Mendekati akhir tahun, biasanya banyak masyarakat yang ingin menghabiskan penghujung tahun dengan berlibur ke berbagai tempat di Indonesia, salah satunya Semarang. Selain memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik, Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini juga menyimpan segudang destinasi wisata kuliner Semarang yang menarik.
Bukan cuma tempat kuliner baru, beberapa kuliner di Semarang ini bahkan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu lho. Makanya, tidak sedikit orang yang menyebutnya sebagai kuliner legendaris. Nah, kalau kamu kebetulan sedang berada di sana atau punya rencana mau ke Semarang, yuk simak informasinya berikut ini!
Oh iya, sebagai tambahan, buat kamu yang berencana untuk bepergian atau liburan, jangan lupa ya menerapkan protokol kesehatan, supaya memutus rantai penyebaran dan mengakhiri masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Nongkrong di Surabaya yang Hits
1. Lumpia Gang Lombok
Berkunjung ke Semarang, kurang lengkap rasanya jika tidak menyantap makanan khasnya, yakni lumpia. Nah, kalau kamu ingin benar-benar mencicipi cita rasa lumpia yang lezat, silakan datang ke Lumpia Gang Lombok. Kedai lumpia yang satu ini menjadi yang tertua di Semarang dan sudah buka sejak ratusan tahun yang lalu. Dengan merogoh kocek Rp15.000, maka kamu sudah bisa menyantap lumpia yang lezat dengan tekstur yang padat dan cita rasa rebung yang gurih, tapi tidak amis.
Lokasi: Gg. Lombok No.11, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah
2. Leker Paimo
Jajanan Semarang berikutnya yang bisa kamu coba adalah Leker Paimo. Jajanan yang mirip martabak tipis ini memang menjadi salah satu incaran wisatawan apabila berkunjung ke Semarang. Leker Paimo memiliki kedai yang terbilang cukup sederhana. Ada berbagai macam varian leker yang dijual di sini, mulai dari yang manis sampai yang asin, seperti misalnya leker dengan toping sosis dan keju mozzarella yang dijual dengan harga Rp30.000.
Lokasi: Jl. Karang Anyar No.37, Brumbungan, Kec. Semarang Tengah,
3. Tahu Gimbal Pak Edi
Selain lumpia, tahu gimbal juga menjadi salah satu kuliner khas Semarang nih. Kedai Tahu Gimbal Pak Edi sendiri sudah eksis lebih dari 20 tahun yang lalu dan hinga kini tidak membuka cabang. Disebut tahu gimbal karena sajian kuliner ini menggabungkan antara tahu dan gimbal atau bakwan isi udang yang disajikan dengan siraman bumbu kacang berikut lontong, irisan kubis, dan telur dadar. Harga seporsi tahu gimbal di sini dijual Rp17.000.
Lokasi: Jl. Menteri Supeno, Mugassari, Kec. Semarang Selatan
Baca Juga: 5 Tempat Nasi Goreng Enak di Jakarta Patut Dicoba
4. Soto Bangkong
Mendengar namanya, jangan berpikiran ini soto yang isinya kodong bangkong ya. Soto Bangkong sendiri tak lain merupakan soto ayam khas Semarang. Nama bangkong ini diambil dari perempatan di kedai ini berdiri yang konon katanya dulu banyak kodok bangkong di sana. Soto Bangkong sendiri menggunakan kuah bening dengan isian mi soun, tomat, tauge, dan irisan daging ayam kampung yang gurih. Rasa soto makin mantap ditambah dengan kecap yang menurut kabar diproduksi sendiri.
Lokasi: Jl. Brigjen Katamso No.1, Karangtempel, Kec. Semarang Selatan
5. Pisang Plenet Pak Yuli
Balik lagi dengan wisata kuliner Semarang yang manis, kali ini ada Pisang Plenet Pak Yuli. Kata plenet ini dalam bahasa Jawa berarti dipenyet. Jadi, sebelum dibakar di atas arang, pisangnya lebih dulu dibikin penyet. Kedai Pisang Plenet Pak Yuli ini menurut kabar sudah ada sejak tahun 1970-an lho. Selain dibakar dan mengeluarkan aroma yang khas dari pembakaran, nantinya pisang akan diberi topping dan isian dengan berbagai macam rasa, seperti cokelat, keju, selai nanas, dan lainnya.
Lokasi: Jl. Gajahmada No.13, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah
Baca Juga: 5 Jajanan Hits di Surya Kencana Bogor