahatan siber yang mengintai aplikasi kencan online

Ada banyak cara yang dilakukan oleh pelaku kejahatan siber dalam mencari celah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan tren kencan online yang saat ini masih marak digunakan.

Modus kejahatan siber dengan memanfaatkan tren kencan online ini dikemukakan oleh perusahaan anti virus Kaspersky. Kaspersky menyorot ancaman dari penjahat dunia maya yang ingin mengeksploitasi individu yang rentan dari situs kencan online. Berikut ragam modus kejahatan yang dikemukakan oleh Kaspersky:

1. Phishing berbagai platform sumber kencan

Bayangkan menemukan pasangan yang sempurna secara online, namun sayangnya justru menjerumuskan kita ke aplikasi kencan palsu yang mencuri informasi pribadi dan detail keuangan.

Peneliti Kaspersky melaporkan aktivitas scamming yang intensif di kalangan pengguna situs kencan online, terlebih di tengah musim Valentine. Salah satu modus yang dilakukan adalah dengan secara ekstensif membuat halaman web palsu yang identik dengan aplikasi kencan populer untuk mengelabui individu agar memberikan informasi sensitif mereka.

Tujuan utamanya adalah untuk melakukan pencurian identitas, penipuan keuangan, dan bahkan pemerasan, yang semuanya dapat merusak hubungan kamu dengan pasangan dan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Selain itu, data yang dicuri bahkan dapat dijual di pasar dark web.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Ancaman Kejahatan Siber bagi UMKM di Tahun 2023

2. Aplikasi palsu

Cinta mungkin buta, tapi malware tidak. Perangkat lunak berbahaya ini dapat menyerang perangkatmu melalui file yang meniru layanan kencan online. Selama beberapa bulan terakhir, para ahli Kaspersky telah melihat penjahat dunia maya mengeksploitasi nama-nama aplikasi kencan paling populer seperti Tinder, Badoo, Bumble, Grinder, dan banyak lainnya untuk menyebarkan aktivitas berbahaya.

Mereka paling sering mendistribusikan adware, yang membombardir pengguna dengan banyak notifikasi, tetapi ada juga serangan dengan Trojan Spies, yang memantau aktivitas online, dan pengunduh Trojan, yang mungkin menginstal program berbahaya lainnya ke komputer korban.

3. Doxing

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk modus kejahatan siber, salah satunya adalah doxing. Doxing mengacu pada tindakan mengungkap dan membagikan informasi pribadi seseorang secara publik. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus dalam konteks kencan online, di mana informasi sensitif dapat digunakan untuk menyakiti atau memeras individu tersebut. Selain dapat mengakibatkan bahaya fisik, kejahatan tersebut dapat mengakibatkan tekanan psikologis, seperti kecemasan dan rasa malu, serta berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan hubungan.

Dalam skenario terburuk, bahaya tersebut juga dapat beralih ke kehidupan nyata, menempatkan kamu dan pasangan dalam risiko cedera fisik. Tekanan emosional karena informasi pribadi terungkap juga dapat membuat ketegangan dalam hubungan.

Baca Juga: Cegah Serangan Siber, Ini Cara Sederhana Jaga Kata Sandi

4. Catfishing

Salah satu keunggulan dari aplikasi kencan online adalah memungkinkan kamu untuk mengobrol dengan orang asing. Namun, kamu musti waspada ketika melakukan percakapan secara online, terutama dengan orang yang baru dikenal. Telemetri Kaspersky merekam banyak email spam yang menggunakan profil menarik dan identitas palsu untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga agar memberikan informasi pribadi atau terlibat dalam komunikasi online.

Email ini dapat menyebarkan malware, mencuri informasi sensitif, atau menipu korban demi sejumlah uang. Mereka juga dapat menyebabkan tekanan dan kekecewaan emosional, karena para korban dapat membentuk hubungan emosional dengan identitas palsu sebelum menyadari bahwa mereka telah ditipu.

5. Stalkerware

Stalkerware adalah jenis perangkat lunak yang dapat diinstal secara diam-diam pada perangkat untuk memantau aktivitas online pengguna dan melacak lokasinya. Menurut Kaspersky, 29.312 orang di seluruh dunia terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022. Pelanggaran privasi ini dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan dalam hubungan dan tekanan emosional bagi korban. Dalam kasus ekstrim, bahkan dapat membahayakan keselamatan fisik korban.

“Keindahan kencan online adalah kesempatan untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, tetapi dengan itu muncul risiko kejahatan dunia maya. Tetap aman dengan menggunakan koneksi aman, merahasiakan informasi pribadi Anda, dan berhati-hati terhadap permintaan yang tidak mencurigakan. Dengan bersikap proaktif, Anda dapat melindungi diri sendiri dan memperoleh pengalaman kencan online yang memuaskan,” komentar Anna Larkina, pakar privasi dan keamanan di Kaspersky dalam siaran resmi yang diterima Jnewsonline.

 

Exit mobile version