10 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli Terbaik

10 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli Terbaik

Rekomendasi film animasi atau anime terbaik belum lengkap jika belum memasukkan Studio Ghibli. Studio berkelas Piala Oscar ini telah menghasilkan banyak film animasi yang digemari di seluruh dunia. Ghibli berhasil memadukan ide cerita tanpa batas hingga menyentuh fantasi dengan kedalaman dialog yang menimbulkan banyak perenungan.

Perpaduan yang tak biasa itu membuat film-film Studio Ghibli membekas di hati penonton. Meski film animasi identik dengan anak-anak, Ghibli tak ragu mengangkat cerita yang serius. Satu hal yang menarik dari tema-tema cerita Ghibli adalah semua perasaan itu penting, baik itu perasaan anak kecil, orang jahat, bahkan hantu.

10 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli

Dari laman resmi Studio Ghibli diketahui bahwa studio ini didirikan pada tahun Juni 1985 oleh Isao Takahata dan Hayao Miyazaki. Menurut laman tersebut, Ghibli artinya adalah angin panas yang berembus di Gurun Sahara. So, dengan penamaan ini, Studio Ghibli dimaksudkan untuk menciptakan angin puyuh di industri film animasi Jepang.

Angin puyuh itu telah menjelma menjadi angin segar bagi pecinta animasi di seluruh dunia. Deretan film-film produksi Studio Ghibli di bawah ini memiliki banyak alasan untuk wajib ditonton.

Baca juga: Tip Menikmati Nonton Film Online dengan Nyaman dan Legal

1. Spirited Away (2001)

Sumber: IMDb

Tentu saja Spirited Away harus dibahas pertama kali dalam rekomendasi film animasi ini, karena film inilah prestasi tertinggi Studio Ghibli. Spirited Away berhasil memenangkan Piala Oscar pada Academy Awards 2003 untuk kategori Best Animated Feature. Meski sudah berusia lebih dari 22 tahun, Spirited Away masih bisa ditonton di Netflix.

Film ini bercerita tentang Chihiro bersama orang tuanya yang bepergian menuju rumah baru mereka. Di tengah perjalanan orang tua Chihiro salah belok dan masuk ke terowongan. Orang tua Chihiro menemukan restoran, lalu makan tanpa izin. Mereka pun dikutuk menjadi babi. Chihiro dibantu Haku, seorang anak laki-laki yang baru dikenalnya, berjuang mengembalikan orang tuanya menjadi manusia lagi.

2. Nausicaa of The Valley of The Wind (1984)

Meski rekomendasi film satu ini dirilis sebelum Studio Ghibli diresmikan, tapi kesuksesannya baru dinikmati pada tahun 1985. Momen kesuksesan film inilah yang dimanfaatkan untuk mendirikan Studio Ghibli. Saat ini Nausicaa of The Valley of The Wind bisa ditonton di Netflix.

Nausicaa of The Valley of The Wind berasal dari manga yang diangkat ke film. Film bergenre fantasi ini bercerita tentang bangsa Lembah Angin yang terjepit di antara 2 bangsa yang sedang berperang. Nausicaa, putri dari Lembah Angin berusaha bertahan dalam bumi yang rusak karena polusi dan perang.

3. Laputa: Castle in The Sky (1986)

Rekomendasi film ketiga ini merupakan produksi awal Ghibli sebagai sebuah perusahaan. Sekarang masih bisa ditonton di Netflix.

Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang memergoki seorang gadis melayang turun dari langit. Gadis itu, Sheeta, dikejar banyak orang. Sheeta dan anak laki-laki itu kemudian terbang lebih tinggi lagi untuk melarikan diri dan mencari identitas Sheeta di sebuah kastel terapung.

4. My Neighbor Totoro (1988)

Sumber: IMDb

Film ini dirilis bersamaan dengan film Grave of The Fireflies, yang merupakan kejadian langka. Dari film ini, Ghibli mendapat pendapatan tambahan dari penjualan boneka. My Neighbor Totoro bisa dilihat di Netflix.

