Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 60 persen. Terlebih di masa pandemi Covid-19.
Tak salah bila kemudian UMKM menjadi salah satu harapan untuk mengurangi pengangguran, sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan UMKM.
Baca juga: Ternyata Begini Caranya Bikin Konten Edukasi yang Menarik
Sebagai penggiat UMKM, Founder Suwe Ora Jamu dan Giorrando Grissandy selaku Co-Founder agensi marketing Garis Temu, Nova Dewi membagikan tips dalam mengembangkan usahanya di Indonesia.
Riset Sebagai Kunci Menentukan Harga yang Tepat
Menurut Nova Dewi, riset pasar adalah kunci dari penentuan harga jual produk yang tepat yang wajib dilakukan oleh setiap pelaku bisnis saat memulai usaha atau memperkenalkan produk baru ke pasar.
“Riset pasar sangat membantu dalam berbagai informasi mengenai kompetitor yang sudah lebih dulu hadir di pasar, sehingga harus dilakukan oleh pelaku UMKM saat memperhitungkan harga jual suatu produk,” kata Nova Dewi.
Dia menambahkan, harga produk yang telah ditetapkan oleh kompetitor bisa memberikan gambaran mengenai letak kedudukan produk kita di pasar nantinya.
“Setelah mengetahui harga yang umum untuk suatu produk, bisa dipertimbangkan apabila ingin memberikan harga premium yang lebih tinggi, atau bersaing dengan harga yang lebih rendah atau sepadan,” jelas Nova.
Baca juga: Cerita Batik Malai Asal Riau yang Viral Berkat TikTok
Bagi pelaku UMKM yang baru memulai bisnisnya, Nova mengatakan bahwa keberanian mereka pasti akan disambut hasil yang baik apabila mereka memiliki sikap pantang menyerah serta kemauan untuk belajar.
“Jangan takut untuk mengambil keputusan, karena kita bisa melakukan evaluasi secara berkala dan mengukur apabila harga yang ditentukan sudah tepat atau perlu penyesuaian. Hal seperti itu merupakan bagian dari berbisnis, dan kita akan selalu mempelajari hal baru dari setiap keputusan yang kita ambil,” tambah Nova.
Kenali Karakter Pelanggan untuk Memaksimalkan Upaya Promosi
Dalam pembahasan mengenai digital marketing, menurut Giorrando Grissandy, cara promosi paling efektif adalah dengan mengenal target pasar secara baik dan mendalam.
Pemahaman pelaku bisnis mengenai perilaku target pasarnya akan menentukan berbagai hal, termasuk penggunaan kanal komunikasi yang sesuai dengan preferensi demografi yang disasar.
“Digital marketing berkaitan langsung dengan konten digital untuk mempromosikan suatu jasa atau produk. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan mengenai tipe konten yang disukai oleh target pasar kita, dan kita bisa mulai mencoba mengambil perhatian mereka dengan cara tersebut,” jelas Giorrando.
Seseorang atau bisnis yang dapat disebut sebagai ahli marketing adalah pihak yang paham cara menarik perhatian.
“Baik itu melalui tulisan, gambar, maupun video, harus dipastikan bahwa konten yang kita rancang akan menarik perhatian target pasar kita dan menginformasikan mereka tentang produk yang kita tawarkan,” tambahnya.
Baca juga: 7 Tips Kembangkan Bisnis Pakaian Bekas
“Satu tipe konten yang dibuat dengan baik dan tepat akan memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan beragam konten yang dibuat tanpa pemahaman target pasarnya,” imbuh Giorrando.
Kedua topik yang dibahas secara mendalam oleh kedua pembicara pada sesi diskusi tersebut turut diulas secara mendetail dalam buku panduan UMKM ShopeePay yang dapat diunduh secara gratis melalui laman situs ShopeePay di bawah program Semangat UMKM Lokal.
Program Semangat UMKM Lokal merupakan upaya lain dari ShopeePay dalam meningkatkan visibilitas UMKM lokal untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui promo khusus yang dihadirkan untuk UMKM di berbagai kota di Indonesia.