My Neighbor Totoro berkisah tentang Satsuki (10 tahun) dan Mei (4 tahun) yang diajak ayahnya pindah ke pedesaan untuk merawat ibu mereka yang sakit. Mereka berteman dengan Totoro, makhluk ajaib yang tinggal di hutan, lalu memulai kisah petualangan mereka.

5. Grave of Fireflies (1988)

Film ini dirilis bersamaan dengan film My Neighbor Totoro dan juga bisa ditonton di Netflix.

Grave of Fireflies bercerita tentang dua kakak beradik bernama Seita dan Setsuko, yang hidup masa akhir Perang Dunia II. Mereka terpaksa berjuang mempertahankan hidup ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

6. Kiki’s Delivery Service (1989)

Kiki’s Delivery Service berhasil mencapai hit no.1 rekomendasi film di Jepang dan memberikan banyak keuntungan pada Studio Ghibli. Jika panasaran seperti apa bagusnya, bisa dilihat di Netflix.

Film ini menceritakan tentang penyihir remaja bernama Kiki. Kiki dan Jiji, kucing yang bisa berbicara, bertualang di seputar rumah mereka di tepi pantai Eropa kuno.

7. Howl’s Moving Castle (2004)

Musik latar film ini sering terdengar di Reels Instagram. Howl’s Moving Castle mencetak sukses besar dengan menjadi hit hanya dalam 2 hari setelah dirilis. Film ini bisa disaksikan di Netflix.

Howl’s Moving Castle berkisah tentang Sophie dan Howl, seorang penyihir. Pada suatu waktu, Sophie yang berusia 18 tahun dikutuk menjadi seorang wanita tua. Sophie memutuskan pergi ke istana Howl yang bisa bergerak untuk mencari keberuntungan. Sophie membuat kesepakatan dengan Karishifâ, iblis api Howl, demi bisa kembali ke bentuk semula.

8. Ponyo, On The Cliff by The Sea (2008)

Ponyo meraih rekor dengan pemutaran bioskop sebanyak 927 layar, terbanyak yang pernah ada. Ponyo sudah tidak beredar di bioskop, tapi masih bisa ditonton di Netflix.

Ponyo adalah nama seekor ikan, milik Sosuke, anak nelayan yang hidup di tebing laut bersama ibunya. Ponyo bukan ikan biasa, melainkan putri penyihir dan dewi laut. Ponyo mengubah diri menjadi manusia. Ponyo dan Sosuke saling jatuh cinta. Ayah Ponyo yang marah, mengirim ombak yang dapat merusak bumi untuk mencari Ponyo. Ponyo dan Sosuke memulai petualangan mereka menyelamatkan bumi.

9. The Tale of Princess Kaguya (2013)

Sutradara Miyazaki Hayao mendapatkan nominasi Piala Oscar kedua dari film ini. Meski tak menang, film ini memegang rekor sebagai film berpenghasilan kotor tertinggi di Jepang pada tahun 2013. Rekomendasi film ini wajib ditonton di Netflix.

Kaguya adalah gadis seukuran jari yang ditemukan seorang laki-laki tua di dalam bambu. Ketika dewasa, 5 laki-laki memperebutkannya. Namun tak satu pun berhasil memenuhi permintaan Kaguya. Akhirnya Kaguya dilamar Kaisar Jepang.

10. When Marnie Was There / Memories of Marnie (2014)

Ini merupakan film pertama Studio Ghibli yang tidak mencantumkan nama Miyazaki Hayao. When Marnie Was There juga mendapat nominasi Academy Awards.

Film ini bercerita tentang hubungan antara seorang gadis yang dikirim ke suatu tempat karena masalah kesehatan dengan Marnie, seorang gadis misterius.

Baca juga: Weekend Mendekat, Simak Rekomendasi Film Layar Lebar untuk Kamu Versi JNEWSONLINE

Demikianlah 10 rekomendasi film di antara banyak sekali film produksi Studio Ghibli. Menonton film-film Studio Ghibli selain sebagai hiburan, juga memunculkan sudut pandang lain tentang kehidupan. Selamat menonton!

Exit mobile version